tirto.id - Jika Anda telat haid, dan belum lama melakukan hubungan intim, mungkin Anda akan melakukan tes untuk memeriksa kehamilan.
Namun, jika hasilnya negatif, maka bisa jadi Anda mengalami telat haid.
Ketidakteraturan periode menstruasi, menurut laman Medical News Today, seperti telat haid, terjadi pada 14–25% wanita usia subur.
Telat haid ini bisa terjadi akibat berbagai kondisi selain kehamilan, di antaranya, ketidakseimbangan hormon, kontrasepsi hormonal, stres, penurunan berat badan, trauma, dan kondisi kesehatan tertentu.
Intinya, seperti dikutip situs Ovia Health, haid dan kehamilan memiliki gejala yang hampir sama. Akibat hormon progesteron, dua hal ini memiliki gejala seperti kram, kelelahan, pusing mual, serta rasa sakit pada payudara.
Tapi, tanpa tes darah, hampir tidak mungkin untuk mengetahui dengan pasti apakah Anda hamil atau mengalami telat haid.
Bahkan tes kehamilan mandiri seperti test pack, terkadang bisa memberikan hasil negatif palsu, jika Anda melakukannya terlalu dini.
Perbedaan Telat Haid dan Hamil
Walaupun memiliki gejala yang hampir sama, namun ada beberapa perbedaan dan gejala yang unik antara telat haid dan kehamilan.
Untuk tanda-tanda kehamilan bisa dilihat dengan:
- Telat menstruasi hingga 1 minggu
- Mual dan muntah sebelum minggu ke-9 kehamilan, dan ini lebih sering terjadi pada awal kehamilan dibandingkan pada menstruasi
- Payudara dan puting Anda berubah, areola atau puting Anda menjadi lebih gelap dan payudara Anda menjadi lebih besar
- Mengidam makanan tertentu, atau Anda jadi sangat enggan terhadap bau tertentu
- Di awal kehamilan, Anda mungkin akan mengalami kram ringan, yaitu di perut bagian bawah atau punggung bawah
- Mood swings, suasana hati sangat mudah berubah, seperti mudah menangis, marah-marah, dan terkadang tiba-tiba saja menjadi gembira
- Muncul jerawat karena kadar hormon tubuh meningkat jelang menstruasi
- Kram perut yang muncul 1 hingga 2 hari menjelang haid, dan kram haid biasanya lebih parah daripada kram di awal kehamilan
- Penambahan berat badan
- Payudara membesar dan terasa agak nyeri selama paruh kedua siklus menstruasi, kemudian akan membaik selama periode atau setelahnya
- Pusing
- Kelelahan
- Mood swings atau perubahan suasana hati
- Nyeri sendi
- Keinginan makan yang makin menjadi, namun pada kehamilan akan lebih sering intensitasnya, dibandingkan saat menstruasi.
Cara Agar Cepat Menstruasi
Ada beberapa cara agar siklus menstruasi Anda lancar dan tidak mengalami keterlambatan. Anda bisa menggunakan ramuan alami dan berbagai suplemen agar menstruasi Anda tidak terlambat. Berikut adalah caranya, seperti dikutip dari Healthline:
1. Mengonsumi vitamin C
Menurut sejumlah penelitian, vitamin C diperkirakan dapat meningkatkan kadar estrogen dan menurunkan kadar progesteron.
Hal ini menyebabkan rahim berkontraksi dan lapisan rahim rusak, yang menyebabkan timbulnya menstruasi.
2. Mengonsumsi buah nanas
Nanas adalah buah yang kaya bromelain, enzim yang diyakini mempengaruhi estrogen dan hormon lainnya.
3. Mengonsumsi jahe
Jahe adalah obat tradisional untuk memperlancar menstruasi. Jaeh diyakini menyebabkan kontraksi rahim.
4. Mengonsumsi daun peterseli
Peterseli mengandung vitamin C dan apiol tingkat tinggi. Kandungan ini dapat membantu merangsang kontraksi rahim. Namun apiol juga beracun dalam jumlah tertentu dan sangat berbahaya bagi orang hamil.
5. Mengonsumsi kunyit
Kunyit adalah obat tradisional yang diyakini oleh beberapa orang dapat memengaruhi kadar estrogen dan progesteron.
6. Mengonsumsi dong quai
Dong quai, juga dikenal sebagai ginseng wanita atau angelica sinensis. Dong quai adalah ramuan asli China yang telah digunakan selama ratusan tahun untuk meredakan gejala yang berhubungan dengan menopause dan menstruasi.
7. Mengonsumsi black cohosh
Black cohosh adalah suplemen herbal yang dapat membantu mengatur siklus menstruasi. Selain itu juga dapat membantu mengencangkan rahim dan mendorong pelepasan lapisan rahim.
Selain mengonsumsi ramuan alami dan suplemen, melakukan berbagai aktivitas berikut ini juga dapat memperlancar siklus menstruasi Anda. Beberapa aktivitas itu di antaranya adalah:
- Relaksasi, karena stres adalah salah satu pemicu utama dari telat haid, beberapa aktivitas relaksasi itu di antaranya seperti:
* mengurangi beban pekerjaan (jika memungkinkan)
* banyak menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga
* yoga dan latihan teknik pernapasan
* berolahraga
* melakukan hobi yang menyenangkan
* meditasi
- Mandi air hangat dan mengompres bagian bawah perut yang diyakini dapat melancarkan aliran darah ke area itu, sehingga dapat melancarkan siklus menstruasi
- Seks rutin dengan pasangan diyakini dapat menurunkan kadar stres dan mendorong keseimbangan hormon
Jika Anda seorang atlet, atau rutin melakukan olahraga berat, maka kemungkinan keterlambatan menstruasi Anda akibat aktivitas fisik yang berlebihan itu tidak diimbangi oleh ketersediaan energi yang ada di tubuh Anda
Solusi jangka panjang untuk masalah haid tidak teratur adalah dengan menggunakan kontrasepsi hormonal, dengan mengontrol kadar hormon dalam tubuh, Anda dapat lebih pasti kapan haid Anda akan datang
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno