Menuju konten utama

Benarkah Wayang Jogja Night Carnival 2025 Batal & Apa Alasannya?

Wayang Jogja Night Carvival 2025 batal berlangsung. Arahan dari pemerintah pusat menjadi menjadi pertimbangan. Ada apa sebenarnya di balik pembatalan ini?

Benarkah Wayang Jogja Night Carnival 2025 Batal & Apa Alasannya?
Wayang Jogja Night Carnival. FOTO/wjnc.jogjakota.go.id

tirto.id - Kegiatan Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) 2025 gagal berlangsung. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta resmi mencoret festival budaya tersebut dari agenda tahunan. Apa alasan pembatalannya?

WJNC merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memeriahkan HUT Kota Yogyakarta pada 7 Oktober. Pembatalan ini menjadikan pergelaran yang seharusnya dilaksanakan ke-10 kalinya tersebut gagal dinikmati masyarakat.

Sejumlah pihak menyatakan kekecewaannya. Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta, misalnya, menilai WJNC merupakan salah satu agenda di Yogyakarta yang mampu mendongkrak perekonomian dan pariwisata. PHRI mengharapkan ada solusi lain setelah WJNC tidak diadakan.

Alasan Pembatalan Wayang Jogja Night Carnival dan Penggantinya

Pembatalan WJNC 2025 tidak lepas dari arahan pemerintah pusat untuk melakukan penghematan anggaran.Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, pembatalan bukan akibat situasi keamanan pasca-unjuk rasa, melainkan mengikuti instruksi efisiensi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pemerintah pusat mengimbau agar daerah tidak lagi menggelar acara yang terkesan glamor dan boros.

Kebijakan membatalkan WJNC dilakukan setelah adanya evaluasi internal pasca sejumlah instruksi dari pemerintah pusat. Fokus anggaran pun dialihkan ke kegiatan yang dinilai lebih menyentuh kebutuhan masyarakat.

Namun, keputusan ini menuai kekecewaan seperti dari PHRI DIY. Mereka menilai WJNC selama ini berperan besar dalam mendongkrak okupansi hotel serta perputaran ekonomi lokal. Kini, dengan tiadanya karnaval, sektor pariwisata harus mencari cara lain untuk bertahan di tengah situasi yang tidak ideal.

Sementara itu, Pemkot Yogyakarta akan menggelar serangkaian lomba antar organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai penggantinya. Kegiatan dirancang agar tetap relevan dengan isu-isu sosial dan pelayanan publik. Contohnya yaitu lomba penurunan stunting antar-kelurahan yang melibatkan peran aktif dinas kesehatan.

Selain itu, anggaran pertunjukan seni sebagian dialihkan untuk mendukung seniman jalanan. Pemkot berencana menata dan memfasilitasi pengamen serta manusia silver agar tampil di ruang publik secara tertib. Di sisi lain, mereka juga akan mendapat pendampingan sosial hingga edukasi kesehatan.

Apa itu Wayang Jogja Night Carnival?

Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) merupakan agenda unggulan tahunan dari Pemerintah Kota Yogyakarta. Mengutip laman Pemkot Yogyakarta, acara ini biasanya digelar tiap 7 Oktober sebagai puncak perayaan Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta. Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2016, WJNC terus berkembang dan menarik perhatian publik.

Karnaval ini mengusung konsep art on the street dengan sentuhan khas budaya lokal. Penampilannya memadukan koreografi, kostum tematik, musik kontemporer hingga permainan cahaya. Semua itu dikemas dalam parade malam hari yang menghadirkan suasana megah di jalanan kota.

Unsur utama dari WJNC tidak pernah ditinggalkan dalam setiap gelarannya. Ikon seperti Tugu Jogja, kendaraan hias, dan karakter wayang selalu hadir sebagai bagian penting dari narasi visual. Konsepnya pun berkembang menjadi street artyang modern namun tetap berpijak pada akar tradisi.

Peserta WJNC berasal dari 14 kemantren (kecamatan) di Kota Yogyakarta. Masing-masing tampil membawakan interpretasi tema pewayangan yang berbeda setiap tahunnya. Penampilan ini menjadi wadah ekspresi kreatif sekaligus bentuk pelestarian budaya.

Pada edisi ke-9 lalu, tema yang diangkat adalah Gatotkaca Wirapraja. Tokoh Gatotkaca dipilih karena dianggap sebagai simbol keberanian dan semangat bela negara. Akan tetapi, edisi ke-10 tahun ini telah dipastikan batal digelar oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.

Pembaca yang ingin mengetahui informasi lainnya seputar Yogyakarta klik tautan di bawah ini:

Kumpulan Artikel tentang Yogyakarta

Baca juga artikel terkait WAYANG atau tulisan lainnya dari Satrio Dwi Haryono

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Satrio Dwi Haryono
Penulis: Satrio Dwi Haryono
Editor: Ilham Choirul Anwar