Menuju konten utama

Tekan Angka Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan Bantuan Pangan

Paket bantuan pangan ini disalurkan di empat provinsi, yakni Banten, Jawa Timur, NTT, dan Sulawesi Barat.

Tekan Angka Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan Bantuan Pangan
Kader PKK mengukur lingkar kepala balita di Posyandu Bougenvile, Depok, Jawa Barat, Rabu (3/7/2024). Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, mengapresiasi gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting yang dilakukan di seluruh Indonesia dan optimistis angka stunting di 2024 berada di bawah 20 persen. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/Spt.

tirto.id - PT Rajawali Nusindo berkomitmen menurunkan angka stunting di Indonesia dengan menyalurkan bantuan paket pangan ke empat provinsi di Indonesia.

Anak perusahaan ID FOOD tersebut berperan aktif dalam program penyaluran bantuan pangan berupa telur ayam dan daging ayam yang diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Sekretaris Korporasi PT Rajawali Nusindo, Sofyan Effendi, menyampaikan ID FOOD mendapat penugasan menyalurkan cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk bantuan pangan stunting 2024.

“Dalam pelaksanaannya, ID FOOD menggandeng Nusindo untuk penyaluran di Provinsi Banten, Jawa Timur, NTT, dan Sulawesi Barat," ujar Sofyan melalui rilis yang diterima Tirto, Jumat (30/8/2024).

Sofyan mengatakan, Nusindo akan menyalurkan bantuan pangan penanganan stunting sebanyak 1,6 juta paket dalam 3 kali penyaluran. Perinciannya penyaluran di Banten sebanyak 277.000 paket, Jawa Timur sebanyak 1,1 juta paket, NTT sebanyak 219.000 paket, dan Sulawesi Barat sebanyak 61.000 paket.

“Dari 4 provinsi tersebut Jawa Timur menjadi provinsi dengan alokasi terbanyak, yaitu 1,1 juta paket bantuan," tuturnya.

Sofyan kemudian merinci penyaluran bantuan pangan pencegahan stunting di Jawa Timur sampai pada bulan Agustus akan disalurkan kepada 374 ribu penerima manfaat keluarga risiko stunting (KRS) di 38 kabupaten dan kota.

Alokasi penyaluran bantuan di bulan Agustus meliputi Lumajang sebanyak 11.726 KRS, Jember 23.907 KRS, Banyuwangi 13.828 KRS, Bondowoso 11.218 KRS, Situbondo 9.793 KRS, Probolinggo 16.475 KRS, Kota Probolinggo 2.629 KRS, Pacitan 6.287 KRS, Ponorogo 5.401 KRS, Nganjuk 12.177 KRS, Madiun 7.159 KRS, Magetan 5.061 KRS, Ngawi 11.386 KRS, Kota Madiun 931 KRS, Trenggalek 7.288 KRS, Tulungagung 8.034 KRS, Blitar 9.529 KRS, Kediri 24.142 KRS, dan Malang 27.636 KRS.

Sementara penyaluran di Kota Surabaya sebanyak 15.091 KRS, Kota Kediri 2.155 KRS, Kota Blitar 1.125 KRS, Kota Malang 4.821 KRS, Kota Batu 1.103 KRS, Pasuruan 17.025 KRS, Sidoarjo 10.908 KRS, Mojokerto

10.847 KRS, Jombang 13.617 KRS, Kota Pasuruan 1.990 KRS, Kota Mojokerto 796 KRS, Bojonegoro 12.403 KRS, Tuban 10.518 KRS, Lamongan 11.842 KRS. Gresik 10.606 KRS, Bangkalan 7.854 KRS, Sampang 10.577 KRS, Pamekasan 7.173, dan Semenep 9.139 KRS.

Tingginya penyaluran bantuan pangan penanganan stunting di Jawa Timur sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang saat ini gencar menekan penurunan angka stunting di wilayah Jatim.

Pemprov Jatim menargetkan kasus stunting tahun ini turun hingga menyentuh angka 14 persen atau lebih rendah dari tahun 2023 yang berada di angka 17,7 persen.

Menurut Sofyan, program ini menjadi salah satu bentuk kolaborasi Bapanas dan ID FOOD sebagai BUMN dalam melaksanakan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

“Paket bantuan yang dibagikan berisi 10 butir telur dan 1 kg daging ayam beku. Paket bantuan tersebut bukan hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat, tapi juga untuk menjaga ekosistem di hulu, sehingga produk pangan para peternak dapat terserap oleh pasar dengan harga yang baik," jelasnya.

Sofyan menambahkan, salah satu strategi membantu peternak ayam dan telur yaitu dengan melakukan offtake telur dan ayam dengan harga yang baik.

Sepanjang pelaksanaan program, sejak tahun 2023 terdapat lebih dari 100 mitra peternak lokal yang digandeng ID FOOD sebagai supplier daging dan telur ayam untuk para keluarga risiko stunting.

Dalam pelaksanaannya, dilibatkan Nusindo sebagai penyedia produk telur dan daging ayam, serta PT BGR Logistik Indonesia (BLI) sebagai z.

“Dalam pendistribusian kami juga masih berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia,” ujarnya.

Baca juga artikel terkait STUNTING atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Flash news
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Irfan Teguh Pribadi