Menuju konten utama

Cara Melakukan Roll Depan dan Tahapannya dengan 2 Sikap Awal

Cara melakukan roll depan dengan sikap awal berdiri dan jongkok berbeda. Teknik roll depan keduanya tak sama. Ketahui tahapan roll depan yang benar di sini.

Cara Melakukan Roll Depan dan Tahapannya dengan 2 Sikap Awal
Ilustrasi roll depan. foto/istockphoto

tirto.id - Pengertian roll depan atau guling depan (forward roll) adalah salah satu bagian gerakan dari senam lantai yang mengutamakan keindahan serta ketepatan gerakan sehingga tidak terjadi cedera pada pesenam.

Oleh karena itu ada langkah-langkah atau urutan gerak yang harus diketahui pesenam dalam cara melakukan roll depan. Dengan mengetahui teknik roll depan tersebut maka seluruh prosesnya tampak indah dan aman, demikian tulis laman Rumah Belajar.

Olahraga yang gerakannya dilakukan secara tepat dapat meningkatkan kesehatan siswa baik mental dan fisik. Selain itu, gerakan olahraga senam lantai secara umum juga membentuk tubuh menjadi lentur serta kuat.

Roll depan berfungsi untuk membentuk otot badan yang kuat, terutama bagian punggung. Selain itu, gerakan roll depan baik dilakukan untuk melatih konsentrasi dan kemampuan siswa dalam mengontrol gerak tubuhnya sendiri.

Selain roll depan, olahraga senam lantai juga mempunyai bagian-bagian lain yang kerap diajarkan pada siswa sekolah, yakni lenting tengkuk, sikap lilin, kayang, handstand, dan headstand.

Cara Melakukan Roll Depan

Untuk melakukan roll depan, satu gerakan dengan gerakan lain harus saling terhubung hingga menjadi satu rangkaian gerakan. Itulah teknik roll depan dasar yang perlu diketahui pesenam.

Adapun tahapan roll depan dalam gerak tersebut dimulai dari yang sederhana dan mudah, ke gerakan yang lebih sulit atau kompleks. Dengan begitu risiko cedera berkurang dan gerakan akan terlihat indah.

Roll depan atau guling depan, roll belakang atau guling belakang, juga sikap lilin adalah gerak senam lantai yang tidak membutuhkan tenaga yang terlalu besar. Gerak ini bisa dimasukkan dalam gerak pemanasan.

Sementara handstand, headstand, kayang, dan meroda adalah gerakan yang sedikit lebih kompleks. Dilanjutkan dengan lenting tengkuk dan lompat kangkang yang gerakannya kompleks, demikian merujuk laman Kemdikbud.

Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah sikap awal roll depan yang terdiri dari dua macam sikap, yakni berdiri dan jongkok. Adapun cara melakukan roll depan terkait dengan tahapannya ialah sebagai berikut.

A. Tahapan Roll Depan dengan Sikap Awal Berdiri

Urutan langkah melakukannya dengan sikap awal roll depan berdiri dimulai dan diakhiri dengan berdiri tegak. Berikut ini langkah-langkahnya.

  1. Berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan
  2. Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras
  3. Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan
  4. Sentuhkan bahu ke matras
  5. Bergulinglah ke depan
  6. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut
  7. Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak

B. Tahapan Roll Depan dengan Sikap Awal Jongkok

Sedangkan urutan melakukannya dengan sikap awal roll depan jongkok tidak sebanyak berdiri, hanya tiga tahapan saja. Berikut ini langkah-langkahnya.

  1. Jongkok dengan kaki rapat, lutut menempel di dada, kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm
  2. Bengkokan kedua tangan, guling ke depan hingga pundak menyentuh matras, tundukkan kepala hingga dagu menyentuh dada
  3. Saat panggul menyentuh matras, 2 tangan memegang 2 tulang kering, lalu kembali ke posisi jongkok

Cukup penting untuk menguasai teknik roll depan dengan dua sikap awal di atas. Sebab jika pesenam memahami dengan benar cara melakukan roll depan maka akan membuat gerakan roll depannya menjadi sempurna.

Keuntungan melakukan gerakan roll depan atau guling depan dengan sempurna akan mengurangi risiko cedera saat terjatuh. Gerakan ini banyak dilakukan dalam adegan film aksi.

Baca juga artikel terkait ROLL DEPAN atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Ibnu Azis