tirto.id - Setiap hari, umat Katolik diajak untuk merenungkan sabda Tuhan agar semakin dikuatkan dalam iman dan pengharapan. Pada hari Rabu, 15 Oktober 2025 ini, Gereja Katolik kembali menyajikan bacaan Injil dan renungan harian yang menginspirasi kehidupan rohani.
Melalui firman Tuhan, umat diajak untuk memahami kasih dan kehendak Allah dalam perjalanan hidup sehari-hari. Bacaan Injil hari ini menjadi kesempatan bagi setiap umat untuk berhenti sejenak dari rutinitas dan menenangkan hati di hadapan Tuhan.
Renungan harian Katolik membantu kita menafsirkan makna Injil secara lebih mendalam dan menerapkannya dalam tindakan nyata. Setiap ayat Kitab Suci mengandung pesan kasih, pengampunan, dan panggilan untuk hidup dalam kebenaran.
Dalam momen doa pagi ini, kita diundang untuk membuka hati dan membiarkan Sabda Allah membimbing langkah kita. Bacaan dan renungan hari ini juga menjadi pengingat akan pentingnya pertobatan dan pelayanan kasih di tengah dunia modern.
Melalui refleksi singkat ini, semoga kita semakin menyadari betapa besarnya kasih Allah yang selalu hadir dalam hidup kita. Mari bersama menyambut firman Tuhan hari ini dengan penuh sukacita dan kerendahan hati.
Bacaan Injil Katolik 15 Oktober 2025
Bacaan Pertama
Yer 3:1 Firman-Nya: "Jika seseorang menceraikan isterinya, lalu perempuan itu pergi dari padanya dan menjadi isteri orang lain, akan kembalikah laki-laki yang pertama kepada perempuan itu? Bukankah negeri itu sudah tetap cemar? Engkau telah berzinah dengan banyak kekasih, dan mau kembali kepada-Ku? demikianlah firman TUHAN.Yer 3:2 Layangkanlah matamu ke bukit-bukit gundul dan lihatlah! Di manakah engkau tidak pernah ditiduri? Di pinggir jalan-jalan engkau duduk menantikan kekasih, seperti seorang Arab di padang gurun. Engkau telah mencemarkan negeri dengan zinahmu dan dengan kejahatanmu. Yer 3:3 Sebab itu dirus hujan tertahan dan hujan pada akhir musim tidak datang. Tetapi dahimu adalah dahi perempuan sundal, engkau tidak mengenal malu.
Bacaan Kedua
Luk 11:42 Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. Luk 11:43 Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima penghormatan di pasar.Bacaan Ketiga
Rm 2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama. Rm 2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung secara jujur atas mereka yang berbuat demikian.Bacaan Keempat
Mzm 62:2 Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. Mzm 62:3 Berapa lamakah kamu hendak menyerbu seseorang, hendak meremukkan dia, hai kamu sekalian, seperti terhadap dinding yang miring, terhadap tembok yang hendak roboh? Mzm 62:6 Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.Renungan Harian Katolik 15 Oktober 2025
Bacaan Injil Katolik hari ini, mengajak umat beriman untuk merenungkan makna pertobatan dan ketulusan hati di hadapan Allah. Dalam bacaan pertama dari Kitab Yeremia, Tuhan menegur umat Israel yang berpaling kepada ilah-ilah asing, namun tetap membuka pintu kasih-Nya bagi mereka yang mau kembali.
Pesan ini menegaskan bahwa Allah tidak pernah lelah menanti anak-anak-Nya yang tersesat untuk kembali kepada jalan yang benar. Sementara itu, Injil Lukas menyoroti peringatan Yesus kepada orang-orang Farisi dan ahli Taurat yang hanya menonjolkan kesalehan lahiriah.
Mereka rajin mempersembahkan persepuluhan, tetapi mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Pesan Yesus ini menjadi pengingat agar iman tidak berhenti pada ritual, melainkan diwujudkan dalam kasih dan keadilan sosial. Bacaan dari Surat Roma juga menegaskan bahwa Allah menghakimi manusia dengan adil, tanpa memandang bulu.
Setiap orang akan menerima ganjaran sesuai perbuatannya. Mazmur hari ini menutup dengan seruan penuh iman, karena hanya kepada Tuhanlah keselamatan dan perlindungan sejati ditemukan. Melalui rangkaian bacaan ini, umat diajak untuk meneguhkan kembali hati dan memperbarui hidup dalam kasih Allah yang setia.
Pembaca juga dapat mengetahui info terbaru tentang Renungan Harian Katolik melalui tautan di bawah ini:
Penulis: Lita Candra
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Masuk tirto.id


































