Menuju konten utama

5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hardiknas dan Link PDF

Amanat pembina upacara Hardiknas perlu dipersiapkan dengan matang sebelum peringatannya pada 2 Mei. Berikut beberapa contoh dan link unduhnya.

5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hardiknas dan Link PDF
Siswa-siswi sekolah dasar mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Senin (2/5). Sebelum pelaksanaan upacara, salah satu hal yang harus dipersiapkan adalah amanat pembina upacara Hardiknas. ANTARA FOTO/Rahmad/aww/16.

tirto.id -

Amanat pembina upacara Hardiknas perlu dipersiapkan dengan matang sebelum peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Mei. Tema amanat pembina upacara pada peringatan ini umumnya berfokus pada isu-isu seputar pendidikan.

Hari Pendidikan Nasional ditetapkan pertama kali pada 28 November 1959 melalui Surat Keputusan Presiden RI No. 305 tahun 1959. Tanggal Hardiknas sama dengan ulang tahun bapak pendidikan nasional Indonesia, yaitu Ki Hajar Dewantara.

Salah satu cara untuk memperingati Hardiknas adalah dengan mengadakan upacara bendera di sekolah. Dalam kegiatan tersebut, biasanya ada pembacaan amanat dari pembina upacara.

Tema Amanat Pembina Upacara untuk Hardiknas

Adapun sejumlah tema amanat pembina upacara Hardiknas yakni sebagai berikut.

  1. "Membangun Generasi Emas melalui Pendidikan Berkualitas"
  2. "Pendidikan sebagai Kunci Menuju Indonesia Maju"
  3. "Menguatkan Karakter Bangsa melalui Semangat Belajar"
  4. "Merajut Asa, Menggapai Cita lewat Pendidikan"
  5. "Belajar Sepanjang Hayat untuk Masa Depan Bangsa"
  6. "Bergerak Bersama, Majukan Pendidikan Indonesia"
  7. "Pendidikan yang Merata dan Berkualitas untuk Semua"
  8. "Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di Era Global"
  9. "Semangat Hardiknas dengan Membentuk Generasi Adaptif dan Inovatif"
  10. "Pendidikan sebagai Jalan Penguatan Budaya dan Identitas Bangsa"

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Hardiknas

Di bawah ini sejumlah contoh amanat pembina upacara Hari Pendidikan Nasional 2 Mei yang singkat.

1. Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Hardiknas Singkat

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati Ibu Kepala Sekolah, Bapak/Ibu guru, staf, dan seluruh siswa-siswi yang saya banggakan.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT, hari ini kita dapat berkumpul dalam upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional. Shalawat dan salam juga kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, suri teladan kita semua.

Pada tanggal 2 Mei ini, saya mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional. Semoga pendidikan di Indonesia terus maju, berkualitas, dan merata di seluruh daerah.

Terima kasih dan penghargaan saya sampaikan kepada seluruh insan pendidikan di tanah air atas dedikasinya membangun generasi bangsa.

Siswa-siswi yang saya cintai,

Pendidikan adalah kunci memajukan peradaban. Pemerintah telah mencanangkan Wajib Belajar 12 Tahun, program sekolah gratis, BOS, beasiswa perguruan tinggi, hingga yang terbaru Sekolah Rakyat, demi membuka kesempatan seluas-luasnya bagi kita semua.

Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Jangan sia-siakan peluang untuk belajar, karena masa depan bangsa ada di tangan kalian.

Hari ini, tema amanat pembina upacara yang saya bawakan adalah Pentingnya Pendidikan. Pendidikan membuka pintu perubahan, menumbuhkan semangat berprestasi, dan membentuk generasi yang siap bersaing di dunia global.

Anak-anakku,

Tidak ada batas bagi kalian untuk bermimpi dan berprestasi. Keterbatasan bukan halangan untuk mengukir masa depan gemilang.

Semoga semangat belajar selalu menyala dalam diri kita semua. Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus berkarya dan berprestasi untuk Indonesia.

Demikian amanat dan pidato Hardiknas saya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Contoh Amanat Pembina Upacara tentang Pendidikan untuk Hardiknas

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera untuk kita semua.

Yang saya hormati Bapak/Ibu guru dan seluruh staf sekolah,

Serta anak-anakku sekalian yang saya cintai dan banggakan.

Hari ini, dalam suasana yang khidmat, kita memperingati Hari Pendidikan Nasional. Sebuah momen penting untuk mengenang jasa para pahlawan pendidikan, khususnya Ki Hadjar Dewantara, serta untuk merenungi kembali peran penting pendidikan dalam membentuk masa depan bangsa.

Anak-anakku sekalian,

Pendidikan bukan hanya tentang transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter dengan membangun pribadi yang tangguh, jujur, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia. Karakter yang kuat akan menjadi pondasi bagi bangsa yang besar.

Dalam era yang serba cepat ini, godaan untuk bersikap instan, malas, atau tidak disiplin semakin besar. Maka semangat belajar menjadi kunci utama. Semangat belajar artinya tekun, pantang menyerah, dan mau terus berkembang. Bukan hanya untuk nilai di rapor, tapi untuk membentuk jati diri yang utuh.

Mari kita jaga semangat belajar itu dalam hati kita. Jadikan setiap kesempatan sebagai ruang untuk bertumbuh. Jadilah generasi yang bukan hanya cerdas, tapi juga berkarakter. Karena itulah yang dibutuhkan Indonesia untuk melangkah ke masa depan yang gemilang.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Contoh Amanat Pembina Upacara Hardiknas

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah, Ibu dan Bapak Guru, serta seluruh tenaga kependidikan,

Anak-anakku yang saya banggakan.

Hari ini kita memperingati Hari Pendidikan Nasional, momen penting untuk merefleksikan arah dan tujuan pendidikan di negeri kita tercinta. Peringatan ini bukan hanya seremoni, tapi juga ajakan untuk menguatkan kembali identitas kita sebagai bangsa yang besar.

Indonesia dikenal sebagai bangsa yang kaya akan budaya, bahasa, tradisi, dan nilai-nilai luhur. Semua itu tidak akan bertahan tanpa pendidikan. Maka dari itu, pendidikan harus menjadi jalan untuk merawat dan menguatkan budaya serta jati diri bangsa kita.

Anak-anak Indonesia harus tumbuh mengenal budayanya sendiri. Kalian harus tahu siapa diri kalian, dari mana kalian berasal, dan nilai apa yang menjadi pedoman dalam kehidupan. Jangan sampai globalisasi mengikis akar budaya kita. Kita harus cerdas dalam menyerap ilmu modern, tapi juga kuat dalam mempertahankan nilai-nilai asli bangsa.

Anak-anakku yang saya banggakan,

Belajarlah dengan semangat, namun jangan pernah melupakan identitasmu sebagai anak Indonesia. Karena dengan itulah, kalian bisa menjadi generasi yang bukan hanya hebat secara ilmu, tapi juga kuat dalam nilai dan kepribadian.

Mari kita rawat budaya bangsa melalui pendidikan yang berkarakter. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai warisan leluhurnya.

Demikian amanat dari saya, semoga bisa membawa manfaat bagi kita semua di peringatan Hardiknas ini. Terima kasih.

4. Teks Amanat Pembina Upacara untuk Hardiknas 2 Mei

Selamat pagi Bapak/Ibu guru yang saya hormati dan anak-anakku sekalian yang saya cintai.

Hari Pendidikan Nasional adalah peringatan akan pentingnya belajar, bukan hanya di sekolah, tapi sepanjang kehidupan kita. Dunia terus berubah, ilmu terus berkembang, dan tantangan bangsa ini akan terus bertambah. Untuk itu, kita harus menjadi manusia pembelajar, yang tidak pernah berhenti mencari ilmu di setiap tahap kehidupan.

Belajar sepanjang hayat bukan berarti kalian harus terus-menerus duduk di kelas atau mengejar gelar. Belajar sepanjang hayat adalah sikap. Sikap terbuka terhadap pengetahuan baru, sikap mau belajar dari kesalahan, dari pengalaman, dari orang lain, bahkan dari kegagalan.

Anak-anakku sekalian,

Generasi masa depan adalah mereka yang mampu terus belajar dan beradaptasi. Jangan pernah merasa cukup hanya karena nilai kalian baik. Ilmu tidak hanya untuk lulus ujian, tapi untuk memperbaiki diri dan membawa manfaat bagi lingkungan sekitar.

Kita semua, baik guru, murid, maupun masyarakat, harus berkomitmen untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Karena hanya dengan semangat itulah, kita bisa membangun masa depan bangsa yang lebih cerah, adil, dan sejahtera.

Mari kita jadikan Hari Pendidikan Nasional sebagai pengingat bahwa belajar bukan kewajiban semata, melainkan kebutuhan yang akan menyelamatkan masa depan kita semua. Terima kasih.

5. Contoh Teks Pidato Pembina Upacara Hardiknas

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati Bapak/Ibu guru dan seluruh staf sekolah,

Serta anak-anakku siswa-siswi yang saya cintai dan banggakan.

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat-Nya, kita bisa melaksanakan upacara Hari Pendidikan Nasional dengan khidmat. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, panutan kita semua.

Hari ini, kita memperingati pentingnya pendidikan sebagai fondasi peradaban. Pendidikan bukan sekadar proses belajar-mengajar, tapi merupakan langkah nyata membentuk generasi yang unggul, yakni generasi emas Indonesia.

Anak-anakku sekalian...

Kalian adalah calon pemimpin masa depan. Di tangan kalianlah arah bangsa ini ditentukan. Jangan pernah merasa kecil atau terbatas. Justru dari keterbatasan itulah bisa lahir tekad besar dan prestasi luar biasa.

Generasi emas bukanlah mereka yang sempurna, tapi mereka yang gigih, jujur, berani mencoba, dan tidak berhenti belajar. Jadilah pribadi yang membawa perubahan, meskipun dimulai dari hal kecil.

Mari terus menanamkan semangat belajar, menjaga integritas, dan menjadikan pendidikan sebagai jembatan menuju masa depan yang lebih cerah.

Sebagaimana kata Bung Karno, “Berikan aku 10 pemuda, niscaya kuguncangkan dunia.” Maka, jadilah pemuda-pemudi yang membawa cahaya, mengguncang dunia dengan karya dan budi pekerti.

Selamat Hari Pendidikan Nasional.

Teruslah berprestasi, kalian adalah anak-anak emas harapan bangsa.

Demikian pidato yang bisa sampaikan. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Link Download Amanat Pembina Upacara Hardiknas

Teks amanat pembina acara juga bisa diunduh dalam bentuk PDF yang nantinya dapat dicetak. Klik pranala di bawah ini.

Link Teks Amanat Pembina Upacara Hardiknas PDF

Baca juga artikel terkait HARDIKNAS atau tulisan lainnya dari Ahmad Yasin

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ahmad Yasin
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Nisa Hayyu Rahmia