Menuju konten utama

Apa Saja Jenis-Jenis Sumber Energi Panas dan Manfaatnya?

Energi panas berasal dari berbagai hal, seperti matahari dan nuklir. Simak penjelasan terkait sifat, manfaat, dan jenis sumber energi panas, di bawah ini.

Apa Saja Jenis-Jenis Sumber Energi Panas dan Manfaatnya?
Sumber energi panas bumi. Pekerja memperbaiki sumur KRH 4-1 saat proses pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Karaha, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (25/2/2020). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/aww.

tirto.id - Proses pengeringan ketika kita menjemur pakaian di siang bolong lebih cepat dibanding malam hari. Hal ini terjadi karena matahari mengeluarkan panas yang berguna mengeringkan pakaian kita. Lantas, apa yang dimaksud dengan energi panas?

Energi panas merupakan bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan molekul dalam suatu zat akibat tingginya suhu. Energi panas disebut juga kalor.

Selain matahari yang ada di atas kita, sumber energi panas juga dapat diperoleh dari dalam bumi, atau biasa disebut sebagai energi panas bumi.

Manfaat energi panas secara umum sangat banyak. Salah satunya telah disinggung di awal. Lantas, bagaimana dengan manfaat energi panas bumi? Sebelum beranjak ke pembahasan tersebut, kita akan mendalami lebih dulu sifat energi panas, jenis-jenis energi panas dan contohnya, juga manfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Sifat Energi Panas

Energi panas punya sejumlah sifat dasar, meliputi:

1. Dapat berpindah

Energi panas dapat berpindah dari suatu objek atau sistem ke objek atau sistem lainnya. Perpindahan ini terjadi melalui konduksi, konveksi, atau radiasi.

2. Menyebabkan zat mengalami perluasan

Zat cenderung mengalami perluasan alias ekspansi saat dipanaskan. Partikel dalam zat bergetar lebih cepat dan membutuhkan lebih banyak ruang, sehingga volume zat bertambah.

3. Menyebabkan penyusutan saat mendingin

Ketika zat yang sebelumnya dipanaskan mulai mendingin, yang terjadi adalah penyusutan. Partikel-partikel dalam zat bergerak lebih lambat dan saling mendekat.

4. Konduktivitas termal

Energi panas bisa mengalir lewat suatu material atau zat. Itu disebut konduksi termal. Konduktivitas termal menggambarkan kemampuan material dalam mengantarkan panas.

5. Dapat mengubah wujud benda

Peningkatan energi panas bisa menyebabkan suatu benda berubah, seperti dari padat ke cair. Begitu juga sebaliknya, jika mengalami pendinginan.

6. Memengaruhi suhu

Peningkatan energi panas akan secara otomatis diikuti oleh kenaikan suhu suatu benda. Begitu pula sebaliknya.

7. Dapat berpindah melalui gelombang elektromagnetik

Energi panas dapat berpindah melalui radiasi termal. Radiasi termal yaitu perpindahan energi panas melalui gelombang elektromagnetik, termasuk sinar inframerah.

8. Berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke rendah

Energi panas cenderung berpindah dari zat atau benda yang bersuhu tinggi menuju zat bersuhu lebih rendah.

Jenis-Jenis Sumber Energi Panas

Terdapat berbagai sumber energi panas yang dapat dikategorikan menjadi sumber energi terbarukan dan tidak terbarukan. Menukil dari Science Direct dan Just Energy, berikut jenis-jenis sumber energi panas.

1. Bahan bakar fosil

Bahan bakar fosil merupakan sumber energi panas tidak terbarukan, mencakup gas alam, batu bara, dan minyak. Bahan bakar fosil terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan purba selama jutaan tahun. Sumber energi panas ini biasanya digunakan dalam pembangkit listrik termal untuk menghasilkan listrik.

2. Panas matahari

Matahari termasuk sumber energi terbarukan. Energi matahari bisa dipakai sebagai pembangkit listrik. Dalam hal ini melibatkan penggunaan reflektor dan penerima untuk mengumpulkan dan mengkonsentrasikan energi matahari, yang kemudian digunakan untuk memanaskan fluida dan menghasilkan uap untuk menggerakkan turbin.

3. Energi panas bumi

Jenis ini adalah sumber energi panas terbarukan yang memanfaatkan panas bumi yang terus diproduksi oleh proses geologis. Salah satu manfaat energi panas bumi adalah bisa digunakan pembangkit listrik.

4. Panas nuklir

Energi nuklir adalah sumber energi panas yang dihasilkan oleh reaksi nuklir di reaktor nuklir. Panas ini digunakan untuk menghasilkan listrik di pembangkit listrik tenaga nuklir.

5. Biomassa

Biomassa adalah sumber energi panas terbarukan yang berasal dari material tumbuhan dan hewan. Biomassa memiliki berbagai penggunaan, termasuk untuk memanaskan ruangan, menghasilkan listrik, atau sebagai bagian dari sumber energi lain, seperti produksi etanol.

6. Radiasi surya terkonsentrasi

Radiasi surya adalah sumber energi panas terbarukan yang memfokuskan radiasi matahari menggunakan cermin atau perangkat lain untuk menciptakan panas dengan suhu tinggi. Panas ini dapat digunakan untuk menghasilkan listrik atau untuk aplikasi lainnya.

7. Energi panas lautan

Panas lautan adalah sumber energi panas terbarukan yang menggunakan perbedaan suhu di air laut untuk menghasilkan listrik. Melibatkan penggunaan platform apung untuk menangkap panas dari air laut yang hangat dan mengubahnya menjadi listrik menggunakan turbin dan generator.

Manfaat Energi Panas

Energi panas berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari menyediakan sumber daya energi yang berkelanjutan hingga mendukung kesehatan manusia dan kelangsungan ekosistem. Berikut uraian mengenai manfaat energi panas.

1. Pembangkit listrik

Energi panas, seperti energi panas matahari dan panas bumi, diaplikasikan sebagai sumber daya pembangkit listrik. Sumber energi panas, khususnya matahari dan panas bumi dapat memberikan kontribusi pada penyediaan daya listrik berkelanjutan.

2. Pemanfaatan sehari-hari

Energi panas dapat digunakan secara luas dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk keperluan memasak dan penghangatan air. Ketersediaan energi panas ini secara langsung mendukung aktivitas harian masyarakat.

3. Energi geothermal

Manfaat energi panas bumi terutama terlihat dalam pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal). Melalui teknologi ini, energi panas bumi diubah menjadi listrik, menyediakan alternatif energi bersih yang dapat diandalkan.

4. Kesehatan

Energi panas matahari memberikan manfaat kesehatan bagi manusia, terutama melalui paparan sinar matahari yang membantu menyediakan sumber vitamin D. Vitamin D memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi seluler.

5. Manfaat bagi tumbuhan dan hewan

Manfaat energi panas bumi terasa secara langsung oleh tumbuhan dan hewan. Panas bumi digunakan oleh tumbuhan untuk fotosintesis, suatu proses yang mengubah energi matahari menjadi energi kimia yang dapat dimanfaatkan oleh organisme lainnya.

Selain itu, panas bumi mendukung kebutuhan hidup hewan-hewan tertentu dalam ekosistem. Secara keseluruhan, panas bumi berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan kelangsungan kehidupan berbagai spesies.

Baca juga artikel terkait ENERGI PANAS atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin