Menuju konten utama

Jasad Diplomat Zetro akan Tiba di Indonesia Hari Selasa Besok

Kemlu telah berkoordinasi dengan keluarga Zetro terkait prosesi penyambutan jasad yang akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 18.15 WIB.

Jasad Diplomat Zetro akan Tiba di Indonesia Hari Selasa Besok
Kerabat menunjukkan foto semasa hidup almarhum Zetro Leonardo Purba di rumah duka, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (3/9/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/rwa.

tirto.id - Jasad Zetro Leonardo Purba, diplomat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru akan tiba di Indonesia pada Selasa, 9 September 2025. Kepulangan jenazah korban pembunuhan di Lima pada Senin (1/9/2025) tersebut sepenuhnya diurus oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui KBRI setempat.

"Apabila tidak ada halangan, jadwal tentatif ketibaan jenazah di Indonesia pada 9 September," kata Juru Bicara Kemlu, Vahd Nabyl saat dihubungi Tirto, Minggu (7/9/2025).

Vahd menuturkan bahwa pihak Kemlu telah berkoordinasi dengan keluarga Zetro yang ada di Ciputat, Tangerang Selatan untuk prosesi penyambutan jasad. Diketahui bahwa jasad Zetro direncanakan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 18.15 WIB, pada Selasa mendatang.

"Saat ini proses persiapan pemulangan jenazah ke Indonesia masih berlangsung, termasuk koordinasi dengan rumah duka setempat untuk persiapannya," ungkapnya.

Vahd menuturkan bahwa sebelum dipulangkan ke Indonesia, jasad Zetro telah diautopsi oleh pihak kepolisian Peru demi memecahkan kasus pembunuhan tersebut.

"Mengenai perkembangan penanganan wafatnya Almarhum Bapak Zetro, proses autopsi telah selesai dilakukan pihak Kepolisian Peru," jelasnya.

Sebelumnya, Kemlu juga telah mengirimkan nota diplomatik kepada Pemerintah Peru sehubungan dengan adanya peristiwa penembakan Zetro.

"Selain itu, KBRI Lima juga telah menyampaikan nota diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri Peru untuk meminta agar proses penanganan khusus ini mendapatkan atensi yang besar," kata Vahd dalam keterangan pers, Kamis (4/9/2025).

Vahd menambahkan pembicaraan antara pemerintahan setingkat menteri antara Indonesia dengan Peru terus berlangsung. Inti dari pembicaraan tersebut, kata Vahd, adalah dorongan agar proses penyelidikan kasus tersebut dapat berjalan transparan dan sesegera mungkin hingga proses pengembalian jenazah.

Keluarga korban saat ini telah dievakuasi ke tempat aman dalam pengawasan dan penjagaan ketat oleh kepolisian setempat.

"Kemudian dapat kami sampaikan juga bahwa KBRI Lima memberi perhatian yang tinggi terhadap keluarga korban, termasuk dengan memindahkan tempat tinggal mereka ke lokasi yang lebih aman serta mendapatkan pengawasan dan penjagaan oleh kepolisian setempat," terangnya.

Baca juga artikel terkait DIPLOMAT KEMLU atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Flash News
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Siti Fatimah