Menuju konten utama

Contoh Energi Gerak Menjadi Panas di Kehidupan Sehari-hari

Energi gerak bisa berubah menjadi energi panas karena terjadi gesekan antara dua benda. Lantas, apa saja contoh perubahan energi gerak menjadi energi panas?

Contoh Energi Gerak Menjadi Panas di Kehidupan Sehari-hari
Contoh perubahan energi gerak menjadi panas: sistem rem motor. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Energi gerak adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda bergerak. Dalam ilmu fisika, energi gerak kerap juga disebut sebagai energi kinetik.

Energi gerak dapat bertransformasi menjadi energi panas ketika terjadi gesekan antara dua benda.

Ada banyak contoh perubahan energi gerak menjadi energi panas yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai misal, ketika sedang berada di wilayah pegunungan, orang-orang sering kali menggosokkan telapak tangannya. Tujuannya agar tangan menjadi hangat, kemudian menempelkannya ke pipi.

Selain contoh energi gerak menjadi panas di atas, ada banyak peristiwa lain yang membuktikan teori transformasi energi.

Contoh Energi Gerak Menjadi Energi Panas

Ada banyak peristiwa di kehidupan sehari-hari yang bisa membuktikan teori perubahan energi gerak menjadi panas. Berikut 10 contoh perubahan energi gerak menjadi energi panas:

1. Gesekan kedua telapak tangan

Bagi yang tinggal atau pernah berkunjung ke daerah pegunungan tentu akan merasakan cuaca dingin. Untuk mengurangi suhu dingin dalam tubuh, kita biasanya menggosok tangan secara cepat.

Menggosokkan kedua tangan merupakan salah satu contoh energi gerak menjadi panas. Hal ini karena energi gerak yang dihasilkan oleh gesekan dapat berubah menjadi energi panas.

2. Mobil yang mengerem

Contoh perubahan energi gerak menjadi energi panas selanjutnya adalah saat mobil mengerem. Perubahan energi terjadi ketika gesekan yang terjadi saat kendaraan menekan dan melepas udara pada sistem pengereman sehingga menghasilkan panas.

3. Pemotongan kayu menggunakan gergaji

Saat kita menggunakan gergaji untuk memotong kayu, sebagian energi gerak yang dihasilkan akan berubah menjadi energi panas pada titik pemotongan.

4. Gesekan Saat Bola Bergulir

Saat terjadi bola bergulir di atas tanah atau permukaan kasar, bola lama-lama akan melambat. Hal ini karena bola dan permukaan tanah mengalami gesekan. Gesekan tersebut juga menghasilkan energi panas.

Hal tersebut juga terjadi pada bola sepak yang bergulir, di mana bola mendapatkan gaya gesek kinetik dari permukaan tempatnya bergulir sehingga kecepatan bola akan berkurang sampai pada suatu titik bola akan berhenti bergulir dan gaya gesek kinetik pun berhenti.

5. Pengasahan pisau

Ketika kita mengasah pisau dengan batu asah, energi gerak yang dihasilkan oleh gesekan antara pisau dan batu asah akan menjadi energi panas.

6. Ban motor panas

Contoh energi gerak menjadi panas juga bisa dilihat ketika kita baru selesai berkendara menggunakan sepeda motor. Jika kita berkendara jarak jauh, ban motor kita akan panas saat dipegang. Hal ini karena ban kita mengalami gesekan dengan aspal selama berkendara.

7. Penggunaan kipas angin

Meskipun tujuannya adalah menghasilkan angin, tetapi seiring waktu, perangkat kipas angin akan menghasilkan energi panas akibat gesekan antar-bagiannya, terutama baling-baling.

8. Menggosok batu untuk membuat api

Dalam situasi survival, orang yang sering naik gunung biasanya punya cara untuk menghasilkan api. Salah satunya adalah dengan cara menggosok dua batu api untuk membuat percikan api. Hal ini terjadi karena energi gerak gesekan berubah menjadi energi panas.

9. Pemijatan

Saat kita melakukan pijatan dengan tangan, energi gerak dari gesekan antara tangan dan kulit akan berubah menjadi energi panas, memberikan efek relaksasi pada otot.

10. Penggunaan mesin penggiling kopi

Saat menggiling biji kopi dengan mesin penggiling khusus, energi gerak dari putaran pisau penggiling akan menghasilkan panas. Hal ini karena terjadi gesekan antara pisau dan biji kopi.

Baca juga artikel terkait PERUBAHAN ENERGI atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Fadli Nasrudin