Menuju konten utama

Mengapa Kita Perlu Menghemat Listrik?

Hemat listrik adalah upaya penggunaan energi listrik secara efisien sesuai kebutuhan. Lantas, mengapa kita harus menggunakan listrik secara bijak?

Mengapa Kita Perlu Menghemat Listrik?
tulisan ajakan untuk menghemat listrik terpasang di dinding sekolah sd negeri 1 tanah tinggi, tangerang, banten, rabu (3/8). menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika serikat (as) menjadi salah satu indikator diturunkannya tarif listrik dan 12 golongan tarif tenaga listrik yang mengikuti mekanisme 'tariff adjustment' (ta) akan mengalami penurunan pada agustus 2016. antara foto/lucky r/foc/16.

tirto.id - Menghemat listrik merupakan perilaku yang sebaiknya dilakukan oleh semua orang dalam kehidupan sehari-hari. Menghemat listrik dapat dimaknai sebagai upaya memanfaatkan energi listrik secara efisien sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.

Tidak dapat dimungkiri bahwa saat ini listrik telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Penerangan lampu, pendingin makanan, setrika, gawai, dan laptop, semuanya menggunakan energi listrik.

Akan tetapi, sebagian besar kebutuhan listrik di Indonesia masih berasal dari sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui seperti batu baru, gas, dan sebagainya. Ketergantungan pada sumber daya alam itu memicu permasalahan lingkungan yang serius.

Meskipun telah ditemukan berbagai energi alternatif seperti air, matahari, dan angin, penggunaan bahan bakar listrik di Indonesia sebagian besar masih disokong oleh batu bara.

Masyarakat sebagai konsumen utama penggunaan listrik sudah sewajarnya menerapkan perilaku menghemat listrik. Di samping itu, menghemat listrik akan membantu masyarakat melindungi lingkungan serta menghindari tagihan listrik bulanan yang membengkak.

Mengapa Kita Harus Bijak dalam Menggunakan Energi Listrik?

Menghemat listrik adalah perilaku bijak dalam penggunaan energi listrik. Alasan utama masyarakat harus berlaku bijak dalam penggunaan listrik karena energi pembangkitnya berasal dari sumber energi tak terbarukan.

Ketika sumber daya alamnya habis, Indonesia akan terjadi ketidakseimbangan dalam lingkungan. Masyarakat di sekitar wilayah tambah batu bara, misalnya, akan merugi.

Berikut ini beberapa alasan mengapa kita harus menghemat energi listrik:

1. Menghemat pengeluaran

Penggunaan konsumsi listrik secara efisien akan memangkas biaya tagihan dari PLN. Dengan begitu, Anda dapat menggunakan hasil berhemat itu untuk kebutuhan lain dalam keluarga.

2. Menghindari Peningkatan Pemanasan Global

Pemanasan global merupakan permasalahan lingkup dunia yang sulit diatasi. Proses produksi dalam pembangkit listrik menjadi salah satu penyumbang polusi, yang kemudian berimpak pada pemanasan global.

Kendati pemanasan global sukar diatasi, kita dapat mengurangi peningkatannya dengan menggunakan energi listrik secara efisien.

3. Membentuk perilaku disiplin

Menghemat energi listrik merupakan perilaku positif yang bisa diajarkan kepada anak-anak. Dengan membiasakan perilaku hemat energi, sikap disiplinnya akan terbentuk.

4. Menghindari Kerusakan Mendadak Pembangkit Listrik

Penggunaan listrik yang boros dalam jangka panjang akan berdampak pada kerusakan pembangkit listrik. Kita dapat membantu memperingan kinerja pembangkit listrik dengan menghemat penggunaan energi tersebut.

5. Mematuhi ajaran agama

Dalam ajaran agama, seorang manusia tidak dianjurkan untuk berperilaku boros, termasuk perihal penggunaan energi listrik.

6. Kapasitas pembangkit listrik terbatas

Kapasitas pembangkit listrik di Indonesia sebenarnya terbatas sedangkan penggunanya sangat banyak. Artinya, perilaku menghemat listrik akan bermanfaat bagi keberlangsungan pembangkit listrik sehingga lebih berumur panjang.

7. Pasokan listrik belum merata

Di era modern ini, masih ada beberapa daerah di Indonesia yang belum dialiri listrik. Menghemat listrik akan membantu pasokan listrik masuk ke wilayah-wilayah tersebut.

8. Menghemat subsidi negara

Pemakaian listrik di Indonesia masih disubsidi oleh negara. Namun, apabila penggunaan energi listrik masyarakat boros, negara akan merugi.

9. Meningkatkan kesehatan

Menghemat penggunaan listrik akan meningkatkan kesehatan masyarakat. Sebagai contoh, penggunaan listrik gawai, televisi, dan gim, akan mengurangi waktu istirahat yang berdampak pada kesehatan.

10. Meningkatkan keselamatan petugas listrik

Semakin tinggi penggunaan listrik, risiko kerusakannya juga semakin tinggi. Apabila instalasi rusak, petugas mendapatkan tugas membenahi yang memiliki risiko tinggi. Dengan menghemat listrik, kita akan memperingan pekerjaan para petugas di bidang kelistrikan.

Manfaat Hemat Listrik bagi Lingkungan

Manfaat menghemat energi begitu banyak serta kita dapat rasakan secara langsung. Berikut ini 10 manfaat hemat energi listrik bagi lingkungan:

  • Berkontribusi dalam penurunan penggunaan bahan bakar fosil
  • Mengurangi polusi udara
  • Membuat barang elektronik lebih awet sehingga sampah elektronik berkurang
  • Mencegah peningkatan pemanasan global
  • Menjaga instalasi listrik nasional lebih tahan lama
  • Memungkinkan pemanfaatan energi terbarukan untuk sebagai sumber tenaga listrik
  • Membantu meratakan pasokan listrik ke daerah-daerah yang belum teraliri listrik
  • Membuat diri kita semakin sehat dan terbebas dari gangguan benda-benda elektronik yang berlebih seperti gawai dan televisi
  • Mengurangi risiko kerusakan pada saluran kelistrikan yang membuatnya terbuang, kemudian menjadi limbah
  • Membuat pengeluaran sehari-hari berkurang dan bisa dimanfaatkan untuk melestarikan lingkungan

Cara Menghemat Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari

Setelah memahami manfaat menghemat listrik, langkah selanjutnya adalah mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Lantas, apa saja yang dapat dilakukan untuk menghemat listrik? Berikut ini lebih dari 10 cara menghemat listrik:

  • Menggunakan lampu LED
  • Memasang sakelar pintar
  • Matikan sakelar
  • Membersihkan gulungan di lemari es
  • Menjaga kulkas dan freezer agar tetap penuh
  • Menaikan suhu kulkas dan freezer
  • Menghilangkan makanan beku di lemari es
  • Memasak hemat
  • Mencuci pakaian dengan suhu rendah
  • Mengeringkan pakaian dengan cara alami.
  • Memanfaatkan energi matahari untuk kehangatan dan cahaya alami
  • Membeli peralatan hemat energi
  • Membuat daya buatan.

Baca juga artikel terkait IPA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fadli Nasrudin