tirto.id - Anggota Brimob menembakkan gas air mata secara membabi buta ke arah massa pengemudi ojek online (ojol) di depan Markas Komando (Mako) Brimob Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).
Berdasarkan pantauan reporter Tirto di lokasi, sejumlah anggota Brimob mulai menembakkan gas air mata pada pukul 14.47 WIB.
Mereka menembakkan gas air mata dari dalam dan dari atas gerbang Mako. Selain menembakkan gas air mata, mereka juga melempari massa ojol menggunakan batu dari dalam Mako.
“Woi! Perih woi!” teriak para massa ojol yang lari berhamburan menyelamatkan diri dari kepungan gas air mata.
Selain massa ojol, puluhan personel TNI yang mendampingi massa juga terdampak serangan gas air mata Brimob. Beberapa dari mereka tampak memiliki mata merah dan terbatuk-batuk.
Beberapa saat sebelum menembakkan gas air mata, sejumlah massa ojol tampak menghancurkan logo Polri dan Brimob yang terpampang di depan Mako.
Massa juga menaiki sebuah patung polisi berkuda yang berada di depan Mako. Aksi tersebut tampaknya menyulut kesabaran para anggota Brimob.
Sebagai informasi, ratusan massa ojol sudah memadati kawasan depan Mako Brimob Kwitang sejak Kamis malam. Mereka mendatangi Mako untuk menuntut pertanggungjawaban setelah rekan mereka, Affan Kurniawan, tewas dilindas mobil rantis Brimob.
Setelahnya, bentrokan antara massa ojol dan polisi tak terelakkan. Polisi lalu menembakkan gas air mata ke arah massa ojol. Situasi itu terus berlangsung pada dini hari, dan baru berangsur kondusif pada Jumat siang. Namun, kini bentrokan kembali pecah setelah gas air mata ditembakkan.
Editor: Farida Susanty
Masuk tirto.id


































