tirto.id - Untuk menyanyikan lagu secara berkelompok membutuhkan pembagian suara, perpaduan suara dan sentuhan gerak yang menarik.
Oleh karena itu lagu yang akan dinyanyikan vokal grup harus diaransemen sehingga bisa dinyanyikan dengan lebih dari satu suara agar tetap indah. Aransemen lagu untuk vokal grup dilakukan untuk dua penyanyi atau lebih.
Aransemen lagu untuk vokal grup berbeda dengan aransemen lagu untuk penyanyi tunggal.
Aransemen lagu untuk vokal grup juga memerlukan perencanaan yang matang yang disesuaikan dengan karakter masing-masing penyanyi dalam grup.
Selain itu jenis kelamin, jenis vokal, dan kekuatan (ambitus) masing-masing penyanyi perlu diperhatikan dalam aransemen lagu untuk vokal grup.
Langkah dalam Aransemen Lagu Vokal Grup
Dikutip dari modul Aransemen Lagu Vokal Grup oleh Djito dan Nyoman (2020: 13-15) berikut merupakan langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam aransemen lagu untuk vokal grup.
1. Mencari melodi utama atau pokok dari lagu yang telah dipilih
Sumber lagu bisa diperoleh dari mp3, youtube atau dari buku lagu yang dimiliki atau didownload dari inte net yang hanya terdiri satu suara saja.
2.Mencari akor atau harmoni
Akor dapat ditemukan dengan bantuan alat musik seperti piano dan gitar. Atau bisa juga dengan mencari satu persatu dari mp3 atau internet lagu yang sudah ada akornya.
3. Memecah suara
Untuk memecah suara diperlukan pengetahuan tentang akor, misalnya lagu dengan nada dasar Do=C maka susunan nada pada akornya sebagai berikut. Setelah itu dapat dilakukan pemecahan suara dengan acuan nada-nada yang harmoni sesuai akornya.
4. Memberi nada untuk setiap suara
Tahap ini merupakan lanjutan dari nomor 3 yaitu memberikan not pada setiap suara, misalnya dalam vokal grup akan dibagi 3 suara, maka nada sudah tersedia berdasarkan akor yang juga terdiri dari 3 nada yaitu nada ke 1, 3 dan 5 yaitu:
- 1 3 5 (do mi sol)
- 2 4 6 (re fa la)
- 3 5 7 (mi sol si)
- 4 6 1 (fa la do)
- 5 7 2 (sol si re)
- 6 1 3 ( la do mi)
Sebagai contoh akan dibuat vokal grup wanita dengan susunan 3 suara yaitu Sl S2 A. Sopran l (Sl), Sopran 2 (S2), dan Aalto (A).
Jika melodi pokok atau utama lagu ada di Sopran l, maka sopran 2 dan alto tinggal menggunakan nada yang belum digunakan di akor tersebut sesuai dengan ketinggian nadanya.
- Sl sol (melodi utama)
- S2 mi
- A do
- Tenor sol (melodi utama)
- Bariton mi
- Bass do
Tahapan selanjutnya adalah mengemas sajian vokal grup lebih menarik yaitu dengan membuat variasi nada pada melodi lagu di beberapa bagian saja, dengan catatan pengembangan nada atau variasi nadanya harus tetap berjalan di akor yang sama.
Variasi lainnya dapat dilakukan dengan menambahkan misalnya intro dan akhir lagu yang menarik. Hal ini sangat tergantung pada kreativitas anggota vokal grup.
Oleh karena itu perbanyak perbendaharaan variasi nada dan improvisasi lagu dengan banyak mendengarkan karya vokal grup.
6. Melengkapi semua suara dengan akor yang sudah ada
Tahap akhir adalah melengkapi semua suara dengan teknik seperti pada nomor 5. Kreativitas dan pengembangan nada masing-masing suara bisa dilakukan, dengan syarat ada 1 atau 2 suara yang dijaga untuk tetap memakai nada dalam akor, sedangkan suara yang lain bisa diganti nadanya.
Penulis: Risa Fajar Kusuma
Editor: Maria Ulfa