Menuju konten utama

Tokopedia Lakukan PHK Massal, TikTok Beri Penjelasan

Juru bicara TikTok menjelaskan bahwa langkah yang diambil merupakan bagian dari evaluasi rutin bisnis.

Tokopedia Lakukan PHK Massal, TikTok Beri Penjelasan
Ilustrasi Tokopedia. FOTO/tokopedia.net

tirto.id - Tokopedia dilaporkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya. Total diduga terdapat sekitar 420 karyawan yang terdampak dalam dua bulan terakhir.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara TikTok menjelaskan bahwa langkah yang diambil merupakan bagian dari evaluasi rutin bisnis.

“Kami secara rutin mengevaluasi kebutuhan bisnis dan melakukan berbagai penyesuaian untuk memperkuat organisasi kami serta memberikan layanan yang lebih baik kepada para pengguna,” ungkap ujar Juru Bicara TikTok, dalam keterangannya kepada Tirto, Senin (25/8/2025).

Meski tidak secara eksplisit menyebutkan adanya PHK, pernyataan TikTok mengindikasikan adanya restrukturisasi internal. Tokopedia sendiri merupakan bagian dari entitas gabungan TikTok dan GoTo dalam unit bisnis e-commerce Indonesia yang terus mengalami transformasi sejak integrasi resmi mereka.

Pihak TikTok juga menegaskan komitmennya terhadap pasar Indonesia, termasuk terus berinvestasi dalam ekosistem Tokopedia sebagai bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang.

“Kami terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia, sebagai bagian dari strategi kami untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan,” lanjut pernyataan tersebut.

Untuk diketahui, pada Agustus ini, ada sekitar 240 orang dipangkas. Sementara pada Juli lalu, perusahaan e-commerce tersebut sudah lebih dulu melakukan PHK terhadap 180 karyawan.

Pemangkasan karyawan disebut meliputi sejumlah divisi, mulai dari teknologi informasi (IT), customer care, hingga tim pemenuhan pesanan (fulfillment) dan gudang.

Baca juga artikel terkait KASUS PHK atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Insider
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Hendra Friana