4 Jenis Teknik Vokal dalam Bernyanyi & Unsur-Unsurnya

tirto.id - Untuk dapat bernyanyi dengan benar serta menghasilkan suara merdu, seseorang perlu paham terlebih menguasai macam-macam teknik vokal. Lantas, bagaimanakah cara berlatih vokal untuk dapat membiasakan penggunaan teknik vokal yang baik?

Seseorang yang mempunyai suara yang bagus, tidak menjamin ditunjang dengan teknik vokal mumpuni. Hal ini menyebabkan suara yang bagus tadi tidak dapat mencapai potensi terbaiknya.

Oleh karena itu, diperlukan latihan teknik vokal bagi seseorang terlebih mereka yang hendak terjun ke dunia tarik suara.

Teknik vokal bukanlah sesuatu yang mudah untuk dimiliki. Seorang penyanyi perlu melalui beberapa latihan dengan ketelatenan dan waktu yang tidak sebentar.

Macam-Macam Teknik Vokal dalam Bernyanyi

Ada banyak teknik vokal dalam bernyanyi. Namun, untuk sekadar menghasilkan suara yang indah, berikut ini macam-macam teknik dasar vokal dan penjelasannya:

1. Teknik Vokal Artikulasi

Merujuk buku Seni Budaya Kelas VII (2017), artikulasi adalah cara mengucapkan kata-kata dalam lirik lagu dengan benar, sesuai bahasa yang digunakan.

Semisal bahasa Indonesia, maka gunakan pelafalan bahasa Indonesia yang benar. Jika Bahasa Inggris, gunakan sesuai pelafalannya yang benar. Selain itu, pengucapan juga harus dilakukan dengan jelas sehingga lirik lagu akan terdengar jelas.

2. Teknik Vokal Phrasering

phrasering adalah melakukan pemenggalan kalimat yang baik sehingga isi lagu akan dapat dimengerti dengan mudah. Pemenggalan kalimat juga harus sesuai aturan dan kaidah bahasa yang berlaku.

3. Teknik Vokal Intonasi

Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau saat bernyanyi. Teknik ini bertujuan agar nada yang dinyanyikan tepat.

4. Teknik Vokal Pernapasan

Pernapasan adalah hal yang penting dipelajari saat hendak bernyanyi. Jika penyanyi mampu mengatur pernapasan dengan baik, lagu akan terdengar lebih merdu dan enak didengar.

Lantas, apakah contoh teknik vokal yang sudah tingkat lanjut? Salah satunya adalah vibrato. Suara yang bergetar dan bergelombang dalam teknik vokal disebut vibrato.

Yang Bukan Termasuk Macam-Macam Teknik Vokal

Salah satu hal yang bukan termasuk macam-macam teknik vokal adalah teknik birama. Apa itu teknik birama? Birama adalah unsur seni musik berupa ketukan berulang teratur dalam waktu yang sama.

Birama dituliskan dengan angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 2/4, dan seterusnya. Angka pembilang menunjukkan jumlah ketukan, sementara angka penyebut merupakan nilai nada dalam satu ketukan.

Unsur-Unsur Teknik Vokal

Sekilas mungkin akan sama antara macam-macam dan unsur-unsur teknik vokal. Namun, semisal dicermati lebih mendalam, keduanya memiliki maksud yang berbeda.

Macam-macam teknik vokal adalah langkah-langkah aktif yang dapat dilakukan untuk dapat bernyanyi dengan baik. Sementara itu, unsur-unsur teknik vokal merupakan modal dasar yang diperlukan untuk menyanyi dengan benar.

1. Intonasi

Unsur dasar ini adalah kemampuan koordinasi antara mendengarkan dan mengeluarkan suara dengan nada yang tepat.

Ada beberapa hal yang menyebabkan intonasi penyanyi kurang tepat mulai minimnya konsentrasi, kehabisan napas hingga suasana yang terlalu tegang.

2. Artikulasi

Kemampuan mulut dan lidah seseorang dalam menghasilkan huruf vokal dan konsonan yang jelas sehingga pesan lagu dapat tersampaikan.

3. Pernapasan

Kemampuan dasar penyanyi untuk mengambil dan mengelola udara. Dalam unsur-unsur teknik vokal, pernapasan dibagi menjadi tiga cara sebagai berikut:

a. Pernapasan Dada

Caranya adalah dengan menghirup udara ke dalam paru-paru bagian atas. Ini adalah jenis pernapasan pendek dan tidak cocok dipakai saat bernyanyi. Saat melakukan pernapasan dada, dada akan menggembung.

Jenis pernapasan ini biasa dipakai untuk nada-nada rendah dalam vokal. Namun, penyanyi akan cepat kehabisan napas jika memakai pernapasan dada.

b. Pernapasan Perut

Caranya adalah dengan menghirup udara dan memasukkannya ke rongga perut hingga mengembang besar. Teknik pernapasan ini kurang efektif untuk vokal atau bernyanyi karena udara akan cepat keluar dan kehabisan napas, serta membuat paru-paru lemah.

Pernapasan perut digunakan untuk menghasilkan suara sangat keras, akan tetapi tak bagus untuk bernyanyi.

c. Pernapasan Diafragma

Ketika diafragma menegang dan lurus membuat rongga dada dan rongga perut jadi longgar sehingga volume jadi bertambah. Saat volume bertambah, maka tekanan berkurang sehingga udara bisa masuk ke paru-paru lebih banyak.

Napas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh diafragma dan otot bagian samping kiri. Ini adalah jenis pernapasan yang terbaik untuk menyanyi karena udara dapat masuk lebih banyak, napas lebih panjang dan udara dikeluarkan secara perlahan atau sedikit demi sedikit.

4. Phrasering

Kemampuan seorang penyanyi dalam memahami kalimat sehingga tidak melakukan pemenggalan sembarangan yang bisa berakibat rusaknya pesan lagu.

Mengapa Teknik Vokal Harus Dikuasai dengan Benar?

Seseorang yang menguasai teknik vokal yang baik dan benar dapat menguasai berbagai karakteristik cara bernyanyi.

Sebagai contoh, berbagai lagu memiliki genre dan ciri khasnya tersendiri. Dalam hal ini, teknik vokal berperan mempermudah seseorang dalam menjelajah dan mengembangkan potensi bernyanyi.

Di sisi lain, pemusik yang menguasai teknik vokal akan lebih percaya diri pada kemampuannya. Alhasil, membentuk diri penyanyi yang mampu menguasai panggung dan membangun hubungan ke penonton.

Bagaimana Cara Berlatih Vokal untuk Membiasakan Penggunaan Teknik Vokal yang Baik?

Tidak ada kesepakatan yang menyatakan jenis latihan vokal tertentu untuk berbagai bidang teknik vokal. Namun, latihan vokal memiliki banyak manfaat mulai mengembangkan teknik vokal, pelatihan mendengar hingga pemanasan suara secara fisik.

Dikutip dari buku Vokal Dasar (2024) karya Riyan Hidayatullah, banyak pakar menggambarkan urutan latihan vokal. Berikut ini beberapa bahan latihan teknik vokal yang banyak digunakan:

• Attack
• Penempatan
• Resonansi
• Pernapasan
• Frasa
• Legato
• Staccato
• Kelincahan (agility)
• Jangkauan
• Kejelasan vokal (clarity)
• Konsonan
• Intonasi
• Koordinasi register
• Suara.