tirto.id - Energi listrik merupakan energi yang banyak digunakan manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Bahkan energi listrik tergolong sebagai energi utama yang sangat diperlukan manusia.
Lantas, apa manfaat energi listrik dalam kehidupan sehari-hari? Manfaat energi listrik adalah untuk mengoperasikan mesin dan peralatan elektronik.
Mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, manusia sudah dikelilingi berbagai peralatan elektronik. Contohnya energi listrik yang sering dioperasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti pengisi daya, lemari pendingin, kipas angin, mesin cuci, dan sebagainya.
Mesin dan peralatan elektronik tak hanya digunakan untuk keperluan rumah tangga, tetapi juga industri. Manfaat energi listrik untuk keperluan industri adalah untuk memproduksi barang dan layanan yang dikonsumsi manusia sehari-hari.
Besarnya manfaat listrik dalam kehidupan sehari-hari membuat manusia sangat bergantung pada keberadaan energi tersebut. Sayangnya, pemanfaatan energi listrik secara berlebihan dapat merusak lingkungan.
Hal ini karena kebanyakan sumber energi listrik yang ada saat ini kebanyakan berasal dari proses pembakaran bahan bakar fosil, yaitu batu bara.
Oleh karena itu, saat ini banyak negara mulai beralih ke sumber energi listrik yang ramah lingkungan. Contohnya seperti pemanfaatan panel surya, kincir angin, dan kincir air.
Selain itu, banyak orang juga mulai menjalani gerakan hemat energi listrik. Gerakan ini bertujuan untuk mengurangi kebutuhan pasokan listrik yang diproduksi lewat pembakaran bahan bakar fosil.
Manfaat Energi Listrik dalam kehidupan Sehari-hari
Manfaat energi listrik dibutuhkan di berbagai sektor kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang disebutkan sebelumnya, manusia sudah sangat tergantung dengan energi listrik.
Tanpa energi listrik, aktivitas sehari-hari manusia dapat terhambat sehingga menderita kerugian. Contohnya seperti kasus mati listrik massal yang terjadi di Jabodetabek pada 2019 lalu atau Jakarta Blackout.
Akibat peristiwa tersebut, seluruh aktivitas bisnis setiap sektor di kawasan Jabodetabek terhenti. Mati listrik massal ini menyebabkan kerugian mencapai Rp200 miliar.
Lantas, apa saja manfaat energi listrik dalam kehidupan sehari-hari? Berikut ini daftar pemanfaatan energi listrik oleh manusia:
1. Energi listrik sebagai sumber penerangan
Manfaat paling utama energi listrik adalah sebagai sumber penerangan. Menurut Hari Putranto, dkk. dalam Modul Perencanaan Pencahayaan Instalasi Penerangan Listrik (2021) listrik berfungsi sebagai menyalur panas ke sumber penerangan (lampu) untuk menghasilkan cahaya.
Lampu kemudian digunakan untuk berbagai kepentingan, mulai dari penerangan rumah, penerangan jalan, lampu panggung, mercusuar, dan sebagainya.
2. Energi listrik sebagai sumber penggerak mesin industri
Tak hanya rumah tangga, industri juga bergantung pada penggunaan energi listrik, salah satunya industri manufaktur. Industri manufaktur memanfaatkan energi listrik sebagai sumber penggerak mesin-mesin produksi sehingga dapat meningkatkan efisiensi produksi.
Produk yang diproduksi oleh industri manufaktur ini nantinya akan menjadi barang yang digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
3. Energi listrik sebagai sumber pengisi daya
Manfaat energi listrik yang tidak kalah penting adalah sebagai sumber pengisi daya gawai dan peralatan elektronik lainnya.
Saat ini gawai seperti laptop, ponsel, tablet, dan sebagainya sudah menjadi kebutuhan utama para pekerja. Tanpa daya listrik produktivitas pekerja akan terganggu.
4. Energi listrik sebagai penggerak mesin pengatur suhu
Manfaat energi listrik lainnya adalah sebagai penggerak mesin pengatur suhu. Mesin pengatur suhu bisa berupa pendingin udara, kipas angin, penghangat ruangan, dan sebagainya.
Mesin pengatur suhu ini digunakan pada rumah, ruang penyimpanan generator, ruang pelayanan publik, ruang operasi, tempat penyimpanan obat-obatan, dan sebagainya.
5. Energi listrik sebagai penghasil panas
Energi listrik juga berguna sebagai penghasil panas untuk peralatan rumah tangga. Energi listrik penghasil panas ini dibutuhkan untuk berbagai kegiatan sehari-hari, seperti memasak, menyetrika, mengeringkan pakaian, dan sebagainya.
Contoh energi listrik sebagai penghasil panas adalah kompor listrik, setrika, microwave, pengering pakaian, hair iron, dan sebagainya.
6. Energi listrik sebagai peningkat efektivitas perikanan
Pemanfaatan energi listrik juga diterapkan untuk peningkatan efektivitas perikanan. Energi listrik berguna untuk mengaktifkan peralatan untuk menjaga kualitas air di akuarium dan meningkatkan produktivitas pembesaran ikan.
Tak hanya itu, energi listrik juga membantu mengaktifkan aerator, yaitu alat penghasil gelembung udara untuk menjaga ikan budidaya tetap memperoleh oksigen.
7. Energi listrik sebagai peningkat efektivitas pertanian
Tak hanya berguna sebagai peningkat efektivitas pertanian. Pada sektor pertanian energi listrik dimanfaatkan untuk menggerakkan pompa air, mesin pertanian, dan sistem irigasi otomatis. Semua peralatan tersebut dapat membantu meningkatkan hasil pertanian.
8. Energi listrik untuk mengaktifkan alat informasi dan komunikasi
Energi listrik seolah menjadi tulang punggung informasi dan komunikasi di era digital saat ini. Pasalnya, energi listrik tak hanya berguna untuk mengaktifkan gawai, tetapi juga dibutuhkan dalam internet.
Dikutip dari High Speed Internet, energi listrik dibutuhkan untuk setiap jenis koneksi internet yang ada saat ini. Tanpa listrik, internet akan mati dan komunikasi menggunakan internet tak dapat diakses.
9. Energi listrik sebagai penggerak kendaraan
Energi listrik juga dibutuhkan sebagai penggerak kendaraan listrik. Saat ini kendaraan listrik marak digunakan oleh masyarakat. Contoh kendaraan yang listrik yang umum saat ini termasuk mobil listrik, skuter listrik, sepeda listrik, dan motor listrik.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 2021 sudah ada lebih dari 10.300 pengguna motor listrik di Indonesia. Hal ini mengakibatkan kebutuhan energi listrik untuk daya kendaraan listrik semakin meningkat di dalam negeri.
10. Energi listrik sebagai penggerak peralatan medis
Energi listrik juga dimanfaatkan manusia sebagai penggeral peralatan medis di dunia kedokteran. Beberapa peralatan medis yang membutuhkan energi listrik termasuk mesin MRI, alat pencitraan, monitor pasien, dan peralatan bedah lainnya.
Energi listrik ini membantu perawatan medis yang tepat, akurat, dan cepat, sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan manusia.
11. Energi listrik sebagai penggerak peralatan olahraga
Manfaat energi listrik dalam kehidupan sehari-hari lainnya adalah penggerak peralatan olahraga. Peralatan olahraga yang menggunakan energi listrik umumnya menghadirkan fitur yang lebih menarik dan interaktif.
Contoh peralatan olahraga yang diaktifkan energi listrik, seperti treadmill, sepeda statis elektrik, alat getar, pengukur detak jantung, timbangan elektronik, dan peralatan lainnya.
12. Energi listrik sebagai penggerak peralatan angkut
Energi listrik juga digunakan sebagai peggerak peralatan angkut. Peralatan angkut berguna dalam membantu mempermudah mobilitas manusia maupun barang secara efektif dan efisien.
Contoh peralatan angkut yang perlu energi listrik antara lain lift, eskalator, koveyor, kursi roda elektrik, dan sebagainya.
13. Energi listrik sebagai penghasil suara
Energi listrik juga bermanfaat sebagai penghasil suara dengan mengaktifkan peralatan sumber suara. Suara yang dihasilkan energi listrik bisa digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti komunikasi, hiburan, hingga pertunjukkan.
Peralatan yang membutuhkan energi listrik untuk menghasilkan suara contohnya piano elektrik, gitar listrik, peralatan audio, sistem panggung, microphone, dan sebagainya.
14. Energi listrik untuk mengaktifkan sistem navigasi
Sistem navigasi seperti GPS mobil, jam tangan, dan ponsel juga memerlukan energi listrik untuk berfungsi. Tak hanya itu, energi listrik juga membantu mengaktivasi sistem navigasi pesawat dan kapal.
Sistem navigasi memuat petunjuk dan informasi penting bagi pengemudi untuk mencapai tujuan secara efisien dan aman.
Cara Hemat Energi Listrik
Manusia memang sudah sangat bergantung pada penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari. Namun, bukan berarti manusia dapat menggunakan listrik secara berlebihan dan tidak terukur.
Faktanya, hemat energi listrik sangat disarankan oleh semua orang yang menggunakan energi listrik. Menurut Save One Energy, hemat energi listrik diperlukan untuk menekan produksi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kebanyakan energi listrik yang tersedia saat ini merupakan hasil dari pembakaran bahan bakar fosil. Pembakaran bahan bakar fosil menimbulkan polusi udara yang menyumbang gas-gas rumah kaca pemicu pemanasan global.
Bahkan, berdasarkan data dari Statista pada 2021, pabrik-pabrik pengolahan energi menggunakan batu bara menyumbang 14,98 miliar metrik ton karbon dioksida di seluruh dunia.
Jumlah ini meningkat 5,7 persen dari tahun sebelumnya dan berpengaruh besar dalam peningkatan suhu global. Oleh karena itu, selain beralih ke sumber energi listrik terbarukan, cara efektif untuk menekan jumlah emisi adalah menghemat penggunaan listrik.
Lantas, bagaimana cara menghemat energi listrik? Dikutip dari Energy Sage berikut tips hemat energi listrik yang baik untuk lingkungan sekaligus baik untuk menekan biaya pemakaian listrik di rumah:
- Matikan lampu ruangan saat siang hari atau saat tidak digunakan.
- Beralih ke peralatan listrik yang lebih hemat energi, seperti lampu LED atau AC dengan inverter.
- Matikan perangkat elektronik yang tidak digunakan ke mode stand-by untuk mengurangi intensitas pengisian daya.
- Mengurangi penggunaan pemanas air.
- Memasang jendela agar rumah memperoleh pencahayaan alami.
- Mencuci dan mengeringkan pakaian secara manual.
- Rutin membersihkan filter udara pada peralatan pendingin ruangan.
- Rutin mengaudit penggunaan energi rumah tangga untuk menghindari adanya kebocoran listrik.
- Mengurangi penggunaan kendaraan listrik dengan jalan kaki ke tempat-tempat yang dekat atau menggunakan sepeda manual.
- Berinvestasi pada energi terbarukan, seperti memasang panel surya di rumah.
- Memanfaatkan teknologi otomatisasi agar peralatan listrik di rumah dapat mati saat tidak dibutuhkan.
- Mengedukasi seluruh anggota keluarga untuk turut serta dalam gerakan hemat energi.
Editor: Dhita Koesno