Menuju konten utama

Sosok Dina Oktaviani Karyawan Alfamart yang Tewas Dibunuh Bos

Dina Oktaviani, karyawan Alfamart di Purwakarta, ditemukan tewas setelah dibunuh atasannya sendiri. Ini profil dan kronologinya.

Sosok Dina Oktaviani Karyawan Alfamart yang Tewas Dibunuh Bos
Ilustrasi Pembunuhan. foto/istockphoto

tirto.id - Jasad Dina Oktaviani, seorang pegawai minimarket Alfamart asal Purwakarta ditemukan mengambang di Sungai Citarum. Ia menjadi korban pembunuhan tragis yang dilakukan oleh bosnya sendiri.

Penemuan jasad oleh warga di aliran Sungai Citarum, Kabupaten Karawang ini langsung ditindak oleh Polres Karawang. Dalam waktu kurang dari 24 jam sejak penemuan jasad, Polres Karawang berhasil menangkap pelaku.

Sosok Dina Oktaviani dan Kronologi Karyawan Alfamart Tewas Dibunuh Kepala Toko

Dari akun media sosialnya diketahui jika Dina Oktaviani lahir pada 7 Oktober 2004 adalah warga Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang. Dina merupakan lulusan SMKN 1 Jatisari, Karawang, yang bekerja sebagai karyawan di Alfamart Rest Area KM 72A Tol Cikampek–Padalarang (Cipularang), Kabupaten Purwakarta.

Melalui akun TikTok-nya dengan nama pengguna @aaaanyunn, Dina kerap membagikan aktivitas harian dan kesehariannya sebagai karyawan retail. Tak ada yang menyangka, di usia yang masih tergolong muda dan karier yang baru ia rintis, hidupnya akan berakhir dengan tragis.

Pada Selasa, 7 Oktober 2025, warga menemukan jasad perempuan mengambang di aliran Sungai Citarum, Kabupaten Karawang. Warga tersebut langsung melaporkan penemuannya itu pada Kepala Desa yang melanjutkan laporan itu ke Polres Karawang.

Penyelidikan intensif membawa polisi kepada pelaku yang tak lain adalah atasan korban sendiri, Heryanto (27 tahun). Polisi pun segera menangkap Heryanto di rumahnya di Kecamatan Cibatu, Purwakarta, pada hari Rabu (8/10/2025).

Berdasarkan hasil interogasi dan bukti-bukti yang dikumpulkan, diketahui bahwa Heryanto nekat menghabisi nyawa Dina karena alasan ekonomi. Ia mengaku terdesak kebutuhan finansial, sehingga terdorong untuk menguasai harta milik korban, seperti perhiasan, motor, dan ponsel.

Awalnya, Heryanto menyadari jika Dina tampak tidak bersemangat ketika bekerja. Dina lalu menceritakan jika saat ini Dina masih belum bisa move on dari mantan kekasihnya.

Heryanto kemudian memberikan ide bagaimana jika Dina meminta bantuan orang pintar atau dukun untuk menghapus bayangan mantan kekasihnya itu.

Setelah berpikir, Dina menyanggupinya. Dina mendatangi rumah pelaku yang juga menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Minggu (5/10/2025) kemarin.

Bukannya diajak ke orang pintar, pelaku malah mencekik dan membekap korban hingga tewas. Tak berhenti di situ, Heryanto juga memperkosa jasad korban, lalu mengambil barang-barang berharganya.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Karawang AKP Nazal Fawwaz kepada wartawan, Kamis (9/10), niat awal korban datang ke rumah pelaku untuk meminta bantuan orang pintar. Setelah bercakap-cakap, pelaku mengaku khilaf dan melakukan aksi keji dengan memiting dan menyekap korban hingga tewas.

Pelaku juga mengakui telah menyetubuhi korban sebelum membungkus jenazah korban dengan kardus dan membuangnya ke Sungai Citarum di kawasan Jembatan Merah, Kabupaten Purwakarta.

Barang-barang milik Dina kemudian dijual, dan pelaku mengaku mendapatkan uang sekitar Rp4 juta dari penjualan tersebut. Barang lain seperti motor korban masih disembunyikan di sebuah rumah kosong di dekat TKP, dan tas korban yang berisi data pribadi dimusnahkan untuk menghilangkan jejak.

Setelah melakukan kejahatan tersebut, pelaku menyewa sebuah mobil untuk membuang jasad korban ke Sungai Citarum dengan bantuan tiga temannya yang disebutnya tidak tahu jika yang mereka buang adalah jasad.

Setelah diringkus dan dimintai keterangan, Heryanto mengaku jika motif dari aksi kejinya ini dilatar belakangi oleh himpitan ekonomi.

Pelaku mengklaim aksinya dilatarbelakangi oleh tekanan kebutuhan ekonomi keluarga, meskipun motif ini masih didalami.

Baca juga artikel terkait PEMBUNUHAN atau tulisan lainnya dari Prihatini Wahyuningtyas

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Prihatini Wahyuningtyas
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Dipna Videlia Putsanra