TNI Bantah Intervensi Penghapusan Mural One Piece di Sragen

tirto.id - TNI angkat bicara mengenai isu penghapusan mural One Piece di salah satu Jalan Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah. Dipastikan dalam penghapusan mural tersebut tidak ada intervensi apa pun yang dilakukan TNI.

Dandim 0725/Sragen, Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung menjelaskan, memang benar ada Babinsa saat penghapusan mural One Piece tersebut. Kendati demikian, tugasnya hanya memonitor dan hadir dalam setiap perkembangan situasi di wilayahnya.

“Jadi, tidak ada pengawasan (intervensi) kepada pihak manapun untuk melaksanakan kegiatan tersebut dan penghapusan mural dilakukan oleh masyarakat setempat. Jadi tidak ada ‘pengawasan’seperti yang dinarasikan dalam video tersebut,” ucap dia kepada reporter Tirto, Senin (4/8/2025).

Dia menegaskan kegiatan tersebut merupakan hasil koordinasi seluruh pihak terkait mulai dari aparat keamanan, perangkat desa, dan warga setempat. Mereka kemudian menetapkan bahwa gambar tersebut perlu dihapus, mengingat saat ini berada dalam momen penting menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.

“Di mana ruang publik semestinya diisi dengan simbol-simbol resmi kenegaraan seperti bendera Merah Putih, bukan gambar-gambar dari tren budaya populer yang tidak relevan dengan semangat nasionalisme,” ungkap dia.

Ricky memastikan pendekatan kepada masyarakat tentunya dilakukan secara persuasif dan memberikan pemahaman kepada warga yang menggambar. Oleh karenanya, pihak Babinsa bersama Perangkat Desa dan warga setempat sepakat untuk menghapus gambar tersebut secara sukarela dan tanpa paksaan.

“Proses penghapusan dilakukan dengan tertib, baik-baik, serta disertai dengan edukasi mengenai pentingnya menjaga citra (semangat nasionalisme) dan simbol-simbol di ruang publik terutama di momen kebangsaan,” ujar dia.