Menuju konten utama
Tips Kesehatan

Ketahui 3 Posisi Tidur yang Tepat Saat Hidung Pilek dan Mampet

Berikut ini informasi tentang posisi tidur yang tepat saat hidung sedang pilek dan mampet.

Ketahui 3 Posisi Tidur yang Tepat Saat Hidung Pilek dan Mampet
Ilustrasi Pilek. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Hidung pilek mampet atau hidung tersumbat pada malam hari sering terjadi pada banyak orang yang mengalami flu.

Kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan dan memengaruhi kualitas tidur penderitanya.

Dikutip dari laman Cleveland Clining, hidung pilek mampet terjadi saat ada sesuatu yang mengiritasi jaringan yang melapisi bagian dalam hidung. Akibat dari iritasi ini adalah reaksi peradangan, pembengkakan, dan produksi lendir.

Iritasi jaringan di bagian dalam hidung juga berakibat pada sulitnya seseorang untuk menghidup udara. Jika demikian, hidung pilek mampet bisa menyebabkan sinusitis, polip hidung, atau infeksi telinga tengah.

Penyebab Hidung Tersumbat

Menurut laman VINMEC INTERNATIONAL HOSPITAL, beberapa penyebab hidung pilek mampet, yaitu:

1. Pengaruh gravitasi

Berdasarkan mekanismenya, mukosa hidung akan memproduksi lendir dan mengalir ke tenggorokan kemudian ditelah bersama air liur.

Akan tetapi, ketika sedang berbaring maka lendir akan lebih sulit untuk turun ke bagian belakang tenggorokan.

Sementara itu, seseorang akan lebih sulit menelan saat tidur sehingga lendir bisa dengan mudah menumpuk di tenggorokan dan bagian belakang hidung yang menyebabkan hidung tersumbat.

Selain itu, gravitasi juga bisa mengurangi jumlah darah yang mengalir ke hidung saat sedang berbaring.

2. Penyakit musim dingin

Rasa sakit pada hidung bisa semakin parah karena udara kering. Mukosa hidung harus meningkatkan sekresi lendir untuk menjaga kelembapan hidung dan terlalu banyak lendir bisa menyebabkan hidung tersumbat saat tidur dengan udara yang kurang lembab.

Sehingga dalam kasus ini, hidung tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya tapi lendir cenderung akan menumpuk di sisi hidung yang lebih sempit dan menyebabkan hidung tersumbat apalagi saat tidur.

3. Alergi

Biasanya alergi dipicu karena serbuk sari, kabut asap, bulu hewan peliharaan, dan saterusnya. Untuk mengantisipasi alergi, sebaiknya lakukan pemeriksaan fisik.

Kemudian, cobalah untuk mengganti bantal dan sprei secara teratur untuk membantu penderita hidung pilek mampet karena alergi akan lebih mudah tidur di malam hari.

Posisi Tidur yang Tepat saat Hidung Tersumbat

Dikutip dari laman Restwell Sleep Product, penelitian mengungkapkan bahwa tidur yang lebih nyenyak bisa mengurangi risiko flu. Adapun posisi tidur yang tepat saat hidung tersumbat, yaitu:

1. Sangga kepala

Menggunakan penyangga kepala pada saat malam hari bisa memudahkan hidung dan sinus untuk mengering. Posisi ini penting karena pada malam hari lendir akan menggenang di kepala.

Jika demikian, maka penderitanya sulit bernapas dan berpotensi menyebabkan sakit kepala sinus di pagi hari.

Maka itu, cobalah untuk meninggikan kepala di atas beberapa bantal untuk membantu sinus agar mengalir lebih mudah.

2. Siapkan kamar tidur

Hidung meler yang kering seringkali menyebabkan iritasi. Gunakan pelembab udara untuk mencegah kekeringan dan mengurangi rasa sakit ketika bernapas dengan kondisi hidung tersumbat.

Dalam hal ini, penting untuk membersihkan pelembap udara secara teratur karena kelembapan bisa mendorong pertumbuhan bakteri dan jamur.

Kemudian, siapkan pula kotak tisu, keranjang sampah, dan sebotol air di samping tempat tidur agar tidur semakin nyaman.

3. Tambahkan madu

Batuk atau sakit tenggorokan bisa membuat seseorang untuk sulit tidur. Dengan madu, tenggorokan bisa terasa lebih nyaman. Selain membuat tenggorokan nyaman, madu juga bisa bekerja sebagai penekan batuk.

Madu merupakan pilihan paling efektif untuk meredakan gejala batuk.

Baca juga artikel terkait POSISI TIDUR atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dhita Koesno