Menuju konten utama

Cara Taubat Nasuha dari Zina agar Diterima Allah SWT

Taubat nasuha dari zina harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Ketahui cara taubat yang benar agar dosa diampuni dan tidak terjerumus kembali.

Cara Taubat Nasuha dari Zina agar Diterima Allah SWT
Ilustrasi - Wanita muslim shalat taubat di rumah. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Cara taubat dari zina harus diketahui bagi setiap umat Muslim untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Adapun cara taubat dari zina adalah dengan melakukan taubat nasuha yang dilakukan dengan kesungguhan.

Taubat nasuha tidak hanya menghentikan perbuatan maksiat, tetapi juga memulihkan hubungan dengan Allah SWT.

Allah Maha Pengampun akan selalu membuka pintu taubat bagi hamba-Nya yang benar-benar menyesali perbuatannya serta berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Lantas, bagaimana cara taubat nasuha dari zina?

Sebelum membahas cara taubat nasuha dari zina, penting untuk mengetahui pengertian zina dalam Islam.

Zina, dalam bahasa Arab berarti الزنا (az-zinā), yakni perbuatan hubungan intim di luar pernikahan yang sah, baik melalui persetubuhan (zina muhsan) maupun aktivitas pendahuluannya.

Dalam Islam, zina termasuk dosa besar yang dilarang keras. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Isra' ayat 32:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰۤى إِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً وَسَآءَ سَبِيْلًا

Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra: 32)

Selain itu, Rasulullah SAW juga memperingatkan tentang bahaya zina dalam sabdanya:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "لَا يَزْنِي الزَّانِي حِينَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ"

Artinya: "Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda: 'Tidaklah seseorang berzina dalam keadaan beriman ketika ia sedang berzina.'" (HR. Bukhari dan Muslim)

Ilustrasi Salat

Ilustrasi Salat. foto/Istockophoto

Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni?

Cara taubat dari zina harus dilakukan dengan keyakinan bahwa Allah Maha Pengampun. Lantas, pertanyaan "apakah dosa zina bisa diampuni?" sering muncul karena besarnya dosa perbuatan zina.

Namun, Islam menjanjikan bahwa taubat nasuha dapat menghapus segala dosa, termasuk dosa zina. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

التَّائِبُ مِنَ الذَّنْبِ كَمَنْ لَا ذَنْبَ لَهُ

Artinya: “Orang yang bertaubat dari dosa seperti orang yang tidak punya dosa.”* (HR. Ibn Majah).

Allah SWT juga berfirman dalam Surah Az-Zumar ayat 53:

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ

Artinya: “Katakanlah: Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.” (QS. Az-Zumar: 53)

Namun, taubat yang diterima adalah taubat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, yaitu taubat nasuha. Jika seseorang mengulangi perbuatannya setelah bertaubat, maka taubatnya menjadi tidak sempurna.

Tata Cara Taubat Nasuha dari Zina

Cara taubat nasuha dari zina memerlukan komitmen yang kuat dan kesungguhan hati. Taubat nasuha bukan hanya sekadar meminta ampun, tetapi juga harus memenuhi tiga syarat utama:

  1. Menyesali perbuatan yang telah dilakukan – Seseorang harus merasa bersalah dan menyesali dosanya dengan sepenuh hati.
  2. Berhenti dari maksiat tersebut – Tidak boleh ada keinginan atau niat untuk mengulanginya.
  3. Berjanji untuk tidak mengulangi – Membulatkan tekad agar tidak kembali terjerumus dalam perbuatan zina.
Dalam Islam, taubat nasuha adalah bentuk taubat yang paling sempurna. Allah SWT berfirman:

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْۤا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًا

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya (taubat nasuha)." (QS. At-Tahrim: 8)

Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan dalam cara taubat nasuha dari zina:

1. Lakukan Sholat Taubat

Salah satu langkah pertama dalam cara taubat nasuha dari zina adalah melaksanakan sholat taubat nasuha. Sholat ini dilakukan sebanyak dua rakaat dengan niat memohon ampunan kepada Allah SWT. Setelah sholat, dianjurkan membaca istighfar dan doa taubat dengan penuh kesungguhan.

Tata Cara Sholat Taubat

1. Niat sholat taubat

Bacaan niat sholat taubat:

Ushalli sunnatat-taubati rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala"

2. Sholat dua rakaat seperti sholat biasa

  • Pada rakaat pertama setelah Al-Fatihah, dianjurkan membaca Surah Al-Kafirun.
  • Pada rakaat kedua setelah Al-Fatihah, dianjurkan membaca Surah Al-Ikhlas.
3. Setelah salam, perbanyak istighfar

Lafadz istighfar yang bisa dibaca:

Astaghfirullahal ‘adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup dan Maha Mengatur, serta aku bertaubat kepada-Nya".

4. Berdoa dengan penuh kesungguhan

Berdoalah kepada Allah agar diterima taubatnya dan dijauhkan dari godaan setan untuk kembali melakukan dosa.

Ilustrasi pacaran

Ilustrasi pacaran. foto/istockphoto

2. Bersungguh-sungguh Bertaubat

Taubat bukan hanya sebatas ucapan di lisan, tetapi harus benar-benar datang dari hati yang tulus. Penyesalan mendalam adalah bukti bahwa seseorang benar-benar ingin berubah. Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: النَّدَمُ تَوْبَةٌ

Artinya: "Dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya penyesalan adalah bagian dari taubat.’” (HR. Ibnu Majah)

Cara menunjukkan kesungguhan dalam bertaubat:

  • Menyesali perbuatan zina bukan hanya dalam pikiran, tetapi juga dengan perasaan yang mendalam hingga meneteskan air mata karena takut akan azab Allah.
  • Perbanyak membaca istighfar setiap saat.
  • Perbanyak beribadah dengan ibadah-ibadah wajib dan sunnah seperti sholat malam, membaca Al-Qur’an, dan berpuasa.

3. Tidak Mengulangi Perbuatan Zina

Taubat yang diterima adalah taubat yang diiringi dengan tekad kuat untuk tidak kembali melakukan dosa tersebut. Jika seseorang bertaubat tetapi masih memiliki niat untuk mengulangi perbuatan zina, maka taubatnya menjadi tidak sah.

Cara agar Tidak Terjerumus Kembali ke Zina:

1. Jauhi lingkungan dan pergaulan yang buruk.

Jika ada teman atau lingkungan yang sering membawa pada zina, tinggalkan dan jauhi mereka.

2. Putuskan komunikasi dengan pasangan yang haram.

Jika pernah berzina dengan seseorang, hentikan komunikasi dengannya agar tidak tergoda untuk mengulanginya lagi.

3. Jauhi konten yang membangkitkan syahwat.

Hindari menonton film atau melihat gambar yang bisa memicu nafsu. Pornografi adalah salah satu penyebab utama seseorang terjerumus ke dalam zina.

5. Perbanyak ibadah dan mencari lingkungan yang baik.

Bergabunglah dengan majelis ilmu atau komunitas yang bisa mendukung perubahan menjadi lebih baik.

Allah SWT berfirman:

وَالَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَامًا ۝ يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهِ مُهَانًا ۝ اِلَّا مَنْ تَابَ وَ اٰمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَاُولٰۤئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍؕ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

Artinya: "Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan lain bersama Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar, dan tidak berzina, karena siapa yang melakukan itu akan mendapat hukuman yang berat. Akan dilipatgandakan azabnya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman, dan mengerjakan kebajikan. Maka kejahatan mereka akan diganti oleh Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan: 68-70)

Ilustrasi pacaran

Ilustrasi pacaran. FOTO/iStockphoto

Amalan untuk Menghapus Dosa Zina

Selain melakukan taubat nasuha, ada beberapa amalan yang dapat membantu seseorang dalam menghapus dosa zina dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

1. Berdzikir dan Beristighfar

Memperbanyak dzikir dan istighfar adalah salah satu cara terbaik untuk memohon ampunan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang memperbanyak istighfar, maka Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesedihan, kemudahan dalam setiap kesempitan, dan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR. Ahmad)

2. Membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah petunjuk hidup bagi umat Islam. Membacanya secara rutin dapat menenangkan hati dan menghapus dosa.

3. Berpuasa

Puasa dapat menjadi bentuk pengendalian diri dan membantu membersihkan jiwa dari dosa-dosa yang telah lalu. Rasulullah SAW bersabda:

"Wahai para pemuda, barang siapa di antara kalian yang mampu menikah, maka menikahlah. Namun, barang siapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, karena puasa dapat menjadi tameng baginya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Ilustrasi Zikir

Ilustrasi Zikir. FOTO/iStockphoto

Cara taubat nasuha dari zina harus dilakukan dengan sepenuh hati dan disertai dengan kesungguhan untuk berubah.

Melaksanakan sholat taubat nasuha, menyesali dosa dengan mendalam, serta berkomitmen untuk tidak mengulangi adalah langkah-langkah penting dalam bertaubat.

Selain itu, menjauhi faktor-faktor yang bisa menjerumuskan kembali ke zina juga sangat diperlukan agar taubat benar-benar diterima oleh Allah SWT.

Sebesar apa pun dosa zina, Allah SWT tetap membuka pintu ampunan bagi siapa saja yang benar-benar ingin kembali kepada-Nya. Oleh karena itu, jangan menunda taubat, karena kematian bisa datang kapan saja.

Baca juga artikel terkait SHOLAT TAUBAT atau tulisan lainnya dari Robiatul Kamelia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Robiatul Kamelia
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Robiatul Kamelia & Lucia Dianawuri