Menuju konten utama

Teks Sambutan Guru Wali kelas di Wisuda Perpisahan Anak SD

Contoh teks sambutan guru wali kelas untuk wisuda atau perpisahan siswa SD anak sekolah ini bisa jadi referensi. Berikut contohnya.

Teks Sambutan Guru Wali kelas di Wisuda Perpisahan Anak SD
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menjadi Pembina Upacara di SMK 1 Sidikalang, Singgung Soal Peningkatan Skill Siswa (ANTARA/HO)

tirto.id - Contoh teks sambutan guru wali kelas untuk wisuda atau perpisahan siswa SD anak sekolah ini bisa jadi referensi bagi Anda, guru yang akan memberikan sepatah dua patah kata pada saat momen wisuda Sekolah Dasar.

Momen wisuda adalah momen penting. Bagi banyak orang, wisuda menjadi momen yang akan selalu dikenang.

Pada saat momen wisuda anak sekolah ini, kata-kata sambutan yang berkesan bisa menjadi pembuka acara yang akan menghidupkan suasana. Sekaligus tidak akan terlupakan oleh para wisudawan, serta para hadirin.

Bagi Anda, guru SD yang mendapat kehormatan untuk memberikan kata sambutan saat momen wisuda SD, berikut ini contoh teks sambutan yang bisa menjadi inspirasi untuk menyusun kata-kata sambutan yang inspiratif.

Contoh Teks Sambutan Guru Wali Kelas di Wisuda Perpisahan Siswa SD

Selamat pagi.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Kepala Sekolah, para guru, dan para orang tua murid yang saya hormati, juga anak-anak kelas 6 SD, murid-murid yang saya cintai, mari kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat karunia dan perlindungan-Nya, pada pagi hari yang indah ini kita semua dapat berkumpul di sekolah kita tercinta, SD Pembangunan Jaya, untuk melakukan proses wisuda.

Saya, sebagai salah satu guru di SD ini, mewakili semua kolega saya, serta seluruh murid-murid SD Pembangunan Jaya, ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besar atas kesediaan Bapak Kepala Sekolah, dan semua orang tua atau wali murid yang hadir dalam acara wisuda ini. Terima kasih atas kesediaannya, mengeluarkan energi dan materi, sehingga proses wisuda ini bisa dilaksanakan.

Wisuda adalah momen penting yang menjadi awal, khususnya bagi para wisudawan, untuk masuk ke jenjang yang lebih tinggi. Jadi, wisuda bukan sebuah pencapaian akhir, ini justru menjadi pengingat, bahwa kalian, anak-anakku terkasih yang sudah lulus SD ini, telah berhasil naik kelas, dan harus siap menghadapi ujian-ujian lainnya yang lebih berat, di jenjang yang lebih tinggi.

Pada momen yang berbahagia ini, saya secara khusus ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada Kepala Sekolah dan para guru, serta semua elemen SD Pembangunan Jaya, yang telah dengan tulus dan ikhlas, membantu seluruh proses belajar mengajar. Juga, telah mendampingi seluruh siswa, hingga mampu menyelesaikan proses belajar pada tahap ini dengan baik dan memuaskan.

Saya, mewakili murid-murid, mohon maaf bila Kepala Sekolah, serta guru-guru yang sehari-hari mendampingi selama kurang lebih 6 tahun, terkadang mengalami kekesalan-kekesalan atau kekecewaan kepada murid-murid. Saya yakin, murid-murid tercinta saya ini sadar betul bahwa mereka banyak melakukan kesalahan. Justru, para murid ini sangat berterimakasih bila sering diingatkan dengan berbagai hukuman, yang terkadang, tidak menyenangkan. Namun, itulah bagian dari pendidikan dan proses belajar. Lewat hukuman-hukuman itu, para murid justru semakin dewasa dan berkembang.

Sebaliknya, saya secara pribadi, serta mewakili Kepala Sekolah, para guru dan elemen sekolah ini, mohon maaf kepada murid-murid, bila ada tutur kata, atau tindak tanduk kami, yang mungkin menyinggung kalian. Tapi, saya bisa meyakinkan kepada murid-muridku, semua yang saya dan kami semua lakukan, demi kepentingan dan kebaikan kalian di masa yang akan datang. Karena, wujud keberhasilan kami sebagai pendidik adalah, ketika murid-muridnya bisa menjadi manusia yang baik, serta berhasil mengembangkan diri, dan bermanfaat untuk orang banyak.

Akhir kata, saya berharap, semoga anak-anak muridku yang saat ini menjadi wisudawan, mampu meneruskan segala hal baik yang sudah kalian terima dari sekolah ini. Semoga kalian bisa melanjutkan ke SMP terbaik, dan bisa terus melanjutkan prestasi kalian hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Ingatlah, teruslah belajar sampai ke ujung dunia, sampai kalian benar-benar tidak sanggup untuk belajar lagi, karena belajar adalah proses yang tidak pernah berhenti.

Cukup sekian yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan di hati Kepala Sekolah, para guru, anak-anak muridku tercinta dan hadirin sekalian.

Salam dan terima kasih.

Baca juga artikel terkait URGENT atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yulaika Ramadhani