Menuju konten utama

Kultum Ramadhan Singkat 5 Menit tentang Sedekah di Bulan Puasa

Kultum singkat tentang sedekah di bulan Ramadhan bisa disampaikan dalam waktu 5 menit. Temukan contoh teks pidato dan ceramahnya di sini.

Kultum Ramadhan Singkat 5 Menit tentang Sedekah di Bulan Puasa
Ilustrasi kultum di masjid. Umat islam menjalankan ibadah shalat jumat di Masjid Lautze, Jakarta, Jumat (24/3/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.

tirto.id - Ceramah singkat tentang sedekah di bulan Ramadhan bisa disampaikan dalam waktu yang pendek. Kultum singkat tentang sedekah di bulan Ramadhan dapat tersampaikan dalam waktu kurang lebih 5 menit.

Materi ceramah singkat tentang sedekah bisa bisa berupa keutamaan amalan tersebut. Sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW, sedekah merupakan amalan sunnah yang begitu dianjurkan, apalagi di bulan Ramadhan.

Lain itu, ceramah tentang sedekah di bulan Ramadhan juga bisa menyampaikan apa saja ganjaran amalan tersebut. Orang yang bersedekah akan diberi pahala yang dilipatgandakan dan derajatnya ditinggikan oleh Allah SWT.

Adapun contoh teks kultum, ceramah, atau pidato Ramadhan 5 menit tentang amalan sedekah di bulan puasa bisa Anda temukan dalam artikel ini.

Kumpulan Kultum Ramadhan Singkat 5 Menit

Dalam bagian ini akan disajikan contoh kultum Ramadhan singkat 5 menit tentang sedekah yang sesuai untuk dijadikan materi dalam berbagai acara, seperti di sekolah, instansi perusahaan, atau acara keagamaan lainnya.

Ceramah tentang keutamaan sedekah di bulan Ramadhan ini cocok juga untuk disampaikan menjelang sholat tarawih, pengajian, majelis taklim, setelah sholat subuh, sholat Jumat, dan kegiatan keagamaan lainnya.

Kumpulan kultum Ramadhan singkat 5 menit di bawah ini terdiri dari tiga bagian. Pertama, kultum singkat tentang sedekah di bulan Ramadhan. Berikutnya, contoh ceramah keutamaan sedekah di bulan ramadhan. Terakhir, contoh kultum anak SD tentang sedekah.

1. Kultum Singkat tentang Sedekah di Bulan Ramadhan

Berikut ini contoh teks kultum singkat tentang sedekah di bulan Ramadhan yang bisa disampaikan dalam waktu kurang lebih 5 menit.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَأَصَحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ اِلَى يَومِ الدِّينِ، أَمَّا بَعْدُ

Segala puji hanya kepada Allah SWT. Selawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW. beserta keluarga, sahabat, dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari kiamat. Amma ba'du...

Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah,

Alhamdulillah, kita dapat berkumpul dalam majelis ilmu yang insyaallah dirahmati Allah SWT. Pada kesempatan berbahagia ini, dai akan menyampaikan dakwah bertajuk “Puasa tentang Sedekah di Bulan Ramadhan”.

Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah,

Pada bulan Ramadhan, umat Islam tidak hanya diwajibkan menjalankan puasa saja selama sebulan penuh. Terdapat banyak amalan sunah lain yang dianjurkan dikerjakan karena terdapat keutamaan serta pahala berlipat ganda.

Sedekah menjadi amalan utama yang dianjurkan serta dicontoh Rasulullah SAW di bulan Ramadhan. Dalam riwayat dari Anas Ra., sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW. berikut: “‘Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Sedekah di bulan Ramadhan,’” (HR. At-Tirmidzi).

Sedekah adalah ibadah memberi dari sebagian harta yang dimiliki kepada sesama Muslim, pihak membutuhkan, serta fakir dan miskin. Sedekah di bulan Ramadhan dapat berupa uang, bahan pokok, menu berbuka puasa, atau makanan sahur.

Sedekah tergolong sebagai ibadah yang bernilai sosial tinggi, karena menguatkan ikatan sesama manusia (hablum minannas). Sedekah memiliki banyak keutamaan hingga pahala yang mulia. Salah satu keutamaan orang yang bersedekah akan disediakan ruangan di surga sebagaimana riwayat hadis berikut:

“Sesungguhnya di surga terdapat ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah SWT menghadiahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan salat ketika kebanyakan manusia tidur,” (HR. Tirmidzi).

Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah,

Di sisi lain, orang yang bersedekah akan diganti Allah SWT harta sebagian yang telah diberikan kepada sesama. Allah SWT mengganti harta sedekah dengan banyak yang dilipatgandakan. Tidak hanya itu, Allah SWT. memberikan pahala yang mulai sebagaimana bunyi Surah Al-Hadid ayat 18 berikut:

اِنَّ الۡمُصَّدِّقِيۡنَ وَالۡمُصَّدِّقٰتِ وَاَقۡرَضُوا اللّٰهَ قَرۡضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمۡ وَلَهُمۡ اَجۡرٌ كَرِيۡمٌ

Arab latinnya:

Innal mussaddiqiina wal mussaddiqooti wa aqradul laaha qardan hassanany yudaa'afu lahum wa lahum ajrun kariim.

Artinya:

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan [balasannya] bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia,” (QS. Al-Hadid [57]: 18).

Islam juga menuntun umatnya agar bersedekah tanpa rasa riya'. Perbuatan amal, khususnya sedekah, jika terlihat tidak mengapa. Akan tetapi, lebih baik lagi jika disembunyikan.

Dalam Surah Al-Baqarah ayat 271, Allah SWT. berfirman:

إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya: “Jika kamu menampakkan sedekah[mu], maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Baqarah : 271).

Keutamaan terkait sedekah juga dijelaskan lewat hadis Nabi Muhammad SAW riwayat Tirmidzi. Rasulullah SAW pernah bersabda: “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api,” (HR. At-Tirmidzi).

Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah,

Demikianlah ceramah yang dapat dai sampaikan. Semoga kita diberikan rezeki yang halal dan berkah sehingga dapat bersedekah. Di samping itu, Allah SWT. menjadi rida dengan sedekah-sedekah yang kita keluarkan kepada sesama di bulan Ramadhan. Aamiin allahumma aamiin.

2. Contoh Ceramah Keutamaan Sedekah di bulan Ramadhan

Berikut ini contoh ceramah keutamaan sedekah di bulan Ramadhan yang bisa disampaikan dalam waktu kurang lebih 5 menit.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Pada kesempatan yang baik kali ini, saya ingin mengulas tentang apa pentingnya sedekah dalam ajaran Islam.

Sedekah adalah salah satu ibadah yang sangat ditekankan dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, “Dan apa yang kamu berikan sebagai sedekah adalah untuk dirimu sendiri, sedang kamu tidak memberikan melainkan karena mencari keridhaan Allah.” (QS. Al-Baqarah: 272).

Mari kita tinjau beberapa keutamaan sedekah dalam Islam:

Mendapatkan pahala: Allah SWT menjanjikan pahala yang besar bagi orang yang bersedekah dengan ikhlas. Setiap sedekah yang diberikan akan membawa keberkahan, bahkan Allah SWT berjanji akan melipatgandakan pahala bagi yang bersedekah.

Menghilangkan kekikiran: dengan bersedekah, kita belajar untuk menghilangkan sifat kekikiran dan pelit dalam diri kita. Memberikan sedekah membawa rasa bahagia karena telah memberi manfaat kepada sesama.

Menyucikan harta: sedekah membantu membersihkan harta dari sumber-sumber yang tidak halal, menjadikannya halal di mata Allah SWT.

Menjalin persaudaraan: Melalui sedekah, kita menjalin persaudaraan dengan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Ini membantu menciptakan hubungan yang baik di antara sesama.

Mendapatkan keberkahan: Allah SWT menjanjikan keberkahan bagi orang yang bersedekah dengan ikhlas. Sedekah membawa rezeki yang berlimpah dan perlindungan dari bencana.

Semoga kita senantiasa dapat bersedekah dengan ikhlas dan merasakan keberkahan dalam hidup kita. Wallahu a'lam.

3. Kultum Anak SD tentang Sedekah

Berikut ini contoh kultum anak SD tentang sedekah di bulan Ramadhan yang bisa disampaikan dalam waktu kurang lebih 5 menit.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Hai anak-anak yang saya cintai,

Hari ini kita akan membicarakan tentang sedekah, sebuah amalan yang sangat baik dalam agama Islam. Apa sih sedekah itu? Sedekah adalah memberikan sebagian harta kita kepada orang lain yang membutuhkan dengan ikhlas, tanpa mengharapkan imbalan dari mereka atau pujian dari orang lain.

Allah SWT sangat menyukai orang yang mau bersedekah. Bahkan, di dalam Al-Quran, Allah berfirman, "Orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengikuti apa yang mereka infakkan itu dengan menyebabkan kemudaratan dan tidak pula dengan menyebabkan kebencian, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya; mereka tiada kekhawatiran terhadap suatu ketakutan dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (QS. Al-Baqarah: 262).

Nah, apa sih keuntungan kita jika kita mau bersedekah? Pertama, kita akan mendapat pahala dari Allah SWT. Pahala yang kita dapatkan akan sangat banyak, dan Allah akan memberikan keberkahan kepada kita.

Kedua, dengan bersedekah, kita bisa menghilangkan sifat pelit dan kikir dalam diri kita. Kita akan belajar untuk peduli dan membantu orang lain yang sedang membutuhkan.

Ketiga, sedekah juga bisa membuat hati kita menjadi lebih bahagia. Ketika kita memberi kepada orang lain, kita akan merasakan kebahagiaan yang luar biasa, karena kita telah memberikan manfaat kepada sesama.

Jadi, anak-anak, mari kita belajar untuk bersedekah sejak dini. Kita bisa menyisihkan sebagian uang jajan kita untuk diberikan kepada anak-anak yang kurang beruntung, atau kita bisa membantu teman yang sedang kesulitan. Dengan begitu, kita akan menjadi anak yang baik di mata Allah SWT.

Semoga kita semua bisa menjadi anak yang dermawan dan selalu mau berbagi dengan sesama. Aamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2024 atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fadli Nasrudin
Penyelaras: Ibnu Azis