tirto.id - Setelah pengibaran bendera One Piece oleh beberapa warga Indonesia, saat ini tengah muncul ajakan untuk mengadakan demo pada tanggal 17 Agustus 2025. Demo yang disebut sebagai demo revolusi ini mempunyai beberapa agenda.
Pengibaran bendera One Piece yang menimbulkan pro kontra tak hanya pada masyarakat, melainkan juga di lingkup pemerintahan berujung pada ajakan untuk menggelar aksi turun ke jalan.
Ajakan aksi ini dipublikasikan di akun Instagram @gejayanmemanggil yang meminta semua orang untuk bersatu dan menggelar demonstrasi tepat pada hari Minggu tanggal 17 Agustus 2025 bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80.
Ajakan Demo Revolusi 17 Agustus, Ini Agendanya
Dalam narasinya, akun Instagram @gejayanmemanggil menyerukan aksi demo digelar di semua daerah di Indonesia, tidak hanya berpusat pada satu titik. Agendanya adalah memprotes pemerintahan yang dianggap kapitalis.
“17 AGUSTUS ADALAH HARI BESAR PERGERAKAN MENGGAMBAR VISUAL PROGRESIF UNTUK MELAWAN KOLONIAL! MARI KITA SIAPKAN ATRIBUT DAN TOOLS UNTUK 17 AGUSTUS 2025 TURUN KE JALAN UNTUK SEMUA DAERAH DI KEPULAUAN INDONESIA,” tulis akun @gejayanmemanggil.
“BAJAK LAUT ADALAH POSSIBLE WORLD BAGI NEGARA KEPULAUAN YANG DIBAJAK PARA MILITER KAPITALIS BIROKRAT BAJINGAN. LAWAN!” lanjutnya.
Jika ditelusuri lebih jauh, akun Instagram tersebut memang sering mengunggah konten-konten yang berisi protes terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap sudah tidak lagi berpisah pada rakyat.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada pernyataan dari kepolisian terkait informasi apakah benar akan ada demonstrasi besar-besaran di beberapa daerah di tanggal 17 Agustus 2025.
Sopir Truk yang Kibarkan Bendera One Piece Diimbau Segera Kibarkan Bendera Merah Putih
Aksi protes mengenai regulasi juga dilancarkan oleh para sopir truk yang tidak puas terkait protes Over Dimension Over Loading (ODOL) beberapa waktu yang lalu. Karenanya, mereka lantas memasang bendera One Piece di truk mereka.
"Tahun ini kok rasanya kami sangat terluka dan sangat lelah direndahkan terus, anak-anak (para sopir) memasang (bendera) One Piece sebagai simbol perlawanan terhadap tindakan sewenang-wenang yang tidak berpihak pada sopir," ujar Ketua Umum Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) atau Federasi Transportasi di bawah naungan Sarbumusi NU, Ika Rostianti dikutip laman NU Online (30/7).
Menurut Ika, aksi kibarkan bendera One Piece ini baru dilakukan tahun ini. Sebelumnya, para sopir truk akan mengibarkan bendera merah putih di bulan Agustus.
"Tahun-tahun sebelumnya kami kibarkan merah putih full sebulan di semua truk, kami bangga dan cinta tanah air meski nasib kami nggak dianggap," jelasnya.
Namun Presiden Konfederasi Sarbumusi, Irham Ali Saifuddin mencoba untuk meredam emosi dari para sopir truk dan meminta mereka untuk segera mengibarkan bendera merah putih.
“Namun demikian, melihat perkembangan situasi nasional saat ini, saya sebagai Presiden Konfederasi Sarbumusi menyerukan kawan-kawan sopir untuk segera mengibarkan bendera merah putih setinggi-tingginya,” imbau Irham.
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Masuk tirto.id


































