Menuju konten utama

Macam-Macam Energi dan Perubahannya Beserta Contoh

Berikut adalah penjelasan tentang macam-macam energi dan perubahannya beserta contoh. Simak selengkapnya pada artikel di bawah ini.

Macam-Macam Energi dan Perubahannya Beserta Contoh
Ilustrasi Macam-macam Energi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Energi merupakan suatu konsep yang terkait dengan transformasi, proses atau perubahan yang terjadi. Dengan kata lain, energi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan.

Umumnya, energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain dalam jumlah yang tetap. Artinya, energi tidak bisa diciptakan atau dihancurkan, hanya bisa dipindahkan atau diubah.

Dalam sistem satuan internasional (SI), energi diukur dalam joule, di mana satu joule setara dengan pekerjaan yang dilakukan oleh gaya satu newton dalam jarak satu meter.

Sumber energi dibedakan menjadi dua yakni sumber energi yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui.

Contoh jenis-jenis energi yang dapat diperbarui yakni tenaga surya, angin, hidro dan lainnya. Sementara jenis-jenis energi yang tidak dapat diperbarui adalah seperti batu bara, gas alam, energi nuklir.

Untuk memahami lebih lanjut tentang energi, simak uraian mengenai macam-macam energi dan contohnya serta macam-macam perubahan energi sekaligus contohnya dalam artikel ini.

Macam-Macam Energi dan Contohnya

Menurut ilmu fisika, terdapat macam-macam energi seperti energi kinetik, energi potensial, energi panas, energi kimia, energi nuklir, dan energi listrik.

Dikutip dari Modul Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pembelajaran 2 Gaya dan Energi oleh Nana Djumhana, berikut ini penjelasan mengenai macam-macam energi dan contohnya.

1. Energi termal

Energi termal atau disebut juga energi panas merupakan energi yang muncul ketika terjadi perubahan suhu suatu benda, dan energi ini berpindah dari bagian yang memiliki suhu tinggi ke bagian yang memiliki suhu rendah.

Situs solarschools.net menuliskan, karakteristik energi termal yakni semakin cepat partikel-partikelnya bergerak maka semakin tinggi energi termalnya. Energi ini dapat terdeteksi menggunakan indera peraba dan termometer.

Panas energi dari matahari merupakan salah satu contoh energi termal yang dapat dirasakan saat menyentuh suatu permukaan sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan di area tersebut.

Contoh energi termal juga terdapat dalam proses memasak dalam oven. Oven memanaskan makanan dengan mentransfer energi termal ke dalamnya.

2. Energi kimia

Energi kimia adalah bentuk energi yang terkandung dalam suatu senyawa yang disimpan dalam bentuk ikatan energi antar atom-atomnya. Saat terjadi reaksi kimia, energi tersebut akan dilepaskan sebagai energi panas atau listrik.

Dengan kata lain, energi kimia merupakan energi yang dihasilkan selama terjadinya suatu reaksi kimia. Jumlah energi yang terlepas bergantung pada jenis dan jumlah pereaksi, serta suhu dan tekanan dalam proses tersebut.

Contoh konkret dari energi kimia ini dapat ditemukan dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Makanan yang umumnya dikonsumsi mengandung unsur kimia di dalamnya.

Ketika unsur kimia ini mengalami reaksi kimia di dalam tubuh, energi kimia akan dilepaskan. Energi kimia yang dilepaskan ini membantu mendukung metabolisme tubuh kita untuk menjalankan aktivitas keseharian sehari-hari.

3. Energi nuklir

Energi nuklir merujuk pada energi yang terdapat dalam inti atom. Energi ini dapat dilepaskan ketika suatu inti atom mengalami perubahan menjadi inti yang berbeda. Jumlah energi nuklir yang dihasilkan tergantung pada jenis dan jumlah inti yang terlibat dalam proses tersebut.

Reaksi nuklir dapat ditemukan pada matahari, dalam ledakan bom nuklir, serta reaktor nuklir. Dikarenakan jumlah energi yang dihasilkan dari reaksi nuklir sangat besar, energi ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya untuk pembangkit listrik.

4. Energi Listrik

Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh benda yang memiliki muatan listrik. Muatan listrik yang diam menciptakan energi potensial listrik, sementara muatan listrik yang bergerak menciptakan arus listrik dan energi magnet.

Contoh energi listrik dapat ditemui dalam berbagai peralatan sehari-hari, seperti lampu yang menyala, kipas yang berputar, atau perangkat elektronik lainnya.

Energi listrik ini sering digunakan sebagai sumber daya untuk penerangan dan untuk menggerakkan mesin-mesin dalam kehidupan sehari-hari.

5. Energi kinetik

Energi kinetik adalah bentuk energi yang dimiliki oleh suatu benda karena gerakannya. Sebagai contoh, ketika seseorang berlari, posisinya berubah setiap detik, menunjukkan bahwa orang tersebut memiliki energi kinetik.

Contoh dari energi kinetik dapat ditemukan dalam situasi seperti berlari, bersepeda, atau bahkan dalam gerakan sederhana sehari-hari seperti memasukkan bola ke dalam keranjang.

6. Energi potensial

Energi potensial adalah bentuk energi yang dimiliki oleh suatu benda sebagai akibat dari tempat atau kedudukannya. Energi potensial juga dikenal sebagai energi diam, karena benda yang diam pun dapat memiliki energi. Jika benda tersebut bergerak, energi potensialnya berubah menjadi energi kinetik.

Ada beberapa bentuk energi potensial, seperti energi potensial gravitasi dan energi potensial pegas. Contoh energi potensial adalah ketika kita mengangkat suatu benda ke atas, seperti bola di tangan. Energi potensial gravitasi benda ini meningkat seiring dengan ketinggian.

Macam-Macam Perubahan Energi dan Contohnya

Perubahan energi adalah proses di mana energi berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Melalui berbagai perubahan energi ini, kita dapat memahami bagaimana energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya, memenuhi berbagai kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari.

Dirangkum dari situs solarschools.net dan thoughtco.com, berikut adalah macam-macam perubahan energi beserta contohnya.

1. Perubahan energi mekanik

Perubahan energi mekanik terjadi ketika energi kinetik (energi gerak) dan energi potensial (energi yang berkaitan dengan posisi atau ketinggian) berubah satu sama lain.

Contoh perubahan energi mekanik terjadi saat bola dilepaskan dari ketinggian, energi potensial gravitasi berubah menjadi energi kinetik saat bola bergerak ke bawah.

2. Perubahan energi panas

Perubahan energi panas terjadi ketika energi mekanik atau kimia diubah menjadi energi panas atau kalor. Contoh perubahan energi panas adalah saat kita menggosokkan kedua tangan, energi mekanik berubah menjadi energi panas karena gesekan antara tangan.

3. Perubahan energi listrik

Perubahan energi listrik terjadi ketika energi mekanik, kimia, atau panas diubah menjadi energi listrik. Contoh perubahan energi listrik adalah pada panel surya, energi matahari diubah menjadi energi listrik melalui proses fotolistrik.

4. Perubahan energi kimia

Perubahan energi kimia terjadi ketika energi yang terkandung dalam ikatan kimia diubah menjadi bentuk energi lain. Contohnya, selama pembakaran bahan bakar dalam mesin mobil, energi kimia dalam bahan bakar (bensin) diubah menjadi energi kinetik untuk menggerakkan mobil.

5. Perubahan energi cahaya

Perubahan energi cahaya terjadi ketika energi dari sumber tertentu diubah menjadi cahaya yang terlihat. Contohnya, lampu neon mengubah energi listrik menjadi energi cahaya yang terlihat.

6. Perubahan energi suara

Perubahan energi suara terjadi ketika energi dari sumber tertentu diubah menjadi gelombang suara. Contohnya, ketika kita memainkan musik di speaker, energi listrik diubah menjadi energi suara.

7. Perubahan energi nuklir

Perubahan energi nuklir terjadi melalui reaksi inti atom, baik melalui fusi (penggabungan inti) atau fisi (pemecahan inti). Contohnya, pembangkit listrik tenaga nuklir menggunakan reaksi fisi untuk menghasilkan energi listrik.

Baca juga artikel terkait ENERGI atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Dhita Koesno