Menuju konten utama

Apa Itu Konsep Menyajikan Lagu Secara Vokal Grup dan Cirinya

Membawakan lagu-lagu secara vokal grup dituntut lebih kreatif supaya menambah keindahan.

Apa Itu Konsep Menyajikan Lagu Secara Vokal Grup dan Cirinya
Kelompok paduan suara Dialita dan kolaborator bersama pengiring musik tampil membawakan beberapa tembang album kedua mereka bertajuk "Salam Harapan" saat pesta rilis di Goethe Institute, Jakarta, Kamis (31/1/19). Pada pementasan tersebut, Dialita berkolaborasi bersama Endah Laras, Endah, Endah Widiastuti, Junior Sumantri, Kartika Jahja, Bonita, dan Sita Nursanti. tirto.id/Hafitz Maulana

tirto.id - Vokal grup merupakan kumpulan para penyanyi yang melantunkan (menyajikan) lagu-lagu secara serentak dengan menggunakan satu suara, dua suara, atau lebih.

Vokal grup biasanya terdiri dari beberapa penyanyi dengan kemampuan menyanyikan lagu dalam berbagai macam variasi suara seperti sopran, alto, bas, dan tenor. Dalam grup tersebut, para penyanyi wanita akan cenderung menggunakan jenis suara sopran dan alto. Sedangkan, para penyanyi laki-laki akan lebih berperan dengan jenis suara bas dan tenor.

Dikutip dari buku Aransemen Lagu Vocal Group oleh Djito dkk (2020:4), vokal grup kerap menyanyikan lagu-lagu bergenre modern, umumnya tersusun dari campuran penyanyi laki-laki-perempuan maupun keseluruhan laki-laki atau perempuan.

Jenis suara dalam mengaransemen lagu-lagu vokal grup memiliki posisi yang penting, karena berhubungan dengan kesesuaian antara nada dengan jangkauan suara penyanyi supaya tercipta sebuah lagu yang harmonis.

Selain itu, membawakan lagu-lagu secara vokal grup dituntut untuk lebih kreatif dan bervariasi supaya menambah tingkat keindahan. Tidak hanya berdasarkan kepada bagusnya vokal, namun juga harus dikolaborasikan dengan gerakan penyanyi untuk menambah nilai makna dari penampilan.

Berbeda dengan paduan suara, vokal grup terkesan lebih ekspresif karena mementingkan keselarasan nada dan tidak berupa partitur lengkap. Beberapa hal yang harus dimengerti untuk lebih memahami konsep menyanyikan lagu secara vokal grup, yaitu ciri-ciri dan aransemen vokal.

Ciri-ciri Vokal Grup

Ada beberapa ciri-ciri dari karakteristik vokal grup yang membedakan dengan bentuk-bentuk vokal lainnya. Dikutip dari buku Seni Budaya Kelas IX oleh Kemendikbud (2018:58), beberapa ciri-ciri dari vokal grup sebagai berikut:

  • Vokal grup terdiri dari beberapa penyanyi dengan jumlah 3-10 orang;
  • Aransemen dalam vokal grup bersifat bebas;
  • Dalam membawakan lagu, vokal grup cenderung lebih ekspresif. Hal tersebut, diimplementaskan dengan adanya gerakan-gerakan yang menunjang penggambaran makna lagu;
  • Improvisasi dalam vokal grup lebih dominan;
  • Vokal grup dapat diiringi dengan musik maupun tidak menggunakan adanya musik atau acappela;
  • Suara vokal dibagi ke dalam beberapa jenis suara yaitu Alto, Mezzo-Sopran, Tenor, Baritone, dan Bass;
  • Vokal grup tidak memiliki dirigen atau pemimpin.

Aransemen Vokal

Salah satu daya tarik yang akan diberikan oleh vokal grup adalah adanya aransemen lagu yang berbeda dari aslinya. Aransemen lagu dapat dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut:

a. Mencari lagu asli yang akan digubah dengan aransemen.

Sumber mencari lagu dapat dilakukan dengan melalui format Mp3, CD, dan partitur lagu.

b. Mencari akor maupun harmoni yang dibutuhkan.

Hal tersebut, dapat dilakukan dengan mudah melalui beberapa alat musik seperti piano dan gitar.

c. Lakukan pemecahan jenis suara.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memahami pengetahuan tentang akor.

d. Memberikan nada pada setiap suara yang dibutuhkan.

e. Improvisasi lagu

Improvisasi lagu merupakan tahapan pengemasan lagu melalui penampilan vokal grup untuk mendapatakan hasil yang lebih menarik. Variasi tersebut, dapat dilakukan pada melodi lagu dengan mempertimbangkan kesamaan akor awal. Selain itu, hal lain yang dapat digunakan untuk menambah improvisasi lagu adalah intro dan variasi akhir lagu.

Baca juga artikel terkait VOKAL GRUP atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Alexander Haryanto