tirto.id - Energi merupakan daya yang memungkinkan suatu sistem untuk melakukan pekerjaan. Energi merupakan unsur penting dalam memenuhi berbagai kebutuhan manusia guna memberikan panas, cahaya, atau tenaga.
Sumber energi dapat dikategorikan ke dalam dua jenis utama, yaitu energi terbarukan dan tidak terbarukan. Sumber energi terbarukan, seperti energi surya, angin, hidro, geotermal, dan biomassa, bersifat dapat diperbaharui secara alami.
Di sisi lain, sumber energi tidak terbarukan, seperti batu bara, minyak bumi, gas alam, dan uranium untuk energi nuklir, memiliki sifat terbatas dan tidak dapat diperbaharui dengan cepat.
Energi nuklir, yang berasal dari reaksi nuklir, juga termasuk dalam kategori sumber energi tidak terbarukan.
Pada dasarnya setiap jenis sumber energi memiliki ciri khas, kelebihan, dan kelemahan masing-masing. Energi terbarukan umumnya bersifat berkelanjutan dan memiliki dampak lingkungan yang lebih kecil.
Sementara sumber energi yang tidak dapat diperbaharui seringkali menimbulkan masalah lingkungan dan memiliki keterbatasan dalam pasokannya.
Pemilihan sumber energi menjadi aspek krusial yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi, teknologi, dan respons terhadap isu-isu lingkungan global.
Berkaitan dengan hal tersebut, mengapa manusia memiliki kewajiban untuk menjaga alam sebagai sumber energi dan apa saja kewajiban dalam menggunakan sumber energi?
Mengapa Manusia Memiliki Kewajiban Menjaga Sumber Energi?
A. Sonny Keraf dalam buku Etika Lingkungan (2005) menjelaskan bahwa mengapa manusia memiliki kewajiban untuk menjaga alam sebagai sumber energi karena berkaitan dengan etika lingkungan hidup yang mengakui hubungan integral antara manusia, alam, dan kehidupan di dalamnya.
Menurutnya, prinsip utama yang mendasari kewajiban manusia menjaga alam sebagai sumber energi adalah sikap hormat terhadap alam, di mana alam dianggap memiliki hak yang perlu dihormati.
Alasan utamanya bukan hanya karena keberlanjutan hidup manusia bergantung pada alam, melainkan juga karena manusia dianggap sebagai bagian integral dari ekosistem alam.
Selain itu, prinsip tanggung jawab atau moral responsibility for nature juga mendorong manusia untuk memiliki tanggung jawab kolektif dalam memelihara alam sebagai milik bersama.
Tanggung jawab ini muncul ketika pandangan terhadap alam tidak hanya dipandang sebagai alat untuk memenuhi kepentingan manusia semata, tetapi sebagai warisan bersama yang tidak boleh dieksploitasi tanpa pertanggungjawaban moral.
Oleh karena itu, manusia dihadapkan pada tanggung jawab untuk bertindak secara bijaksana dan berkelompok dalam menjaga dan merawat alam sebagai sumber energi.
Dalam konteks ini, manusia dilihat sebagai anggota komunitas ekologis yang memiliki tanggung jawab untuk menghargai hak semua makhluk hidup dan menjaga keberlanjutan alam sesuai dengan tujuan penciptaannya.
Oleh karenanya, sikap hormat yang diwujudkan melalui pemeliharaan, perawatan, perlindungan, dan pelestarian alam beserta seluruh isinya menjadi bagian integral dari kewajiban manusia terhadap alam sebagai sumber energi.
Apa Saja Kewajiban Manusia Terhadap Pemanfaatan Energi?
Selaras dengan penjelasan di atas, setiap individu bertanggung jawab dan memiliki kewajiban besar terhadap lingkungan dan sumber energi. Setiap tindakan yang dilakukan oleh manusia memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan sekitarnya.
Hubungan antara manusia dan lingkungan bersifat erat, artinya bahwa aktivitas manusia dapat berpengaruh langsung terhadap kondisi alam.
Dikarenakan dampak yang besar tersebut, manusia memiliki kewajiban penting untuk merawat dan menjaga kelestarian alam dengan seksama.
Lantas, apa saja kewajiban dalam menggunakan sumber energi? Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa kewajiban manusia dalam pemanfaatan sumber energi sehari-hari.
- Manusia memiliki tanggung jawab untuk mengurangi pemborosan energi dengan praktik penggunaan yang efisien dan bijak.
- Memanfaatkan teknologi dan peralatan yang ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhadap alam.
- Bertanggung jawab dalam menjaga dan melestarikan ekosistem alam guna mendukung ketersediaan sumber energi.
- Melakukan reboisasi untuk memelihara kesinambungan sumber air, yang merupakan bagian penting dari siklus energi.
- Mendorong penggunaan sumber energi alternatif seperti tenaga angin, air, atau matahari untuk menggantikan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.
- Manusia memiliki kewajiban untuk menggunakan energi secara berkelanjutan tanpa merusak sumber daya alam atau merugikan lingkungan
- Kewajiban terhadap pemanfaatan energi juga mencakup pendidikan dan peningkatan kesadaran tentang pentingnya pemanfaatan energi yang berkelanjutan.
- Manusia memiliki kewajiban untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim dengan beralih ke sumber energi bersih dan meningkatkan efisiensi energi.
- Melakukan tindakan konservasi dan pelestarian lingkungan untuk mempertahankan keberlanjutan sumber daya alam yang terlibat dalam produksi energi.
- Mendukung dan berpartisipasi dalam kebijakan energi yang mendukung penggunaan energi bersih dan berkelanjutan.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Dhita Koesno