Menuju konten utama

Cara Menentukan Konfigurasi Elektron dan Pengertiannya

Pengertian elektron adalah artikel atom dengan massa sangat ringan sehingga massanya pada massa proton dapat dianggap sama dengan nol.

Cara Menentukan Konfigurasi Elektron dan Pengertiannya
Illustrasi kimia. foto/i-stockphoto

tirto.id - Elektron merupakan artikel atom yang memiliki massa yang sangat ringan sehingga massanya terhadap massa proton dapat diabaikan dan dianggap sama dengan nol.

Dikutip dari Buku Kimia kelas X (2008) menurut Teori Bohr, elektron terletak berada dalam suatu lintasan atau orbit tertentu yang disebut dengan lintasan elektron atau kulit elektron (electron shell).

Berdasarkan jaraknya dari inti atom terdapat beberapa kulit dan setiap kulit memiliki energi tertentu.

Apabila kulit semakin dekat dengan inti atom maka akan semakin kecil energinya. Sedangkan jika kulit semakin jauh dari inti atom maka tingkat energi kulit semakin besar.

Konfigurasi elektron merupakan susunan dari elektron dalam setiap lintasan atom. Dengan mengetahui konfigurasi elektron dalam suatu atom dapat ditemukan nomor golongan, nomor periode, dan elektron valensi suatu atom.

Mengutip dari buku Praktis Belajar Kimia kelas X (2007), serta Buku Kimia kelas X edisi 2008, berikut merupakan cara menentukan konfigurasi elektron.

Konfigurasi Elektron

Ada dua cara untuk menentukan konfigurasi elektron yakni cara per kulit (cara K L M N) dan cara per subkulit (cara s p d f).

Cara per kulit hanya berlaku untuk atom-atom unsur golongan utama (golongan A), sedangkan cara per subkulit dapat digunakan untuk atom-atom unsur golongan transisi (golongan B).

Penentuan konfigurasi elektron cara per kulit didasari oleh jumlah elektron yang dapat mengisi setiap kulit.

Jumlah maksimum elektron yang dapat mengisi setiap kulit dirumuskan dengan 2n² (n= kulit yang ditempati elektron).

Jumlah elektron secara maksimal yang dapat ditempati pada setiap kulit yaitu kulit pertama (kulit K) memiliki 2 elektron, kulit kedua (kulit L) memiliki 8 elektron, kulit ketiga (kulit M) memiliki 18 elektron, dan kulit keempat (kulit N) memiliki 32 elektron.

Urutan pengisian elektron dimulai dari kulit yang mempunyai tingkat energi terendah, kemudian kulit selanjutnya yang mempunyai energi yang lebih tinggi, hingga kulit terakhir.

Apabila jumlah elektron tidak mencapai jumlah maksimum bahkan lebih besar dari jumlah elektron maksimum kulit sebenarnya, maka kulit yang akan diempati elektron harus menggunakan jumlah elektron yang sama dengan jumlah elektron maksimum dalam kulit sebelumya.

Elektron Valensi

Elektron yang memiliki tingkat energi paling tinggi yang berada di kulit terluar disebut dengan elektron valensi.

Elektron ini dapat lepas, ditukarkan, atau dipakai bersama dengan atom lain sehingga membentuk ikatan antaratom. Sifat kimia atom dapat ditentukan oleh elektron valensinya.

Penentuan konfigurasi elektron valensi terdapat dua cara yakni penentuan elektron valensi dari konfigurasi elektron dan penentuan elektron valensi menggunakan tabel periodik.

Cara menentukan elektron valensi dari konfigurasi elektron yakni dilakukan dengan menentukan konfigurasi elektronnya, sehingga dapat diketahui jumlah elektron pada kulit terluarnya.

Penentuan elektron valensi dengan menggunakan tabel periodik dilakukan dengan melihat struktur elektronnya, sehingga dapat diketahui nomor kulit, jumlah elektron, dan subkulit.

Terdapat beberapa bentuk penulisan struktur elektron dalam tabel periodik seperti berikut:

1. Nitrogen: 1s² 2s² 2p³

Struktur elektron nitrogen menunjukkan jumlah elektron pada kulit terluar (kulit ke-2) adalah 5 elektron. Jadi elektron valensi dari nitrogen adalah 5.

2. Silikon: (NE) 3s² ep²

Struktur elektron dalam silikon ditulis dengan singkat supaya mudah dalam menentukan elektron valensinya.

Jumlah elektron yang terletak di 3s dan 3p merupakan elektron valensi, jadi elektron valensi silikon adalah 2+2 = 4.

3. Vanadium: (Ar) 3d³ 4s²

Vanadium termasuk dalam golongan transisi. Elektron valensi dari vanadium tidak terletak di kulit terluar, namun terletak pada kulit ketiga (3d) dan kulit keempat (4s). Jadi, jumlah elektron valensi vanadium adalah 3+2= 5.

4. Seng: (Ar) 3d¹º 4s²

Seng termasuk dalam golongan trensisi. Elektron valensi seng hanya terletak pada 4s. Pada 3d telah terisi penuh karena berisi 10 elektron. Jadi, jumlah elektron pada seng adalah 2.

Baca juga artikel terkait KIMIA atau tulisan lainnya dari Yunita Dewi

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yunita Dewi
Penulis: Yunita Dewi
Editor: Yandri Daniel Damaledo