Profil Tim Walz, Cawapres Kamala Harris di Pilpres AS 2024?

tirto.id - Kamala Harris memilih Tim Walz sebagai calon wakil presidennya di pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024. Penunjukkan Tim Walz sebagai cawapres Kamala Harris di Pilpres AS telah diumumkan oleh Partai Demokrat.

Melansir situs web Partai Demokrat, Ketua Democratic National Committee (DNC) Jamie Horrison dan Ketua DNCC Minyon Moore mengumumkan Kamala Harris dan Tim Walz sebagai calon dari Partai Demokrat untuk Presiden dan Wakil Presiden pada Selasa (6/8/2024).

“Merupakan kehormatan dan hak istimewa yang luar biasa bagi saya untuk mengucapkan selamat kepada para calon resmi Partai Demokrat untuk Presiden dan Wakil Presiden, Kamala Harris dan Tim Walz,” ujar Ketua DNC Jaime Harrison.

Horisson juga mengatakan bahwa pasangan Harris-Walz dinilai mewakili masa depan Partai Demokrat dan negara. Mereka memiliki visi untuk menurunkan biaya bagi keluarga pekerja, menjamin kebebasan reproduksi bagi setiap warga Amerika, dan melindungi demokrasi.

Harris melalui akun X @KamalaHarris juga mengungkapkan rasa bangga atas penetapan Tim sebagai wakilnya dalam Pilpres AS.

"Sebagai seorang gubernur, pelatih, guru, dan veteran, dia telah memberikan pelayanan bagi keluarga pekerja seperti kami. Senang sekali bisa memilikinya dalam tim," tulis Harris dalam pengumumannya, pada Selasa (6/8/2024).

Profil Tim Walz Calon Wakil Presiden Kamala Harris

Dilansir dari situs Pemerintah Minnesota, Tim Walz merupakan Gubernur Minnesota ke-41 yang terpilih pertama kali pada 2018. Ia kembali menang dan melanjutkan masa jabatannya pada 2022.

Selama menjabat sebagai gubernur, Tim fokus menjadikan Minnesota negara bagian terbaik di Amerika Serikat untuk membesarkan keluarga. Kebanyakan programnya berkaitan untuk meningkatkan untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak.

Tim lahir pada 6 April 1964 di pedesaan Nebraska. Tahun ini Walz berusia 60 tahun. Mengutip dari situs NCR Online, Tim Walz beragama Lutheran, sama seperti kebanyakan populasi di Minnesota.

Dia jarang membahas keyakinannya di depan umum, tetapi pernah berbagi tentang menghadiri ibadah Natal dan kebaktian di berbagai gereja Lutheran. Lutheran sendiri adalah salah satu cabang keyakinan Protestan yang banyak berkembang di AS.

Setelah lulus dari SMA, ia mendaftar di Garda Nasional Angkatan Darat. Tim juga mengajar di luar negeri selama satu tahun sebelum kembali ke tanah air.

Setelah kembali, ia bertugas penuh waktu di Garda Nasional Angkatan Darat dan kemudian menerima posisi mengajar dan melatih di sekolah menengah. Saat mengajar, Tim bertemu sang istri Gwen Whipple, yang dulu mengajar di sekolah yang sama dengannya.

Saat ini, Gwen Walz dikenal sebagai pendidik dengan visi untuk memperluas akses pendidikan, mempromosikan kesetaraan, dan inklusi. Sepanjang kariernya, Gwen telah mengajar di sekolah negeri, alternatif, migran, dan sekolah penjara.

Selain mengajar, Tim pernah membantu melatih tim sepakbola Mankato West hingga berhasil memenangkan kejuaraan negara bagian pertama di sekolah tersebut. Setelah 24 tahun bertugas di Garda Nasional Angkatan Darat, Sersan Mayor Walz pensiun dari Batalyon Artileri Medan ke-1-125 pada tahun 2005.

Memasuki tahun 2006, Tim memenangkan pemilihan pertamanya untuk Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat dan kemudian terpilih kembali lima kali, mewakili Distrik Kongres Pertama Minnesota di Minnesota Selatan.

Rekam Jejak Tim Walz di Pemerintahan

Rekam jejak Tim Walz di pemerintahan banyak disorot sejak ia menjabat sebagai Gubernur Minnesota. Selama menjabat di pemerintahan, Walz tak hanya mencetak prestasi, tetapi sempat terlibat kontroversi.

Melansir dari situs Minnesota, semasa menjadi Gubernur, Tim mencapai beberapa prestasi penting. Dia menyediakan makanan sekolah gratis untuk siswa, melindungi kebebasan reproduksi, dan memperkuat hak pilih. Selain itu, dia juga memangkas pajak untuk kelas menengah dan memperluas cuti berbayar bagi pekerja Minnesota.

Berdasarkan laporan Fox Business, rekam jejak Tim yang jadi sorotan adalah program ekonomi hijau. Pada tahun 2023, Walz mengesahkan undang-undang yang mengharuskan perusahaan listrik di negara bagiannya menggunakan atau memperoleh energi bebas karbon untuk 80 persen dari penjualan ritel pada tahun 2030.

Persyaratan ini akan meningkat menjadi 100 persen pada tahun 2040, dengan ketentuan bahwa 55 persen dari seluruh penjualan listrik ritel harus berasal dari sumber energi yang memenuhi syarat pada tahun 2035.

Sebuah laporan dari Pusat Eksperimen Amerika yang berpusat di Minnesota mengkritik proposal tersebut. Mereka menyatakan bahwa proposal ini akan menelan biaya sangat mahal, mencapai 313 miliar dolar AS hingga tahun 2050.

Selain itu, program ini dinilai menyebabkan kekurangan kapasitas pada jaringan listrik. Hal ini berpotensi memicu pemadaman listrik karena fluktuasi output dari lokasi energi angin dan matahari.

Tim juga pernah terlibat kontroversi, sepanjang kariernya di pemerintahan. Ia pernah dikritik dalam insiden pembunuhan George Floyd tahun 2020.

Mengutip dari Fox News, penanganannya terhadap kerusuhan Minneapolis, dianggap sebagai kegagalan dan titik terendah pada masa jabatan pertamanya sebagai gubernur.

Walz mengerahkan Garda Nasional untuk menghentikan kekerasan, termasuk pembakaran kantor polisi. Namun, anggota parlemen GOP mengkritik Gubernur Walz dan Wali Kota Minneapolis Jacob Frey karena dianggap terlalu lambat dalam mengambil tindakan.

Paul Gazelka, Pemimpin Mayoritas Senat negara bagian dari Partai Republik, menuduh Walz lambat merespons kerusuhan. Akibatnya, banyak bisnis di pusat kota Minneapolis mengalami kerusakan.