Menuju konten utama

Alasan Prabowo Panggil Raffi Ahmad, Yovie, & Giring, Jadi Wamen?

Alasan Prabowo memanggil Raffi Ahmad, Yovie Widianto, dan Giring Ganesha eks Nidji, ke Kertanegara. Benarkah mereka akan jadi calon wakil menteri?

Alasan Prabowo Panggil Raffi Ahmad, Yovie, & Giring, Jadi Wamen?
Musikus Yovie Widianto menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi wakil menteri untuk pemerintahan baru ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/YU

tirto.id - Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil artis tiga artis ke kediamannya Selasa (15/10/2024). Ketiga artis yang dipanggil Prabowo kemarin adalah Raffi Ahmad, Yovie Widianto, dan Giring Ganesha eks Nidji.

Apa alasan Prabowo panggil Raffi Ahmad, Yovie, dan Giring? Benarkah ketiganya ditawari menjadi wakil menteri (wamen) di Kabinet Prabowo mendatang?

Menurut laporan Antara, pemanggilan Raffi Ahmad, Yovie, dan Giring sebagai bagian dari agenda lanjutan pemanggilan calon anggota kabinet pemerintahan selanjutnya. Prabowo sudah mengundang sejumlah tokoh ke kediamannnya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, sejak Selasa (14/10/2024).

Menurut Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, agenda pemanggilan para tokoh di hari kedua ini bertujuan untuk menanyakan kesediaan para tokoh mengisi jabatan calon wakil menteri dan kepala badan.

Dasco masih belum bisa memastikan terkait jumlah tokoh yang dipanggil oleh Prabowo. Namun, diperkirakan ada 59 tokoh yang menghadiri undangan Prabowo kemarin.

"Saya belum hitung berapa banyaknya, tetapi nanti karena ada di satu kementerian yang nominasinya dua, ada yang satu, ada yang lebih dari satu banyak," ujarnya, seperti dilansir dari Antara.

Dasco menerangkan bahwa setelah pemanggilan para tokoh tersebut, termasuk Raffi, Yovie, dan Giring, akan diajukan kembali berdasarkan pertimbangan Prabowo.

Sebelumnya, 49 tokoh yang disebut-sebut sebagai calon menteri diundang untuk bertemu dengan Prabowo di kediamannya pada Senin (14/10/2024). Para tokoh ini mencakup politisi, akademisi dan menteri era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Alasan Prabowo Panggil Raffi, Yovie, dan Giring

Alasan Prabowo memanggil artis Raffi Ahmad, Yovie Widianto, dan Giring Ganesha ke kediamannya telah dibeberkan oleh ketiganya. Raffi Ahmad dipanggil oleh Prabowo untuk menangani bidang yang terkait dengan generasi muda, industri kreatif, dan pekerja seni.

Raffi pun telah menyatakan kesiapannya untuk membantu kabinet Prabowo mendatang. Meski demikian, ia belum mengungkapkan secara pasti peran yang akan diembannya.

"Kalau saya membantu bidang yang saya kuasai kira-kira generasi muda, badan kreatif dan pekerja seni kurang lebih itu. Mungkin nanti selebihnya dan lebih pastinya biar bapak presiden terpilih Bapak Prabowo yang mengumumkan," jelas Raffi usai menemui Prabowo di kediamannya, Selasa (15/10/2024).

Raffi Ahmad hanya mengungkapkan bahwa dirinya telah menandatangani pakta integritas ketika bertemu dengan Prabowo. Ia mengonfirmasi hal tersebut tanpa merinci lebih lanjut.

Kemudian, Yovie menyatakan bahwa dirinya bakal ditugaskan menjadi staf yang melekat pada Presiden. Musisi pop ini mengatakan bahwa dirinya tidak ditugaskan sebagai calon wamen maupun calon kepala badan di kabinet Prabowo.

“Saya mungkin lebih pada staf yang melekat kepada Presiden untuk memberikan masukan,” ucap musisi kenamaan tersebut, setelah bertemu Prabowo, seperti dilansir dari Antara.

Adapun tugasnya terkait dengan bidang pemberdayaan ekonomi kreatif. Yovie menjelaskan bahwa dengan pengalaman sekitar 40 tahun di industri hiburan, ia dapat membantu pemerintah mendatang dalam bidang pemberdayaan ekonomi kreatif.

“Saya hanya memberikan masukan kepada Presiden. Tugasnya nanti memberi masukan tentang bagaimana industri kreatif ini berjalan seperti apa, bagaimana strateginya, dan lain-lain,” jelas Yovie.

Seperti halnya Raffi, Yovie juga enggan mengungkapkan posisi pasti yang akan diembannya dalam pemerintahan mendatang.

Sementara itu, Giring eks Nidji sekaligus anggota dewan pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengisyaratkan dirinya bakal bekerja sama dengan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di kabinet Prabowo.

Giring menyampaikan bahwa dalam pertemuannya dengan Fadli Zon, mereka membahas pentingnya tugas besar dalam membangun bangsa serta negara, khususnya terkait kebudayaan.

“Apa yang dibicarakan sama Fadli Zon ya, bahwa kita punya tugas besar untuk membangun bangsa dan negara, dan juga tugas besar untuk reinventing the Indonesian culture (menemukan kembali kebudayaan Indonesia),” jelasnya lebih lanjut, seperti dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Fadli Zon menyatakan bahwa Prabowo memintanya untuk membantu dalam pemerintahannya mendatang. Ia menjelaskan bakal mengemban peran yang terkait dengan mintanya, yakni mengurus berbagai macam kebudayaan.

Fadli Zon juga belum mengungkapkan posisi pasti yang akan diembannya. Ia menegaskan bahwa kepastian mengenai posisinya baru akan diketahui pada 20 Oktober 2024.

Daftar Tokoh yang Dipanggil Prabowo

Prabowo memanggil sebanyak 59 tokoh termasuk Raffi, Yovie, dan Giring, di kediamannya, Jalan Kertanegara, pada Selasa (15/10/2024). Para tokoh ini berasal dari kalangan politikus, akademisi, tokoh agama, hingga pengusaha.

Dasco menerangkan para tokoh calon wamen dan kepala badan tersebut nantinya akan mengikuti pembekalan bersama calon menteri di Hambalang, Jawa Barat, hari ini Rabu (16/10/2024). Berikut ini, daftar tokoh yang dipanggil Prabowo pada Selasa kemarin:

  1. Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta
  2. Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi
  3. Politikus PAN, Bima Arya Sugiarto
  4. Politikus Golkar, Christina Aryani
  5. Utusan Tetap Indoensia untuk PBB, Armanatha Christiawan Nasir
  6. Eks politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko
  7. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo
  8. Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer
  9. Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzah
  10. Wamen Kominfo, Angga Raka Prabowo
  11. Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia, Dony Oskaria
  12. Wamen Investasi, Yuliot Tanjung
  13. Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmadi Tawalla
  14. Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti
  15. Anggota Dewan Pembina PSI, Isyana Bagoes Oka
  16. Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran/CEO Bomba Group, Todotua Pasaribu
  17. Anggota Dewan Pembina PSI, Giring Ganesha
  18. Wamen Kominfo, Nezar Patria
  19. Timses Prabowo-Gibran cum Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Juri Ardiantoro
  20. Politikus Gerindra, Muhammad Syafi'
  21. Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Otto Hasibuan
  22. Waketum Gerindra, Ferry Juliantono
  23. Ketum Partai Prima, Agus Jabo Priyono
  24. Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim
  25. Mantan atlet bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat
  26. Eks Stafsus Presiden Jokowi, Aminuddin Ma'ruf
  27. Menkominfo, Budi Arie Setiadi
  28. Guru Besar Ching Hua University, Stella Christie
  29. Sekretaris Pribadi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ossy Dermawan
  30. Komisaris PT Len Persero, Helfi Yuni Moraza
  31. Mantan Kalemdiklat Polri, Komjen (Purn) Purwadi Arianto
  32. Wamenaker, Afriansyah Noor
  33. Guru Besar Hukum Internasional, Atip Latipulhayat
  34. Jubir Menhan Prabowo, Dahnil Azhar Simanjutak
  35. Wakil Ketua Umum PKB, Faisol Riza
  36. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria
  37. Asisten Khusus Menhan RI, Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf,
  38. Mantan Wakil Menkopolhukam, Edward Omar Sharif Hiariej
  39. Eks KSAD, Dudung Abdurachman
  40. Staf Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Mugiyanto
  41. Eks Sekjen Golkar cum Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk Freidrich Paulus
  42. Artis Raffi Ahmad
  43. Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah
  44. Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Rida Sabana
  45. Plt Ketum PPP, Muhamad Mardiono
  46. Eks Kabaintelkam Polri, Suntana
  47. Haikal Hassan atau Babe Haikal
  48. Wamen Keuangan, Thomas Djiwandono
  49. Wamen Keuangan, Suahaisil Nazara
  50. Musisi Yovie Widianto
  51. Politikus Golkar, Dyah Roro Esti Widya Putri
  52. Ekonom senior Anggito Abimanyu
  53. Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi
  54. Politikus Gerindra, Irfan Yusuf
  55. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) periode 2020-2024, Prof Dr Fauzan
  56. Ketua TKD Prabowo-Gibran, Sulaiman Umar
  57. Staf Ahli Menhan, Bambang Eko Suhariyanto
  58. Staf Khusus Presiden Jokowi, Diaz Hendropriyono
  59. Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah, Fajar Riza Ul Haq.

Baca juga artikel terkait KABINET PRABOWO GIBRAN atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Politik
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Yonada Nancy & Iswara N Raditya