tirto.id - Tips dan cara cepat hamil masih banyak dicari pasangan yang ingin segera punya anak setelah menikah.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan supaya cepat hamil secara umum, di antaranya memantau masa subur, rutin berhubungan suami-istri, dan tidak menggunakan alat kontrasepsi apapun.
Namun, tidak semua pasangan yang telah menikah bisa dikaruniai kehamilan yang cepat, bahkan ada yang sampai belasan tahun harus menunggu untuk punya momongan.
Di bawah ini akan dijelaskan tentang cara-cara agar cepat hamil yang bisa dilakukan pasangan suami istri yang sudah menikah. Simak terus uraiannya lewat artikel Tirto berikut ini:
Tips Agar Cepat Hamil
1. Memantau Masa Subur
Masa subur merupakan periode saat wanita berada dalam kondisi paling subur, dan pada saat ini sel telur sudah siap untuk dibuahi sperma.
Karenanya perempuan yang ingin hamil, harus mengetahui secara pasti kapan siklus haid dan kapan periode masa suburnya.
Untuk memantau dan menghitung masa subur, ada cara umum yang bisa dilakukan, apalagi bagi Anda yang siklus haidnya teratur.
Misalnya, untuk siklus haid 28 hari, di mana hari pertama haid terakhir (HPHT) adalah 11 Juli, maka hitungan masa subur Anda adalah hari ke-12 sampai hari ke-16 yang jatuhnya adalah tanggal 12 hingga 26 Agustus.
2. Rutin Melakukan Hubungan Suami Istri
Berhubungan suami istri secara rutin merupakan tips alami yang bisa dilakukan agar cepat hamil.
Dikutip laman Siap Nikah BKKBN, frekuensi hubungan suami-istri yang baik adalah 2-4 kali seminggu. Pertimbangan waktu tersebut karena menyesuaikan ritme tubuh atau kondisi fisiologis pria atau wanita.
Sperma secara umum berproduksi selama dua sampai tiga hari, dan pada waktu ini tubuh pria sudah bisa memproduksi sperma dengan kualitas yang baik.
3. Tidak Memakai Alat Kontrasepsi Apapun
Salah satu cara supaya cepat hamil adalah tidak memakai alat kontrasepsi apapun saat berhubungan intim, baik pil KB, kondom, KB implan ataupun KB suntik.
4. Pola Hidup Sehat
Menjalani pola hidup sehat juga dapat membantu untuk mendapatkan kehamilan. Contoh hidup sehat di antaranya tidak merokok, mengurangi konsumsi kafein, istirahat/tidur yang cukup dan rajin berolahraga.
Olahraga bisa dilakukan sekitar 3-5 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit untuk sekali latihan. Tidak harus olahraga berat, lakukan saja olahraga ringan seperti jalan kaki, jogging, bersepeda atau berenang.
5. Konsumsi Makanan Sehat
Tidak hanya gaya hidup yang menjadi perhatian ketika ingin cepat mendapatkan kehamilan. Baik suami atau istri juga sudah mulai menerapkan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi dan bergizi demi mendukung program kehamilan.
Ada juga makanan penyubur kandungan yang menjadi salah satu faktor mempercepat kehamilan pada seorang perempuan.
Beberapa makanan penyubur kandungan alami, seperti dikutip situs Parents, di antaranya adalah makanan yang mengandung asam folat, misalnya dari buah-buahan seperti pisang, jeruk, alpukat; sayur-sayuran dari bayam, brokoli, tomat, kentang; dan kacang-kacangan dari almond, kacang polong, kacang tanah, dan lain-lain.
6. Konsumsi Suplemen
Selain makan makanan sehat, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen penyubur kandungan. Suplemen terbaik adalah yang juga mengandung asam folat.
Asam folat dianjurkan dikonsumsi sebanyak 400-600 mkg bagi wanita yang sedang menjalani program hamil. Baik dari sebelum hamil, saat hamil, hingga menjelang persalinan.
7. Berdoa
Jangan lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar cepat diberi keturunan. Karena selain berusaha, berdoa juga wajib dilakukan demi ikhtiar mendapatkan momongan.
8. Periksa ke dokter kandungan
Jika sudah mencoba berbagai cara, namun Anda belum juga hamil setelah 2 tahun pernikahan, maka saatnya untuk periksa dan konsultasi ke dokter.
Laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menuliskan, jika pasangan menikah rutin melakukan hubungan suami istri dengan teratur tanpa alat kontrasepsi selama 1-2 tahun, namun tidak juga terdapat tanda-tanda kehamilan, maka Anda atau pasangan, atau Anda dan pasangan mengalami yang namanya infertilitas.
Tapi jika telah berusia lebih dari 35 tahun dan pembuahan belum terjadi dalam enam bulan pertama, segeralah berkonsultasi ke dokter, sementara untuk yang berusia 40 tahun disarankan berkonsultasi tiga bulan kemudian karena kesuburan akan menurun bersamaann dengan bertambahnya usia.
Tidak perlu malu atau pesimis, karena selain Anda, ada banyak pasangan di luar sana yang juga mengalami masalah infertilitas. Sebagian dari pasangan tersebut juga berhasil hamil setelah dilakukan pengobatan dan program hamil yang intensif.
Editor: Addi M Idhom