Menuju konten utama

Trump: RI akan Impor Energi Rp244 T & 50 Jet Boeing dari AS

Pembelian tersebut merupakan bagian dari kesepakatan perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat.

Trump: RI akan Impor Energi Rp244 T & 50 Jet Boeing dari AS
Presiden AS Donald Trump memberikan pidato pada pengarahan pemulihan pasca Badai Helene di hanggar Bandara Regional Asheville di Fletcher, North Carolina, pada 24 Januari 2025. Trump mengatakan ia mungkin akan "menyingkirkan FEMA," jika dianggap perlu. Badan Penanggulangan Bencana Federal Badan Penanggulangan Bencana (FEMA) bertugas mengoordinasikan respons terhadap bencana. (Foto oleh Mandel NGAN / AFP)

tirto.id - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan Indonesia telah sepakat untuk belanja energi senilai 15 miliar dolar AS atau setara Rp244 triliun dari AS. Tak hanya itu, RI juga akan membeli produk pertanian Amerika Serikat senilai 4,5 miliar dolar AS sekitar Rp73,1 triliun, dan memborong 50 jet Boeing.

Pembelian tersebut merupakan bagian dari kesepakatan perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat.

"Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, Indonesia telah berkomitmen untuk membeli energi AS senilai 15 miliar dolar AS, produk pertanian AS senilai 4,5 miliar dolar AS dan 50 pesawat Boeing, banyak di antaranya adalah jenis 777," tulis Trump dilansir Antara, Rabu (16/7/2025).

Sebelumnya, Donald Trump mengatakan dia telah mencapai kesepakatan besar terkait perdagangan dengan Indonesia setelah bertemu langsung dengan Presiden Prabowo Subianto.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, AS akan memperoleh akses penuh ke pasar Indonesia dan mengenakan tarif sebesar 19 persen untuk barang-barang Indonesia.

"Pagi ini saya menyelesaikan sebuah kesepakatan penting dengan Republik Indonesia setelah berbicara dengan Presiden yang sangat saya hormati, Prabowo Subianto," tulis Trump di akun Truth Social.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot, sebelumnya mengatakan kesepakatan impor minyak dan gas yang ditandatangani PT Pertamina (Perseroan) dengan Amerika Serikat (AS) terancam batal jika Presiden Donald Trump bersikeras untuk menerapkan tarif resiprokal 32 persen untuk produk ekspor Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pertamina dengan AS ini bagian dari lobi-lobi pemerintah Indonesia untuk dapat lolos dari pengenaan tarif Trump ini.

Namun, jika kesepakatan tidak tercapai dan Indonesia tetap dikenakan tarif 32 persen itu, maka perjanjian impor migas antara Pertamina dengan AS juga kemungkinan batal.

"Ya kan kita komit untuk bagaimana kita mengalokasikan anggaran untuk impor energi. Tapi kalau ini tidak bisa, tarifnya nggak turun ya kan negosiasi kita akan mandeg," katanya di Kompleks Kemenko Pangan, Selasa (15/7/2025).

Baca juga artikel terkait TARIF TRUMP

tirto.id - Insider
Sumber: Antara
Editor: Dwi Aditya Putra