tirto.id - Pengertian bernyanyi solo adalah melantunkan lagu seorang diri tanpa tambahan suara musisi lain. Sehubungan dengan itu, apa sajakah ciri-cirinya dan bagaimanakah teknik bernyanyi solo?
Kendati terdengar sederhana serta tidak butuh perhatian khusus, bernyanyi solo pada dasarnya lebih menantang. Menyanyi solo dibilang menantang lantaran memiliki beberapa hal yang harus diperhatikan.
Suara kita merupakan fokus utama yang akan terdengar, sehingga kesalahan sekecil apa pun langsung disadari audiens. Kejadian ini tentu menjadi hal krusial, apalagi ketika penampilannya dilakukan langsung di atas panggung.
Apa yang Dimaksud Bernyanyi Solo?
Bernyanyi solo adalah salah satu cara menyanyikan lagu yang dilakukan oleh seorang individu dengan diiringi musik. Bukan hanya itu, menyanyi solo juga berlaku bagi mereka yang bernyanyi sendiri dan diiringi kaset.
Dinukil dari buku Lagu Daerah tulisan Siti Rochani (2012), pengertian solo vokal adalah nyanyian seorang diri yang biasa ditemani dengan lantunan alat musik. Contohnya seperti suara piano atau gitar.
Lantas, apa perbedaan bernyanyi solo dengan solo vokal? Untuk memahami perbedaan dua hal itu, Anda bisa memantau penjelasan berikut.
Apa yang Dimaksud Solo Vokal?
Jika ditinjau secara bahasa, solo didefinisikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai nyanyian tunggal. Dengan begitu, lagu yang dibawakan ketika penampilan hanya melibatkan satu orang.
Dikutip dari laman SMK Taruna Bangsa, vokal berasal dari bahasa Latin vocalis yang berarti “bersuara” atau “berbicara”. Namun demikian, vokal kerap disamakan artinya dengan bernyanyi sesuai satu tipe suara.
Istilah untuk pernyataan di atas lebih sering disebutkan sebagai bernyanyi unisono. Oleh sebab itu, pengertian solo vokal sering dibedakan dengan bernyanyi solo karena maknanya lebih dari satu.
Ciri-Ciri Bernyanyi Solo
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, menyanyi solo dapat dipantau dari karakteristik atau ciri-ciri pelantunannya. Secara garis besar, ciri utama bernyanyi solo yaitu dinyanyikan secara individu.
Berikut ini daftar ciri-ciri bernyanyi solo.
- Dinyanyikan seorang diri.
- Diiringi dengan unsur irama alat musik tertentu, tidak diiringi suara, atau menggunakan suara elektronik.
- Penyanyi merupakan bintang utamanya.
- Bisa dilakukan di dalam ruangan maupun luar ruangan.
- Penyanyi bisa memainkan alat musiknya sendiri sambil bernyanyi solo.

Teknik Vokal Bernyanyi Solo
Dalam buku Seni Budaya Kelas IX (2018), ada perbedaan mendasar terhadap materi vokal yang dimiliki oleh satu orang dengan yang lain. Di antaranya berbeda secara warna suara dan wilayah nada.
Selain itu, terdapat pula sejumlah teknik bernyanyi solo yang perlu diperhatikan para musikus. Sejatinya, menyanyi solo juga merupakan suatu keterampilan yang membutuhkan teknik tertentu.
- Artikulasi: cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
- Frasering: cara pemenggalan kalimat yang baik dan benar.
- Intonasi: kemampuan seseorang dalam mencapai tinggi rendahnya nada disebut intonasi.
a. Pernapasan Dada
Dilakukan dengan cara mengisi udara dalam paru-paru bagian atas. Pernapasan ini sangat pendek dan tidak cocok digunakan dalam vokal. Dalam pernapasan dada, bagian tubuh yang mengembang adalah dada.Jenis pernapasan ini biasa dipakai untuk menghasilkan nada-nada rendah. Namun, kelemahannya sang penyanyi akan mudah kehabisan napas sehingga kurang baik dipakai ketika bernyanyi.
b. Pernapasan Perut
Dilakukan dengan cara membuat perut berongga besar sehingga udara luar dapat masuk. Pernapasan ini kurang efektif untuk vokal karena udara dengan cepat dapat keluar sehingga paru-paru menjadi lemah dan cepat letih.Dalam pernapasan perut, bagian tubuh yang mengembang adalah perut. Jenis pernapasan ini dapat menghasilkan suara sangat keras. Namun, pernafasan perut tidak begitu baik digunakan dalam bernyanyi.
c. Pernapasan Diafragma
Saat diafragma menegang atau lurus rongga dada dan rongga perut menjadi longgar dan volume menjadi bertambah.Volume yang bertambah ini mengakibatkan tekanan berkurang sehingga udara dari luar dapat masuk ke paru-paru dan napas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh diafragma dan otot-otot bagian samping kiri.
Pernapasan ini paling cocok untuk bernyanyi karena dapat mengambil napas sebanyak-banyaknya dan mengeluarkan secara perlahan-lahan dan teratur.
Dalam pernapasan diafragma udara ditarik sedalam mungkin dan disimpan dalam diafragma. Kemudian, udara dikeluarkan secara perlahan sewaktu bernyanyi. Pernapasan ini memungkinkan kita menghasilkan suara murni dengan napas yang panjang
Jenis Penampilan Vokal Solo atau Tunggal
Terdapat berbagai jenis penampilan vokal solo atau tunggal yang dapat Anda nikmati sebagai hiburan musik. Berikut sejumlah contoh penampilan yang termasuk pertunjukan bernyanyi solo.
1. Karaoke
Pernahkah Anda mengenal istilah karaoke? Karaoke merupakan cara bernyanyi dengan menyetel kaset atau iringan musik tertentu untuk membawakan suatu lagu, baik seorang diri maupun perorangan.2. Konser Populer
Berbeda dari karaoke yang skalanya kecil, konser berarti penampilan musik yang dimainkan di hadapan banyak penonton. Contoh konser bernyanyi solo misalnya tour solo Nadin Amizah atau Tulus.3. Orkestra
Lebih kompleks lagi dari poin sebelumnya, musik orkestra melibatkan alat musik yang bermacam-macam. Jenis penampilan ini bisa masuk kategori bernyanyi solo, jika musisinya hanya satu orang.Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Penyelaras: Yuda Prinada