tirto.id - Asmaul Husna Ya Hamid artinya meliputi berbagai pujian atas tindakan maupun keagungan Allah SWT. Simak artikel ini untuk mengetahui arti Al Hamid, dalil, keutamaan, dan contoh sikapnya.
Secara umum, umat muslim menjalankan kehidupannya sebagai seorang penganut agama berdasarkan ketentuan Al Quran. Selain itu, ada pula nama-nama baik Allah SWT (Asmaul Husna) yang bisa dijadikan contoh perilaku.
Salah satunya adalah Al Hamid, Ya Hamid, atau Al Hamidu yang merujuk pada pengertian serupa. Berikut penjelasan tentang arti Al Hamid, dalil di dalam Al Quran, khasiat, dan contoh perilakunya.
Arti Asmaul Husna Al Hamid
Salah satu Asmaul Husna atau 99 nama baik Allah SWT adalah Al Hamid. Adapun Asmaul HusnaAl Hamid artinya Yang Maha Terpuji.
Ya Hamid artinya dalam bahasa Arab Klasik bisa ditinjau sesuai akar katanya. Di antaranya memuja dengan sepenuh hati dan memberikan pujian atas apa yang telah dilakukan.
Arti Al Hamid sesuai konteks di atas juga mencakup berbicara dengan baik dan memiliki sikap terhormat. Kemudian memerintah dengan cara yang patut serta terpuji.
Adapun arti Asmaul Husna Al Hamid secara sederhana adalah Allah SWT merupakan satu-satunya Dzat yang patut untuk dipuji. Kemudian segala pujian hanya berlaku bagi-Nya.
Dalil Asmaul Husna Al Hamid
Al Hamid ada di surat apa? Ada beberapa penyebutan tentang Ya Hamid artinya Yang Maha Terpuji di dalam Al Quran. Berikut sejumlah dalil Asmaul Husna Al Hamid dan terjemahannya.
1. Surah Ibrahim Ayat 8
وَقَالَ مُوْسٰٓى اِنْ تَكْفُرُوْٓا اَنْتُمْ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا ۙفَاِنَّ اللّٰهَ لَغَنِيٌّ حَمِيْدٌ - ٨Arab Latin:
Wa qāla mụsā in takfurū antum wa man fil-arḍi jamī'an fa innallāha laganiyyun ḥamīd
Artinya:
“Dan Musa berkata: Jika kamu dan orang yang ada di bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah), maka sesungguhnya Allah Mahakaya, Maha Terpuji.”
2. Surah Luqman Ayat 12
وَلَقَدْ اٰتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ اَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِ ۗوَمَنْ يَّشْكُرْ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ - ١٢Arab Latin:
Wa laqad ātainā luqmānal-ḥikmata anisykur lillāh, wa may yasykur fa innamā yasykuru linafsih, wa mang kafara fa innallāha ganiyyun ḥamīd
Artinya:
“Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu, Bersyukurlah kepada Allah! Dan barangsiapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Mahakaya, Maha Terpuji.”
3. An Nisa Ayat 131
وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ وَلَقَدْ وَصَّيْنَا الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَاِيَّاكُمْ اَنِ اتَّقُوا اللّٰهَۗ وَاِنْ تَكْفُرُوْا فَاِنَّ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَنِيًّا حَمِيْدًا ١٣١Arab Latin:
wa lillâhi mâ fis-samâwâti wa mâ fil-ardl, wa laqad washshainalladzîna ûtul-kitâba ming qablikum wa iyyâkum anittaqullâh, wa in takfurû fa inna lillâhi mâ fis-samâwâti wa mâ fil-ardl, wa kânallâhu ghaniyyan ḫamîdâ
Artinya:
"Hanya milik Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Sungguh, Kami telah mewasiatkan kepada orang-orang yang diberi kitab suci sebelum kamu dan (juga) kepadamu (umat Islam) agar bertakwa kepada Allah. Akan tetapi, jika kamu kufur, maka sesungguhnya hanya milik Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji."
4. Surah Al Hajj Ayat 24
وَهُدُوْٓا اِلَى الطَّيِّبِ مِنَ الْقَوْلِۚ وَهُدُوْٓا اِلٰى صِرَاطِ الْحَمِيْدِ ٢٤Arab Latin:
wa hudû ilath-thayyibi minal-qaûl, wa hudû ilâ shirâthil-ḫamîd
Artinya:
"Mereka diberi petunjuk pada ucapan yang baik dan diberi petunjuk (pula) ke jalan (Allah) Yang Maha Terpuji."
5. Surah Fathir Ayat 15
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اَنْتُمُ الْفُقَرَاۤءُ اِلَى اللّٰهِۚ وَاللّٰهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيْدُ ١٥Arab Latin:
yâ ayyuhan-nâsu antumul-fuqarâ'u ilallâh, wallâhu huwal-ghaniyyul-ḫamîd
Artinya:
"Wahai manusia, kamulah yang memerlukan Allah. Hanya Allah Yang Mahakaya lagi Maha Terpuji."
6. Surah Luqman Ayat 26
لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيْدُ ٢٦Arab Latin:
lillâhi mâ fis-samâwâti wal-ardl, innallâha huwal-ghaniyyul-ḫamîd
Artinya:
"Milik Allah apa yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya Allah Yang Mahakaya lagi Maha Terpuji."
7. Surah Al Baqarah Ayat 267
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ اَخْرَجْنَا لَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِۗ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيْثَ مِنْهُ تُنْفِقُوْنَ وَلَسْتُمْ بِاٰخِذِيْهِ اِلَّآ اَنْ تُغْمِضُوْا فِيْهِۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ ٢٦٧Arab Latin:
yâ ayyuhalladzîna âmanû anfiqû min thayyibâti mâ kasabtum wa mimmâ akhrajnâ lakum minal-ardl, wa lâ tayammamul-khabîtsa min-hu tunfiqûna wa lastum bi'âkhidzîhi illâ an tughmidlû fîh, wa‘lamû annallâha ghaniyyun ḫamîd
Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu infakkan, padahal kamu tidak mau mengambilnya, kecuali dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Ketahuilah bahwa Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji."
8. Surah Hud Ayat 73
قَالُوْٓا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ ٧٣Arab Latin:
qâlû a ta‘jabîna min amrillâhi raḫmatullâhi wa barakâtuhû ‘alaikum ahlal-baît, innahû ḫamîdum majîd
Artinya:
"Mereka (para malaikat) berkata: Apakah engkau merasa heran dengan ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah (yang) dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Dia Maha Terpuji lagi Maha Mulia."
Apa Keutamaan Berdzikir dengan Membaca Yaa Hamiid?
Ya Hamidu artinya Yang Maha Terpuji kerap dibaca umat Islam sebagai salah satu bacaan zikir. Lengkapnya, bacaan Al Ghaniyyu Al Hamid artinya Yang Maha Kaya dan Maha Terpuji juga bisa dituturkan.
Adapun khasiat Ya Hamid adalah mengingatkan manusia bahwa Allah SWT telah menciptakan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya. Oleh sebab itu, Sang Pencipta memiliki keagungan dan berhak dipuji secara nyata.
Khasiat Ya Hamid juga mencakup perubahan perilaku seorang muslim agar bisa bertindak lebih baik. Hal ini dilakukan sebagai wujud penerapan Asmaul Husna yang dibacanya.
Apa Contoh Sikap Meneladani Asmaul Husna Al-Hamid?
Alhamid artinya Yang Maha Terpuji dapat dilihat contoh sikapnya melalui kehidupan di sekitar kita. Sebut saja ada seseorang yang mengucapkan ucapan hamdalah atau Alhamdulillah.
Alhamdulillah sebagai kalimat tahmid berarti "segala puji bagi Allah". Kalimat tersebut biasanya dituturkan ketika seseorang mengalami nasib baik, mendapatkan rezeki tertentu, atau lolos dari ujian.
Contoh sikap meneladani Asmaul Husna Al-Hamid lainnya adalah seseorang yang berperilaku terpuji. Misalnya bersikap rendah hati, selalu bertawakal, sabar, ikhlas, dan lain-lain.
Ingin mengetahui secara lebih lengkap informasi terkait Asmaul Husna Al Hamid artinya dan nama baik Allah SWT lainnya? Tirto telah merangkum berbagai arti Asmaul Husna serta contoh sikapnya. Pastikan untuk terus memantau informasi seputar Asmaul Husna di sini.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Yuda Prinada
Masuk tirto.id







































