Menuju konten utama

Taylor Swift Dukung Kamala Harris di Pilpres AS 2024

Taylor Swift menyatakan dirinya dukung Kamala Harris dan Tim Walz di Pilpres AS 2024, melalui sebuah unggahan di Instagram.

Taylor Swift Dukung Kamala Harris di Pilpres AS 2024
Film TAYLOR SWIFT THE ERAS TOUR. FOTO/IMDB

tirto.id - Bintang pop Taylor Swift menegaskan posisinya dalam pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024. Melalui sebuah unggahan di media sosial, Taylor Swift menyatakan dirinya dukung Kamala Harris dan Tim Walz di Pilpres AS 2024.

Pernyataan Taylor Swift soal dukungannya ke Kamala Harris menghebohkan publik. Pasalnya, Swift dikenal memiliki basis penggemar yang besar dan punya pengaruh kuat di kalangan anak muda AS.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Newsweek, sebanyak 18 persen pemilih mengatakan mereka "lebih mungkin" atau "secara signifikan lebih mungkin" untuk memilih kandidat yang didukung Swift.

Sementara itu, sebanyak 17 persen responden mengatakan mereka kurang mungkin. Dukungan Swift kemungkinan memengaruhi warga AS yang berusia di bawah 35 tahun.

Masih berdasarkan survei yang sama sekitar 30 persen dari kelompok tersebut mengatakan mereka lebih mungkin untuk memilih seseorang yang didukung Swift.

Pernyataan dukungan kepada Harris sekaligus mematahkan kampanye Donald Trump yang sering kali menggambarkan Taylor Swift sebagai pendukungnya.

Belum lama ini, Trump melemparkan berita palsu yang menyebut Taylor Swift beralih mendukungnya usai ancaman teror di konser Wina, Austria. Swift juga menyinggung penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam konten-konten yang menggambarkan dirinya mendukung Trump.

Pernyataan Taylor Swift Soal Dukungan ke Kamala Harris

Pernyataan Taylor Swift soal dukungannya kepada Kamala Harris dan Tim Walz, ia sampaikan melalui Instagram @Taylorswift, 11 September 2024. Pernyataan itu dituliskan dalam caption sebuah foto dirinya bersama kucingnya, Benjamin Button.

Taylor Swift membuka pernyataannya dengan mengaku telah menyaksikan debat antara Donald Trump vs Kamala Harris, yang berlangsung Selasa (10/9/2024) waktu AS atau Rabu (11/9/2024) WIB. Ia turut mengajak pengikutnya menyaksikan debat tersebut dan melakukan riset tentang setiap isu yang dibahas.

"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukan riset tentang isu-isu yang sedang dibahas dan sikap para kandidat ini terhadap topik-topik yang paling penting bagi Anda," katanya.

Kekasih Travis Kelce ini menyampaikan bahwa dirinya sudah melakukan riset atas kebijakan dan program setiap kandidat. Ia mengaku tindakannya ini sudah sepantasnya dilakukan oleh seorang pemilih.

"Sebagai pemilih, saya memastikan untuk menonton dan membaca semua yang saya bisa tentang kebijakan dan rencana yang mereka usulkan untuk negara ini," kata Swift.

Swift lalu menyinggung adanya penyalahgunaan AI yang dilakukan oleh Trump dan tim suksesnya. Ia mengatakan bahwa ia menemukan konten di situs kampanye Trump yang menggambarkan dirinya mendukung mantan presiden AS itu.

"Hal itu benar-benar membangkitkan ketakutan saya terhadap AI, dan bahaya menyebarkan informasi yang salah," tulisnya.

Penyebaran hoaks soal dirinya membuat Swift mantap memilih calon yang dapat memerangi informasi salah.

"Hal itu membawa saya pada kesimpulan bahwa saya harus sangat transparan tentang rencana saya yang sebenarnya untuk pemilihan ini sebagai pemilih. Cara paling sederhana untuk memerangi informasi yang salah adalah dengan kebenaran," katanya.

Selanjutnya, ia menegaskan dukungannya terhadap pasangan Kamala Harris dan Tim Walz. Lebih lanjut, ia memilih Harris karena merasa Wakil Presiden AS itu memperjuangkan hak dan tujuannya.

"Saya akan memberikan suara saya untuk Kamala Harris dan Tim Walz dalam Pemilihan Presiden 2024. Saya memilih @Kamalaharris karena dia memperjuangkan hak dan tujuan," kata Taylor.

Seiring dengan pernyataan itu, Swift menyebut bahwa dirinya akan memperjuangkan tujuan Harris dan Walz. Ia juga memuji Harris sebagai pemimpin yang tangguh dan berbakat. Ia percaya bahwa Harris dapat memimpin AS dengan lebih damai

"Saya percaya kita dapat mencapai lebih banyak hal di negara ini jika kita dipimpin oleh ketenangan dan bukan kekacauan," katanya.

Swift juga memuji Tim Walz yang memperjuangkan isu-isu yang ia dukung selama ini. Perlu diketahui bahwa Taylor Swift termasuk selebriti yang vokal terhadap isu sosial, kesetaraan, dan politik.

Lagu-lagu gubahan Swift sering kali mengkritik soal ketidaksetaraan gender serta mempromosikan LGBTQ+, anti-rasisme, dan hak-hak wanita.

"Saya sangat gembira dan terkesan dengan pilihannya untuk menjadi wakil presiden @Timwalz, yang telah memperjuangkan hak-hak LGBTQ+, IVF, dan hak perempuan atas tubuhnya sendiri selama beberapa dekade," katanya.

Swift mengungkapkan bahwa dirinya sudah melakukan riset untuk pilihannya sendiri. Ia mendorong pengikutnya untuk melakukan riset yang sama sebelum menentukan pilihannya.

Sebelum menutup pernyataannya, Swift mengajak orang-orang untuk tidak golput. Ia mendorong pengikutnya untuk terdaftar dan menggunakan hak suara mereka.

"Ingatlah bahwa untuk dapat memilih, Anda harus terdaftar! Saya juga merasa jauh lebih mudah untuk memilih lebih awal.Saya akan mencantumkan tempat untuk mendaftar dan menemukan tanggal serta informasi pemungutan suara lebih awal dalam (Instagram) story," pungkasnya.

Swift membatasi kolom komentar di unggahan tersebut. Namun, unggahan Swift sudah mendapatkan like lebih dari 9,8 juta pengguna.

Baca juga artikel terkait INTERNASIONAL atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Aktual dan Tren
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Iswara N Raditya