tirto.id - Puisi tentang liburan ke pantai menjadi salah satu bentuk ekspresi indah yang banyak ditulis oleh penyair maupun siswa sekolah saat memasuki masa liburan sekolah.
Terlebih saat ini adalah waktu liburan sekolah, biasanya para siswa menghabiskan waktu dengan berlibur bersama keluarga maupun sahabat tercinta.
Salah satu tempat wisata yang kerap dikunjungi saat liburan adalah pantai. Keindahan pantai, angin laut, suara deburan ombak, dan suasana tenang membuat puisi tentang liburan ke pantai bersama keluarga menjadi tema favorit.
Sebelum membahas contoh puisi tentang berlibur ke pantai, penting untuk memahami pengertian dari puisi terlebih dahulu.
Dilansir dari laman Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Selain itu, puisi berarti gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.
Banyak siswa membuat puisi liburan pendek saat diminta mengerjakan tugas untuk menuliskan pengalaman mereka setelah berlibur ke pantai.
Puisi tentang liburan ke pantai 4 bait biasanya yang menjadi favorit lantaran bentuknya yang sederhana dan mudah dibuat.

Contoh Puisi Tentang Liburan ke Pantai
Membuat puisi tenntang liburan ke pantai bisa dimulai dari pengalaman pribadi, suasana hati, hingga refleksi spiritual.
Tema seperti puisi tentang berlibur ke pantai, puisi tentang pantai, hingga puisi tentang liburan ke pantai bersama keluarga tidak hanya memberikan ruang imajinasi, tapi juga mendekatkan pembaca pada keindahan ciptaan Tuhan.
Berikut ini beberapa contoh puisi tentang pantai maupun puisi tentang berlibur yang bisa dijadikan referensi:
Contoh Puisi 1 : Pantai Laut Utara
Puisi ini menggambarkan suasana pantai yang kelam namun penuh kenangan dan perenungan. Cocok untuk merenungi makna perjalanan hidup saat berlibur ke pantai bersama keluarga.Pantai Laut Utara - karya Ajip Rosidi
Angin dingin naik ke puncak bukitmenyisir rambutmu yang meriap nakal
dengan tanganmu lentik, kau susuri langit
sia-sia mencari bintang yang kau kenal.
Kepada langit khatulistiwa yang biru
dahulu kau bisikkan madu cinta pertama
dan angan-angan yang jauh, penuh rindu
akan negeri-negeri asing yang entah di mana.
Tapi di sini langit kelam. Laut pun kelam
hanya riak ungu yang kadang-kadang sejenak bersinar
perlambang keajaiban yang dalam
dari takdir yang tak mungkin terhindar.
Kau simakkan lampu-lampu kota, kapal yang bertolak ...
memahatkan arti hakiki pertemuan ini
dan dalam keheningan, telah kau maklumi dengan bijak
segala kata yang tak perlu 'ku ucapkan lagi.

Contoh Puisi 2: Di Pantai Waktu Petang
Dalam puisi liburan pendek ini, penyair menyuguhkan suasana sore di pantai yang menenangkan. Sangat cocok menjadi inspirasi puisi tentang berlibur ke pantai 4 bait.Di Pantai Waktu Petang - karya J. E. Tatengkeng
Mercak-mercik ombak kecil memecah,Gerlap-gerlip sri syamsu mengerling,
Tenang-menyenang terang cuaca,
Biru kemerahan pegunungan keliling.
Berkawan-kawan perahu nelayan,
Tinggalkan teluk masuk harungan,
Merawan-rawan lagunya nelayan,
Bayangan cinta kenang-kenangan.
Syamsu menghintai di balik gunung,
Bulan naik tersenyum simpul.
Hati pengarang renung termenung,
Memuji rasa-sajak terkumpul.
Makin alam lengang dan sunyi,
Makin merindu Sukma menyanyi.

Contoh Puisi 3: Pantai
Puisi ini menggambarkan kesendirian dan pencarian di tengah suasana pantai. Walaupun tidak bersama keluarga, puisi ini menggugah perasaan layaknya puisi tentang berlibur yang sarat makna.Pantai - karya Mahatmanto
Tidak seorang pun yang mengikuti jejakkujejakku
satu-satunya di sepanjang pantai terasing ini
jejak yang segera akan hilang
dijilat pasang
Aku mencari-cari wajah di tiap gelora
wajah apa pun akan mengejutkan wajahku
tapi wajah apa pun tak timbul
Aku mencari-cari titik di cakrawala
titik apa pun akan membangkitkan minatku
tapi titik apa pun tak muncul
Tidak seorang pun yang mengikuti jejakku
jejakku
satu-satunya di sepanjang pantai terasing ini
jejak yang segera akan hilang
dijilat pasang.
Contoh Puisi 4: Sanur
Pantai Sanur menjadi tempat kontemplasi batin yang mendalam. Puisi ini menjadi salah satu contoh puisi tentang liburan ke pantai 4 bait dengan makna yang mendalam.Sanur - karya Acep Zamzam Noor
Berdesingan angin pantaidan buncah ombak
dalam dadaku
Kapankah aku sampai
dalam bisu pesona
semesta jiwa
O, cakrawala jauh
inilah deru rinduku
kepada-Mu.
Contoh Puisi 5: Menyisir Jejak Sajak Di Pantai Kerinduan
Puisi ini menyatukan elemen kenangan, spiritualitas, dan keindahan pantai. Salah satu contoh puisi tentang liburan ke pantai yang kaya makna.Menyisir Jejak Sajak Di Pantai Kerinduan - karya Dimas Arika Mihardja
Menyisir Jejak SajakSuara Chairil menjauh saat sauh perahu dilabuh
suara Ismail memanggil-manggil, menjejakkan telapak kaki di pasir
dan Siti Hajar pun berseru "Zamzam" dan air itu tak pernah susut
terus memancar dan memencar ke seluruh penjuru padang pasir.
Di Pantai
Irama kasidah dan rentak rebana di luas savana dada
terus mendetak sebagai jarum jam, bergerak ke kanan
melingkari angka-angka: menghitung langkah.
Kerinduan
Di pantai ini ku menemu cangkang kerang
teripang dan sebuah bayang yang mengejang
sementara riak dan ombak menjadi gelombang
menyapu nama-nama yang basah, dibasuh
lidah ombak serupa perahu kertas menuju cakrawala
nun jauh di sana!

Link Unduh Contoh Puisi Tentang Liburan ke Pantai
Bagi kamu yang ingin menyimpan atau mencetak puisi-puisi inspiratif ini, kami telah menyiapkan file PDF berisi puisi tentang liburan ke pantai. Koleksi ini sangat cocok untuk tugas sekolah, inspirasi menulis, atau bahan bacaan saat santai bersama keluarga.
Berikut ini merupakan link unduh contoh puisi tentang liburan ke pantai yang bisa kamu jadikan referensi:
Link Unduh Contoh Puisi Tentang Liburan ke Pantai PDF
Demikianlah contoh puisi tentang liburan ke pantai dari beberapa penyair ternama di Indonesia. Dengan membaca contoh puisi tentang berlibur ke pantai, diharapkan kamu bisa mendapatkan inspirasi dan dapat membuat puisi tentang pantai yang bermakna.
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Robiatul Kamelia & Yulaika Ramadhani
Masuk tirto.id






































