tirto.id - Beberapa contoh perilaku terpuji antara lain adalah sikap percaya diri, tekun, dan hemat. Sikap perilaku terpuji atau akhlakul mahmudah hendaknya dimiliki oleh setiap orang.
Perilaku terpuji ini sebaiknya diterapkan sekaligus dibiasakan sejak usia dini. Harapannya, jika sudah terbiasa menerapkan perilaku terpuji, kita menjadi insan yang berkarakter baik dan tidak merugikan orang lain.
Sikap Percaya Diri
Percaya diri adalah yakin dengan kemampuan diri sendiri. Orang yang memiliki rasa percaya diri biasanya tidak mudah terpengaruh dengan orang lain dan tidak ragu-ragu dalam bertindak.
Rasa percaya diri ini bisa dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah ilmu atau pengetahuan. Sebagai contoh, kita akan percaya diri mengerjakan ujian dan yakin mendapat nilai bagus karena sebelumnya sudah belajar.
Sikap percaya diri ini memang tidak bisa muncul secara tiba-tiba, tapi bisa dilatih dengan melakukan beberapa kebiasaan sehari-hari. Dikutip dari buku Ceria Pendidikan Agama Islam, berikut ini contoh tindakan yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri:
- Percaya diri menjawab pertanyaan dari guru saat pelajaran berlangsung.
- Percaya diri bertanya kepada guru ketika belum paham dengan materi pelajaran.
- Berani berhadapan dengan orang banyak, misalnya maju ke depan kelas untuk membaca puisi atau mengerjakan soal di papan tulis.
Sikap Tekun
Tekun merupakan sikap yang tidak mudah menyerah atau putus asa. Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam karangan Suyanto dan Suyoto, tekun berarti mengerjakan sesuatu dengan sungguh-sungguh dan berkesinambungan.
Tekun adalah perilaku terpuji yang wajib dimiliki karena Islam sendiri mengajarkan umatnya untuk selalu bersungguh-sungguh, khususnya dalam hal kebaikan.
Orang yang tekun biasanya tidak mudah putus asa meskipun menghadapi kesulitan. Itulah kenapa orang yang memiliki sikap tekun biasanya akan sukses di kemudian hari.
Membiasakan sikap tekun bisa dilakukan lewat hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari, contohnya sebagai berikut:
- Selalu mengikuti pelajaran di sekolah dengan serius dan sungguh-sungguh.
- Membiasakan diri belajar di rumah, termasuk mengerjakan pekerjaan rumah.
- Tidak putus asa ketika menemui kesulitan dalam pelajaran. Caranya dengan mencari jawaban lewat berbagai buku atau bertanya langsung kepada teman dan guru.
Sikap Hemat
Hemat adalah sikap yang mencerminkan ketelitian dan kehati-hatian. Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam Jilid 3, hemat adalah menggunakan sesuatu sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.
Dalam kehidupan sehari-hari, sikap hemat ini bisa diwujudkan dalam penggunaan uang/harta, air, listrik, maupun waktu.
Contoh sikap hemat adalah ketika kita membutuhkan 1 buah buku, maka kita cukup membeli sebuah saja. Kita tidak perlu membeli 2 apalagi 3 buku sekaligus meskipun memiliki banyak uang.
Sikap hemat ini harus dibiasakan dalam kehidupan karena memang diajarkan oleh agama Islam. Membiasakan hidup hemat bisa dilakukan dengan cara berikut ini:
- Berusaha menahan diri untuk tidak membelanjakan uang secara berlebihan.
- Membiasakan diri untuk menabung.
- Selalu ingat bahwa harta yang kita miliki adalah titipan dari Allah SWT sehingga kita tidak boleh sembarangan dalam menggunakannya.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Iswara N Raditya