Menuju konten utama
Seputar Perempuan

3 Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Haid dan Manfaatnya

Posisi tidur yang bisa mengurangi nyeri saat haid, salah satunya dengan posisi meringkuk atau tidur posisi janin.

3 Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Haid dan Manfaatnya
Ilustrasi Menstruasi . FOTO/iStockphoto

tirto.id - Menstruasi atau haid adalah siklus pendarahan uterus atau rahim yang terjadi secara rutin atau periodik setiap bulan.

Perempuan, pada umumnya, akan mengalami siklus menstruasi dua sampai tujuh hari setiap 21 hingga 35 hari.

Lamanya pun berbeda-beda, tergantung berbagai faktor pada masing-masing perempuan, bisa karena stres, indeks berat badan, ataupun hormon.

Saat menstruasi, menurut Healthline, nyeri haid adalah salah satu dari sekian hal, yang mau tidak mau, harus dialami oleh banyak perempuan.

Ketika nyeri haid melanda, segala aktivitas kehidupan bisa terganggu, seperti pekerjaan, kehidupan sosial, suasana hati, termasuk kualitas tidur.

Jika Anda, salah seorang perempuan yang mengalami rasa sakit, dan ketidaknyamanan semacam ini ketika menstruasi, maka Anda harus tahu kabar baik ini.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meredakan berbagai gejala nyeri haid agar bisa terbebas dari rasa tidak nyaman, sekaligus bisa tidur pulas pada periode setiap bulan itu.

3 Posisi Tidur Untuk Mengurangi Nyeri Haid

Tidur adalah cara terbaik untuk membuat tubuh dan pikiran Anda tenang dan nyaman. Namun, ketika Anda sedang dalam periode menstruasi, maka amat wajar jika mengalami gangguan tidur.

Hal ini terjadi karena kadar hormon yang turun, sehingga suhu tubuh menjadi naik. Kondisi semacam inilah yang mengganggu ritme sirkadian Anda.

Berikut adalah 3 posisi tidur yang dapat membantu mengurangi nyeri haid, sebagaimana dilansir dari Health Shots.

1. Tidur dalam posisi janin.

Ilustrasi Tidur dalam posisi janin

Ilustrasi Tidur dalam posisi janin. (FOTO/iStockphoto)

Mungkin Anda pernah melihat janin dalam kandungan. Nah, posisi semacam janin itulah, yaitu meringkuk, yang sebaiknya Anda lakukan saat tidur.

Ketika tidur dalam posisi janin, otot-otot di sekitar area perut Anda menjadi rileks, dan ini memberikan kelegaan yang sangat dibutuhkan untuk kram menstruasi Anda.

Selain itu, jika Anda tidur dalam posisi meringkuk seperti janin, maka kemungkinan darah menstruasi Anda akan semakin kecil.

2. Tidur dengan bantal di bawah lutut.

Ilustrasi Tidur dengan bantal di bawah lutut

Ilustrasi Tidur dengan bantal di bawah lutut. (FOTO/iStockphoto)

Selain dalam posisi meringkuk seperti janin, Anda juga bisa tidur dengan menaruh bantal di bawah lutut Anda.

Cara melakukannya adalah seperti ini:

  1. Ambil bantal bundar atau bantal kecil yang ukurannya tidak terlalu tinggi;
  2. Berbaringlah terlentang dengan rileks;
  3. Taruh bantal di bawah lutut, jangan lupa untuk memastikan posisi kaki Anda tetap lurus;
  4. Juga, kaki Anda tidak boleh lebih tinggi atau lebih rendah, jika ada yang lebih tinggi atau lebih rendah, maka hal ini akan mempengaruhi aliran darah Anda secara keseluruhan.
Jika tidak memiliki bantal bundar, Anda cukup menggulung handuk atau kain tebal dan meletakkannya di bawah lutut Anda.

Jika sudah melakukan hal ini, maka dalam beberapa menit, Anda akan merasakan otot yang lebih rileks, dan Anda pun akan merasa nyaman.

3. Tidur dalam pose anak.

Childs Pose

Child Pose. foto/istockphoto

Pose anak atau child pose sebenarnya adalah salah satu pose yoga. Dengan mengaplikasikan pose yoga dalam posisi tidur, maka Anda akan mendapatkan banyak manfaat positif, sama seperti ketika Anda melakukannya saat yoga.

Jika tidur dalam pose anak atau child pose, maka tubuh akan lebih rileks. Selain itu, bagi Anda yang sering sakit kepala saat haid, juga bisa mendapatkan kelegaan berkat pose ini.

Ditambah lagi, child pose ini akan membantu untuk menginduksi tidur Anda, karena pose ini dikenal bermanfaat untuk membuat tubuh lebih rileks, termasuk pikiran.

Selain tiga posisi tidur di atas, Anda juga bisa mengatur suhu ruangan kamar tidur, menggunakan botol panas untuk mengompres perut, ataupun minum secangkir teh jahe.

Berbagai hal ini, dijamin bisa mengatasi kram menstruasi atau nyeri haid, dan suasana hati akan semakin lebih baik.

Baca juga artikel terkait POSISI atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno