tirto.id - Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, memastikan bahwa Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak akan dilebur atau bergabung dengan Danantara. Sebab, kementerian tersebut statusnya akan menjadi Badan Penyelenggara BUMN (BP BUMN).
“Nggak (gabung Danantara), dia sendiri, tetap. Badan Penyelenggara Badan Usaha Milik Negara. Badan penyelenggara BUMN,” ucap Dasco di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Dasco pun mengungkapkan alasan dilakukannya revisi UU BUMN. Katanya, revisi tersebut untuk memasukkan beberapa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait BUMN. Adapun putusan MK yang terakhir ditegaskan adalah larangan wakil menteri (Wamen) yang hanya boleh menjabat sebagai komisaris paling lama dua tahun lagi.
Alasan lainnya dilakukan revisi tersebut adalah banyaknya masukan dari masyarakat terkait BUMN. Contohnya, persoalan pejabat BUMN bukan penyelenggara negara.
“Itu banyak masukan mengenai beberapa hal di situ yang kemudian akhirnya dipikirkan oleh teman-teman untuk kemudian direvisi dan dimasukkan kembali ke dalam revisi yang pada saat ini,” katanya.
“Misal contoh, itu banyak polemik mengenai misalnya pejabat BUMN bukan penyelenggara negara misalnya. Nah, itu sedang dibahas kemungkinan itu akan dikembalikan lagi seperti semula,” imbuh Dasco.
Kemudian, alasan lainnya adalah terkait fungsi BUMN. Dasco menyebut Kementerian BUMN saat ini berfungsi sebagai regulator.
“Sehingga tinggal fungsinya dari Kementerian BUMN itu adalah regulator pemegang saham Seri A dan menyetujui RPP. Nah, sehingga dengan pertimbangan-pertimbangan itu, ada kemudian keinginan untuk menurunkan status dari kementerian menjadi badan,” terangnya.
Lebih lanjut, dia menyebut banyaknya masukan untuk DPR terkait Revisi UU BUMN. Pihaknya pun membidik agar revisi UU tersebut bisa dirampungkan sebelum penutupan masa sidang I tahun 2925-2026.
“Ya kan itu kan karena memang sudah banyak masukan dari publik selama beberapa, hampir setahun ini kan? Kita anggap partisipasi publiknya sudah banyak, ditambah dengan nanti tetap minta masukan dari publik tambahan-tambahan. Kemungkinan akan coba diselesaikan sebelum penutupan,” ucap Dasco.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Dwi Aditya Putra
Masuk tirto.id







































