Menuju konten utama

Update Demo Jakarta: Mako Brimob Kwitang, DPR, & Polda Sore Ini

Update demo di Jakarta pada Jumat (29/8/2025). Simak situasi terkini Jakarta di Mako Brimob Kwitang, Gedung DPR RI, hingga Polda Metro Jaya.

Update Demo Jakarta: Mako Brimob Kwitang, DPR, & Polda Sore Ini
Anggota Brimob menembakkan gas air mata secara membabi buta ke arah massa pengemudi ojek online (ojol) di depan Markas Komando (Mako) Brimob Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025). tirto.id/Naufal Majid

tirto.id - Demonstrasi massa dilakukan di Mako Brimob Kwitang, Senen, Jakarta Pusat pada Jumat (29/8/2025) sore. Unjuk rasa ini dilakukan sebagai respons atas meninggalnya pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan (21) yang dilindas mobil rantis Brimob pada Kamis (28/8/2025) malam.

Berdasarkan pantauan update terbaru, unjuk rasa di Mako Brimob berlangsung ricuh. Pantauan reporter Tirto.id melaporkan gas air mata ditembakkan polisi sejak pukul 14.47 WIB.

Gas air mata tersebut ditembakkan polisi dari dalam dan atas gerbang Mako. Tak hanya gas air mata, polisi juga dilaporkan melempari massa yang didominasi pengemudi ojol dengan batu.

Sebelum ditembaki gas air mata dari dalam Mako Brimob, massa ojol dilaporkan mengekspresikan kemarahan dengan mencoba menghancurkan logo Polri dan Brimob yang ada di depan Mako.

Berdasarkan laporan jurnalis Tirto.id di lokasi, sebuah gedung berwarna putih di Jalan Habib Ali Kwitang dekat Mako Brimob terbakar pada pukul 16.20 WIB. Sebelumnya, pada pukul 16.00 WIB, satu unit mobil hatchback berwarna putih juga terbakar.

Demonstrasi massa ini merupakan lanjutan dari unjuk rasa yang dilakukan pengemudi ojol sejak Kamis malam. Pasca-peristiwa dilindasnya Affan Kurniawan, para pengemudi ojol yang bersimpati atas tragedi pelindasan teman sejawatnya mendatangi Mako Brimob di Kwitang.

Pada Kamis malam tersebut, kericuhan sempat terjadi dan gas air mata juga ditembakkan dari arah dalam Mako Brimob.

Demo di Gedung DPR dan Polda Metro Jaya

Selain di Mako Brimob di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, demonstrasi juga dilakukan di depan Gedung DPR/MPR RI dan Polda Metro Jaya.

Di Polda Metro Jaya, massa aksi didominasi oleh massa ojol dan mahasiswa dari sejumlah kampus seperti Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta dan Universitas Indonesia (UI).

Ribuan massa berkumpul di depan gerbang Polda Metro Jaya dan mencoba untuk merangsek masuk sejak Jumat siang hingga sore.

Sejumlah perangkat aksi dengan narasi menuntut pertanggungjawaban atas kematian Affan Kurniawan dibentangkan, termasuk spanduk/poster bertuliskan "All Cops Are Killer" yang berarti "Semua Polisi adalah Pembunuh".

Didorong kemarahan atas meninggalnya Affan Kurniawan karena dilindas mobil rantis Brimob, massa juta sempat merusak mobil polisi yang hendak keluar dari kawasan Polda Metro Jaya.

Menukil Antara News, peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 15.00 WIB. Mobil yang hendak keluar area Polda Metro Jaya itu dihadang massa dan dipaksa untuk mundur kembali. Pukul 15.55 WIB, mahasiswa berhasil membobol gerbang Polda Metro Jaya dan berorasi dari halaman dalam.

Unjuk rasa juga dilakukan di depan Gedung DPR/MPR RI di Senayan, Jakarta. Massa yang tiba di sana sejak Jumat sore bahkan berhasil menjebol pagar kompleks parlemen pada sekitar pukul 17.00 WIB.

Para massa aksi sebelumnya telah berkumpul di area gerbang Gedung DPR/MPR RI sejak pukul 16.00 WIB. Massa aksi yang berkumpul di sekitaran Kompleks Parlemen ini merupakan sebagian massa yang sebelumnya melakukan demonstrasi massa di Polda Metro Jaya.

Baca juga artikel terkait DEMO atau tulisan lainnya dari Rizal Amril Yahya

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Rizal Amril Yahya
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Dicky Setyawan