tirto.id - Makanan penyubur kandungan adalah salah satu faktor yang bisa mempercepat kehamilan pada seorang perempuan. Oleh karenanya, mengonsumsi jenis makanan agar cepat hamil dianjurkan.
Namun, tidak semua perempuan bisa cepat hamil setelah menikah. Beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang belum bisa hamil, seperti faktor usia, penyakit, makanan yang dikonsumsi, dan alasan lain yang tidak bisa dijelaskan secara medis.
Untuk masalah makanan yang dikonsumsi, ada beberapa jenis makanan penyubur kandungan yang bisa mempercepat terjadinya kehamilan.
Menurut dokter spesialis kandungan Dr. Thomas Chayadi, Sp.OG seperti dilansir Antara, makanan penyubur kandungan yang dapat mempercepat terjadinya kehamilan adalah makanan yang mengandung makronutrien dan mikronutrien seimbang
Mikronutrien terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas memengaruhi sensitivitas insulin pada individu sehat.
Oleh karena itu, kata Thomas, kurangi makanan yang mengandung glikemik tinggi karena berisiko mengganggu ovulasi.
Bagi yang ingin cepat hamil, dianjurkan mengonsumsi makanan berprotein tinggi, seperti daging sapi, ikan, ayam, dan kacang-kacangan.
Namun, disarankan tidak banyak mengonsumsi makanan dengan lemak jenuh berlebih karena dapat mengganggu sel telur. Jadi, jangan terlalu banyak mengonsumsi daging merah, susu berlemak tinggi, dan makanan berminyak.
Jenis Makanan Agar Cepat Hamil
Berikut ini daftar dan jenis makanan penyubur kandungan yang bisa mempercepat terjadinya kehamilan seperti dikutip Parents:
1. Kacang
Para peneliti di Harvard School of Public Health mengamati hampir 19.000 wanita yang secara aktif berusaha untuk hamil dan menemukan bahwa kemandulan terjadi pada 39 persen wanita dengan asupan protein hewani tertinggi.
Tetapi wanita yang makan banyak protein nabati secara substansial cenderung tidak mengalami kesulitan. Beberapa jenis kacang nabati yang baik untuk mempercepat kehamilan adalah lentil, tahu, edamame, dan kacang-kacangan.
2. Es krim
Makan satu atau dua porsi produk susu seperti es krim dalam sehari bisa mempercepat proses ovulasi. Para ahli berteori bahwa mengeluarkan lemak dari susu bisa mengubah keseimbangan hormon seksnya yang justru bisa menghambat.
Gantilah satu item susu rendah lemak dengan yang penuh lemak dalam sehari. (Dan jangan lupa untuk mengompensasi kalori ekstra di tempat lain dalam menu diet.)
3. Sayuran hijau
Bayam, romaine, arugula, brokoli, dan sayuran berdaun gelap lainnya kaya akan folat, vitamin B yang dapat meningkatkan ovulasi. Pastikan untuk sering mengonsumsi sayuran hijau dengan suami.
Pria yang mendapatkan dosis folat yang lebih tinggi membuat sperma lebih sehat dan berpotensi mengurangi masalah genetik pada bayi.
4. Biji labu
Biji labu mengandung zat besi tinggi jenis non-heme, jenis zat besi yang ditemukan dalam makanan nabati tertentu dan makanan yang diperkaya zat besi.
Satu studi menemukan bahwa wanita yang secara teratur makan biji labu, 40 persennya lebih kecil mengalami kesulitan hamil daripada mereka yang tidak memakan zat besi. Roti bakar dengan isi biji labu bisa meningkatkan kesuburan wanita.
5. Roti gandum
Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama daripada yang halus untuk dicerna, membantu menjaga gula darah (dan kadar insulin) stabil. Lalu Apa hubungannya dengan hamil?
Sebuah penelitian di Belanda yang meneliti 165 pasangan yang berusaha hamil menyebutkan, ketika wanita memiliki kadar gula darah yang tinggi, maka hanya setengah dari mereka kemungkinan bisa hamil selama studi enam bulan.
Saat ingin mencoba untuk cepat hamil, maka pilihlah roti gandum dibanding roti dari tepung terigu, karena kadar gula pada roti gandum yang sedikit bisa meningkatkan peluang kehamilan.
6. Minyak zaitun
Minyak zaitun adalah lemak tak jenuh tunggal yang membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan di seluruh tubuh (peradangan bisa mengganggu ovulasi dan konsepsi).
7. Ikan salmon
Ikan air dingin ini kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat membantu mengatur hormon reproduksi dan meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi dibanding ikan berlemak lainnya.
Selain makan salmon, bisa juga mendapatkan asam lemak omega-3 1.000 - 2.000 mg sehari dengan 2 sendok makan kacang kenari, 2 sendok makan biji rami, atau biji chia.
8. Asam folat
Jika berencana hamil dalam waktu dekat, maka konsumsilah suplemen dan vitamin prenatal yang meningkatkan asupan makanan kaya asam folat seperti biji-bijian, sereal, sayuran, dan buah jeruk.
Dengan mengonsumsi 400-600 mg asam folat setiap hari sebelum kehamilan, dan sekitar 800 mg selama kehamilan maka akan membuat kehamilan lebih sehat dan meminimalkan risiko cacat pada bayi.
Editor: Agung DH
Penyelaras: Ibnu Azis