Menuju konten utama

Dalil Sedekah dalam Ayat-Ayat Al Quran & Hadis, Apa Keutamaannya?

Dalil sedekah terdapat di ayat-ayat Al Quran dan di beberapa hadis. Berikut selengkapnya.

Dalil Sedekah dalam Ayat-Ayat Al Quran & Hadis, Apa Keutamaannya?
Ilustrasi Sedekah. foto/IStockphoto

tirto.id - Dalil sedekah terdapat di ayat-ayat Al Quran dan di beberapa hadis. Sedekah berasal dari bahasa Arab “shadaqah” yang kata dasarnya adalah sidq (sidiq). Makna dari kata “sidiq” adalah “kebenaran”.

Menurut istilah, sedekah memiliki makna seseorang yang mengeluarkan harta atau non harta untuk kemaslahatan.

Dalam agama Islam, mengeluarkan harta atau non harta yang dimiliki kepada orang lain adalah termasuk amal kebajikan yang disukai oleh Allah Subhanahu wata’ala.

Selain berharap pada pahala yang dijanjikan oleh Allah, ada banyak sekali manfaat dari sedekah yang bisa diperoleh oleh seorang muslim.

Dalam Islam, hukum sedekah adalah sunnah atau dianjurkan pengerjannya. Sedekah adalah ibadah sosial (hablum minannas) untuk membantu sesama. Berikut ini adalah dalil sedekah dalam hadis dan Al-Quran.

Dalil Sedekah di Ayat-Ayat Al Quran & Hadis

1. Dalil Sedekah di surah At-Tagabun ayat 16

فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ مَا ٱسْتَطَعْتُمْ وَٱسْمَعُوا۟ وَأَطِيعُوا۟ وَأَنفِقُوا۟ خَيْرًا لِّأَنفُسِكُمْ ۗ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِۦ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ

Bacaan latin: "Fattaqullāha mastaṭa'tum wasma'ụ wa aṭī'ụ wa anfiqụ khairal li`anfusikum, wa may yụqa syuḥḥa nafsihī fa ulā`ika humul-mufliḥụn"

Artinya: "Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung," (QS. At-Tagabun [64]: 16).

2. Dalil Sedekah melipatgandakan pahala dalam Surat Al Hadid ayat 18

إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahala) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al-Hadid: 18).

3. Dalil tentang Sedekah di surat Al-Baqarah ayat 271

إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya: “Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Baqarah : 271).

4. Dalil Sedekah dalam Hadis Nabi

Menyedekahkan harta atau non harta kepada orang lain mungkin akan terlihat seperti harta kita berkurang akibat diberikan pada orang lain.

Namun sebenarnya, sedekah tidak akan mengurangi nilai dari harta kita. Sebuah hadis menegaskan hal itu:

Rasulullah SAW bersabda “sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim).

Rasulullah SAW pernah bersabda: “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api.” (HR. At-Tirmidzi).

Memberi sedekah dan saling bertukar hadiah merupakan teladan Rasulullah SAW, sebagaimana tergambar dalam hadis riwayat Aisyah RA, ia berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَقْبَلُ الْهَدِيَّةَ وَيُثِيبُ عَلَيْهَا

Bacaan latinnya: "Kaana Rasulullah shallallahu wasallam yaqbalul hadiyyata wa yubiibu 'alaiha"

“Rasulullah SAW biasa menerima hadiah dan biasa pula membalasnya,” (H.R. Bukhari).

Sedekah jariyah bahkan dijanjikan pahala yang mengalir terus walau si pemberi sedekah sudah meninggal dunia. Dalilnya adalah hadis dari Abu Hurairah:

“Rasulullah Muhammad bersabda: “Apabila anak cucu Adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara: Shodaqoh jariyah, anak sholeh yang memohon ampunan untuknya (ibu dan bapaknya) dan ilmu yang bermanfaat setelahnya.” (H.R. Abu Hurairah).

Baca juga artikel terkait SEDEKAH atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Addi M Idhom