Menuju konten utama

Susunan Doa Rosario Katolik Lengkap dengan Ujud Doa Penuh Makna

Temukan susunan doa Rosario Katolik lengkap beserta contoh ujud doa setiap peristiwa Gembira, Sedih, Mulia, hingga Terang, untuk doa yang lebih bermakna.

Susunan Doa Rosario Katolik Lengkap dengan Ujud Doa Penuh Makna
Seorang wanita memegang rosario di Sanctuary of Fatima selama perayaan penampakan Perawan Maria di Fatima, Portugal. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Doa Rosario adalah salah satu doa Katolik yang paling dikenal dan dicintai oleh umat Katolik di seluruh dunia. Doa ini bukan sekadar rangkaian doa berulang, melainkan perenungan mendalam atas perjalanan hidup, sengsara, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus melalui bimbingan Bunda Maria.

Mengutip penjelasan dari laman Iman Katolik, doa Rosario Katolik terdiri atas rangkaian peristiwa yang melambangkan kisah keselamatan, yakni peristiwa gembira, sedih, mulia, dan terang. Setiap peristiwa membawa makna spiritual yang menuntun umat pada pertobatan, pengharapan, serta kasih yang mendalam kepada Kristus.

Lebih dari sekadar doa, Rosario adalah bentuk devosi yang kaya makna. Ia mengajarkan umat Katolik untuk merenungkan cinta Allah yang begitu besar, serta mempersembahkan setiap doa sebagai ungkapan syukur, pujian, dan permohonan. Dalam praktiknya, umat Katolik sering menyertakan ujud doa Rosario peristiwa sedih, gembira, mulia, dan terang sebagai bentuk ujud doa permohonan Rosario untuk pribadi, keluarga, maupun Gereja.

Doa Rosario Pembebasan

Holy bible dan rosario. FOTO/iStockphoto

Susunan Doa Rosario Lengkap

Sebagai bagian dari tradisi iman, susunan doa Rosario Katolik lengkap dengan ujud doa diawali dengan Tanda Salib dan diakhiri dengan doa penutup penuh makna. Setiap doa yang diucapkan mengandung pengakuan iman, permohonan ampun, serta pujian kepada Allah Tritunggal dan Santa Perawan Maria.

1. Tanda Salib

Doa ini menandai awal dan akhir Rosario, sebagai tanda bahwa seluruh doa dipersembahkan dalam nama Allah Tritunggal.

"Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin."

2. Aku Percaya

Merupakan pengakuan iman akan Allah, Sang Pencipta, Yesus Kristus Penebus, dan Roh Kudus yang menghidupkan Gereja.

"Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus Kristus, PuteraNya yang tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria. Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan. Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati. Yang naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa. Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katholik yang Kudus, Persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin"

3. Kemuliaan

Setelah setiap peristiwa didaraskan, umat mengucapkan kemuliaan untuk keselamatan jiwa-jiwa di dunia. Sebuah ungkapan pujian kepada Allah yang kekal.

"Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin."

4. Terpujilah

"Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yosef, sekarang dan selama-lamanya. Amin."

5. Bapa Kami

Doa yang diajarkan langsung oleh Yesus Kristus, inti dari semua doa Katolik. Melalui doa ini, kita menyerahkan seluruh hidup dan kehendak kita ke dalam tangan Bapa. Umat dapat berdoa untuk kerendahan hati dan keteguhan iman dalam menjalani hidup.

"Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin."

6. Salam Putri Allah Bapa

"Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin."

7. Salam Bunda Allah Putra

Salam Maria, ...

8. Salam Mempelai Tersuci Allah Roh Kudus

Salam Maria, ...

9. Kemuliaan

Kemuliaan ...

10. Terpujilah

Terpujilah ...

11. Peristiwa Rosario

Rosario terdiri dari empat rangkaian peristiwa: Gembira, Sedih, Mulia, dan Terang. Setiap peristiwa direnungkan dengan membaca ayat Kitab Suci dan mendaraskan sepuluh kali Salam Maria.

A. Peristiwa Gembira (Senin dan Sabtu)

Peristiwa ini menceritakan kabar sukacita tentang kelahiran Yesus. Sukacita yang sejati lahir dari kerendahan hati dan ketaatan pada kehendak Allah.

Lima Peristiwa Gembira yaitu:

  1. Malaikat Gabriel menyampaikan kabar gembira kepada Maria.
  2. Maria mengunjungi Elisabet.
  3. Yesus lahir di Betlehem.
  4. Yesus dipersembahkan di Bait Allah.
  5. Yesus yang berusia dua belas tahun ditemukan di Bait Allah.

B. Peristiwa Sedih (Selasa dan Jumat)

Peristiwa ini mengajak kita merenungkan penderitaan Yesus menjelang penyaliban-Nya. Dalam penderitaan-Nya, Yesus menunjukkan kasih terbesar bagi umat manusia.

Lima Peristiwa Sedih diantaranya:

  1. Yesus berdoa di Taman Getsemani.
  2. Yesus didera.
  3. Yesus dimahkotai duri.
  4. Yesus memanggul salib menuju Golgota.
  5. Yesus wafat di kayu salib.

C. Peristiwa Mulia (Rabu dan Minggu)

Peristiwa ini merayakan kemenangan Kristus atas maut dan kemuliaan Maria di surga. Inilah sumber pengharapan bahwa penderitaan dunia akan berakhir dalam kemuliaan kekal.

Lima Peristiwa Mulia antara lain:

  1. Yesus bangkit dari antara orang mati.
  2. Yesus naik ke surga.
  3. Roh Kudus turun atas para rasul.
  4. Maria diangkat ke surga.
  5. Maria dimahkotai sebagai Ratu Surga.

D. Peristiwa Terang (Kamis)

Peristiwa ini menggambarkan masa pelayanan Yesus di dunia. Melalui ajaran dan mukjizat-Nya, Yesus menjadi terang yang menuntun manusia menuju keselamatan.

Lima Peristiwa Terang yaitu:

  1. Yesus dibaptis di Sungai Yordan.
  2. Yesus menampakkan diri pada pesta perkawinan di Kana.
  3. Yesus mewartakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan.
  4. Yesus menampakkan kemuliaan-Nya di Gunung Tabor.
  5. Yesus menetapkan Ekaristi Kudus.

12. Doa Fatima

Doa ini mengingatkan kita akan pentingnya tobat dan belas kasih bagi sesama yang menderita atau jauh dari Tuhan.

"Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu. Amin."

13. Doa Penutup dan Lagu Penutup

Rosario diakhiri dengan doa penyerahan dan pujian kepada Yesus, Maria, dan Yusuf. Umat menyerahkan seluruh intensi dan permohonan kepada kasih Allah yang sempurna.

"Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Yusuf, sekarang dan selama-lamanya. Amin.

Tuhan, terima kasih atas damai dan kasih yang Kau tanamkan dalam doa ini.

Semoga aku membawa terang dan kasih-Mu ke dalam hidup sehari-hari."

ilustrasi rosario katholik
ilustrasi rosario katholik. FOTO/iStockphoto

Jenis Peristiwa Rosario dan Ujud Doanya

Rosario terdiri dari empat bagian peristiwa, yaitu Peristiwa Gembira, Sedih, Mulia, dan Terang. Setiap bagian memiliki lima misteri yang mengajak umat untuk merenungkan perjalanan hidup Yesus Kristus bersama Bunda Maria. Dalam setiap misteri, umat diajak untuk mempersembahkan ujud doa, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun dunia, sambil mengulang doa Salam Maria dengan penuh iman dan kasih.

A. Peristiwa Gembira

Didoakan pada hari Senin dan Sabtu.

Peristiwa Gembira mengajak umat untuk merenungkan masa awal kehidupan Yesus Kristus, mulai dari kabar sukacita kepada Maria hingga Yesus kecil ditemukan di Bait Allah. Melalui misteri-misteri ini, umat diajak meneladani kerendahan hati, ketaatan, dan kasih Bunda Maria serta keluarga kudus Nazaret.

1. Kabar Gembira kepada Maria

Lukas 1:26–38, Malaikat Gabriel datang membawa kabar bahwa Maria akan mengandung Putra Allah. Dengan iman yang besar, Maria menjawab, “Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu.”

Ujud doa Peristiwa Gembira:

Ya Tuhan, semoga kami meneladani ketaatan Bunda Maria yang menerima kehendak-Mu dengan hati terbuka. Berilah kami keberanian untuk berkata “ya” pada panggilan-Mu, meski kami belum memahami jalan yang Engkau siapkan. Jadikan hati kami siap melayani dengan kasih dan rendah hati. Amin.

2. Maria Mengunjungi Elisabet

Lukas 1:39–56, Maria pergi mengunjungi Elisabet yang sedang mengandung Yohanes Pembaptis. Kehadiran Maria membawa sukacita dan berkat bagi Elisabet.

Ujud doa Peristiwa Gembira:

Tuhan, jadikan kami pembawa sukacita bagi sesama. Ajarilah kami untuk hadir bagi mereka yang sedang membutuhkan dukungan dan kasih. Seperti Maria yang datang dengan tulus, semoga kami pun menjadi saluran rahmat dan penghiburan bagi orang di sekitar kami. Amin.

3. Kelahiran Yesus di Betlehem

Lukas 2:1–20, Yesus dilahirkan di kandang sederhana, dikelilingi Maria dan Yusuf. Dalam kesederhanaan itu, Allah menunjukkan kasih-Nya kepada dunia.

Ujud doa Peristiwa Gembira:

Ya Yesus, lahirlah di hati kami setiap hari. Semoga kesederhanaan-Mu menginspirasi kami untuk hidup rendah hati dan penuh kasih. Jadikan kami pribadi yang siap melayani dengan tulus tanpa pamrih, serta mampu melihat Engkau dalam setiap orang kecil yang kami jumpai. Amin.

4. Yesus Dipersembahkan di Bait Allah

Lukas 2:22–35, Maria dan Yusuf mempersembahkan Yesus di Bait Allah sebagai bentuk ketaatan kepada hukum Tuhan. Simeon bersukacita karena akhirnya melihat Sang Penyelamat.

Ujud doa Peristiwa Gembira:

Tuhan, ajarilah kami untuk mempersembahkan seluruh hidup kami kepada-Mu. Terimalah segala karya, harapan, dan penderitaan kami sebagai wujud syukur atas kasih-Mu. Semoga hidup kami menjadi persembahan yang berkenan di hadapan-Mu, dan kami senantiasa setia pada panggilan kami. Amin.

5. Yesus Ditemukan di Bait Allah

Lukas 2:41–52, Setelah tiga hari mencari, Maria dan Yusuf menemukan Yesus di Bait Allah sedang berbicara dengan para ahli Taurat. Ia berkata, “Tidakkah kamu tahu bahwa Aku harus berada di rumah Bapa-Ku?”

Ujud doa Peristiwa Gembira:

Bapa yang penuh kasih, kuatkanlah iman kami agar tidak pernah lelah mencari Engkau, terutama saat kami merasa kehilangan arah. Bimbinglah kami agar selalu menempatkan Engkau sebagai pusat hidup kami, dan tuntunlah keluarga kami untuk hidup dalam kasih dan kebenaran-Mu. Amin.

B. Peristiwa Sedih

Didoakan pada hari Selasa dan Jumat.

Peristiwa Sedih mengajak umat merenungkan penderitaan Yesus menjelang wafat-Nya. Dalam setiap misteri, umat diingatkan tentang cinta yang besar dan pengorbanan-Nya demi keselamatan manusia.

1. Yesus Berdoa di Taman Getsemani

Lukas 22:39–46, Di taman Getsemani, Yesus berdoa dengan penuh ketakutan namun tetap taat pada kehendak Bapa.

Ujud doa Peristiwa Sedih:

Ya Bapa, ketika kami menghadapi pencobaan dan ketakutan, ajarilah kami untuk tetap percaya pada-Mu seperti Yesus di taman Getsemani. Kuatkan hati kami untuk berkata, “Jadilah kehendak-Mu,” meski kami harus melewati jalan yang sulit. Amin.

2. Yesus Didera

Yohanes 19:1, Tubuh Yesus disiksa dan dicambuk secara kejam. Ia menanggung penderitaan itu dengan sabar demi kasih kepada umat manusia.

Ujud doa Peristiwa Sedih:

Tuhan Yesus, dalam setiap luka dan penderitaan-Mu, kami belajar tentang kesabaran dan cinta yang sejati. Semoga kami pun mampu memikul salib kehidupan dengan tabah dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Berilah kami hati yang mampu mengampuni. Amin.

3. Yesus Dimahkotai Duri

Matius 27:27–31, Prajurit Romawi menaruh mahkota duri di kepala Yesus dan mengolok-Nya sebagai raja.

Ujud doa Peristiwa Sedih:

Ya Yesus yang penuh kasih, Engkau rela dihina demi menebus kami. Ajarilah kami untuk tidak mencari kehormatan duniawi, tetapi kemuliaan sejati di hadapan-Mu. Jadikan kami rendah hati dan siap memuliakan-Mu melalui kebaikan dan kasih terhadap sesama. Amin.

4. Yesus Memanggul Salib

Yohanes 19:17, Dengan tubuh yang lemah, Yesus memanggul salib menuju Kalvari. Di tengah derita, Ia tetap maju karena kasih-Nya pada manusia.

Ujud doa Peristiwa Sedih:

Tuhan, ketika beban hidup terasa berat, tolong kami agar tidak menyerah. Seperti Engkau yang setia memanggul salib, semoga kami pun setia menjalani tugas dan tanggung jawab kami dengan sabar. Jadikan penderitaan kami sarana untuk semakin dekat dengan-Mu. Amin.

5. Yesus Wafat di Kayu Salib

Lukas 23:44–46, Dengan kasih yang sempurna, Yesus menyerahkan nyawa-Nya di salib demi keselamatan dunia.

Ujud doa Peristiwa Sedih:

Ya Yesus, Engkau telah mengorbankan diri-Mu agar kami diselamatkan. Terima kasih atas cinta-Mu yang tiada batas. Ajarlah kami untuk mengasihi sesama tanpa pamrih dan rela berkorban demi kebaikan bersama. Semoga salib-Mu menjadi tanda harapan bagi dunia yang menderita. Amin.

Doa Rosario Pembebasan
Ilustrasi Tangan perempuan berdoa memegang rosario. FOTO/iStockphoto

C. Peristiwa Mulia

Didoakan pada hari Rabu dan Minggu.

Peristiwa Mulia mengajak umat merenungkan kemenangan Yesus atas maut dan kemuliaan yang diberikan kepada-Nya serta Bunda Maria. Misteri-misteri ini menjadi sumber pengharapan bagi setiap orang beriman bahwa penderitaan akan berujung pada kebangkitan dan sukacita abadi.

1. Yesus Bangkit dari Kematian

Matius 28:1–10, Tiga hari setelah wafat-Nya, Yesus bangkit dengan mulia. Kebangkitan-Nya menjadi dasar iman Kristiani — bahwa kehidupan mengalahkan kematian, dan kasih Allah mengalahkan dosa.

Ujud doa Peristiwa Mulia:

Ya Tuhan yang bangkit, terima kasih atas kemenangan-Mu atas dosa dan maut. Bangkitkan juga kami dari keputusasaan dan dosa yang menjerat. Semoga kami membawa sukacita Paskah ke mana pun kami pergi, menjadi saksi bahwa Engkau hidup dan berkarya di dunia ini. Amin.

2. Yesus Naik ke Surga

Kisah Para Rasul 1:6–11, Setelah menampakkan diri kepada para murid selama empat puluh hari, Yesus naik ke surga dan duduk di sisi kanan Bapa.

Ujud doa Peristiwa Mulia:

Tuhan Yesus, Engkau kembali kepada Bapa untuk mempersiapkan tempat bagi kami. Tanamkan dalam hati kami kerinduan akan surga dan semangat untuk hidup sesuai kehendak-Mu di dunia. Semoga kami setia mengikuti jalan kebenaran agar kelak layak bersatu dengan-Mu dalam kemuliaan abadi. Amin.

3. Roh Kudus Turun atas Para Rasul

Kisah Para Rasul 2:1–4, Pada hari Pentakosta, Roh Kudus turun dalam rupa lidah api atas para rasul dan Maria, memenuhi mereka dengan kekuatan dan hikmat ilahi.

Ujud doa Peristiwa Mulia:

Ya Roh Kudus, datanglah dan penuhilah hati kami. Nyalakan api cinta dan keberanian dalam diri kami untuk menjadi saksi Kristus di tengah dunia. Bimbinglah kami dalam setiap keputusan, agar kami selalu berjalan dalam terang dan kebenaran-Mu. Amin.

4. Maria Diangkat ke Surga

Tradisi Gereja mengajarkan bahwa Bunda Maria diangkat ke surga dengan jiwa dan raganya sebagai tanda kemuliaan bagi mereka yang setia kepada Allah.

Ujud doa Peristiwa Mulia:

Bunda Maria yang mulia, kami bersyukur karena Engkau telah dimuliakan oleh Allah. Dampingilah kami dalam perjalanan hidup agar tetap teguh dalam iman dan kasih. Semoga kami pun kelak menikmati kebahagiaan abadi di surga bersama-Mu dan Putra-Mu yang terkasih. Amin.

5. Maria Dimahkotai di Surga

Bunda Maria dimahkotai sebagai Ratu Surga dan Bumi. Ia menjadi teladan kesetiaan dan perantara bagi seluruh umat beriman.

Ujud doa Peristiwa Mulia:

Santa Maria, Ratu Surga, doakanlah kami agar hidup kami senantiasa memuliakan Allah. Ajarilah kami untuk rendah hati dan setia dalam pelayanan. Jadikan kami anak-anak yang selalu bersandar pada kasih dan perlindungan-Mu. Amin.

D. Peristiwa Terang

Didoakan pada hari Kamis.

Peristiwa Terang ditetapkan oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 2002. Misteri ini mengajak umat merenungkan masa pelayanan Yesus di dunia, di mana Ia mewartakan Kerajaan Allah dan menyingkapkan kasih Bapa melalui tanda-tanda dan mukjizat-Nya.

1. Yesus Dibaptis di Sungai Yordan

Matius 3:13–17, Saat Yesus dibaptis oleh Yohanes, langit terbuka dan terdengar suara Bapa, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.”

Ujud doa Peristiwa Terang:

Ya Bapa di surga, terima kasih atas rahmat pembaptisan yang menjadikan kami anak-anak-Mu. Bantulah kami untuk hidup sesuai dengan martabat kami sebagai umat beriman. Semoga kami selalu menjaga hati tetap bersih dan berani bersaksi tentang kasih-Mu di mana pun kami berada. Amin.

2. Yesus Menyatakan Diri-Nya di Pesta Pernikahan Kana

Yohanes 2:1–11, Di Kana, Yesus mengubah air menjadi anggur atas permintaan Bunda Maria. Mukjizat ini menjadi tanda pertama karya ilahi-Nya.

Ujud doa Peristiwa Terang:

Ya Tuhan, ajarilah kami untuk percaya bahwa Engkau selalu hadir dalam setiap situasi hidup kami. Seperti di Kana, ubahlah kesedihan kami menjadi sukacita dan kekhawatiran kami menjadi harapan. Berkatilah setiap keluarga agar hidup mereka penuh cinta dan kesetiaan. Amin.

3. Yesus Mewartakan Kerajaan Allah dan Mengajak Pertobatan

Markus 1:14–15, Yesus menyerukan pertobatan dan mewartakan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.

Ujud doa Peristiwa Terang:

Tuhan Yesus, tanamkanlah dalam hati kami semangat pertobatan yang sejati. Ajarilah kami untuk memperbarui hidup setiap hari melalui kasih dan pengampunan. Semoga kami menjadi alat-Mu dalam membawa damai dan kebaikan di tengah dunia yang haus akan cinta dan keadilan. Amin.

4. Yesus Menampakkan Kemuliaan-Nya di Gunung Tabor

Matius 17:1–8, Yesus berubah rupa di hadapan Petrus, Yakobus, dan Yohanes. Wajah-Nya bersinar seperti matahari, menyingkapkan kemuliaan-Nya sebagai Putra Allah.

Ujud doa Peristiwa Terang:

Tuhan, bukalah mata hati kami agar mampu melihat kemuliaan-Mu di balik setiap peristiwa hidup. Ketika kami mengalami penderitaan, ingatkan kami bahwa Engkau selalu hadir. Semoga pengalaman iman kami meneguhkan kami untuk tetap percaya, meski jalan hidup terasa berat. Amin.

5. Yesus Menetapkan Ekaristi

Lukas 22:19–20, Pada perjamuan terakhir, Yesus memberikan tubuh dan darah-Nya sebagai tanda kasih yang kekal bagi umat manusia.

Ujud doa Peristiwa Terang:

Ya Yesus, kami bersyukur atas anugerah Ekaristi Kudus yang menjadi sumber kehidupan rohani kami. Semoga setiap kali kami menyambut-Mu, hati kami diperbarui untuk hidup dalam kasih dan kesetiaan. Jadikan kami saksi kasih-Mu bagi dunia yang haus akan damai. Amin.

Doa Rosario bukan sekadar rangkaian doa Katolik yang diulang, tetapi perjalanan iman untuk semakin dekat dengan Kristus melalui Bunda Maria. Dengan merenungkan setiap misteri, umat diajak meneladani ketaatan, kerendahan hati, dan kasih sejati yang membawa kepada keselamatan.

Tertarik membaca artikel Tirto lainnya tentang doa-doa Katolik? Cek tautan berikut: Link Kumpulan Artikel Doa Katolik

Baca juga artikel terkait DOA ROSARIO atau tulisan lainnya dari Robiatul Kamelia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Robiatul Kamelia
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Robiatul Kamelia & Lucia Dianawuri