tirto.id - Lompat Jauh adalah salah satu cabang olahraga atletik yang dilakukan di lapangan dengan kombinasi lari, lompat, dan mendarat di bak yang berisi pasir. Terdapat beberapa teknik dasar dalam cabang olahraga ini dan ada juga cara untuk latihan dasarnya.
Berdasarkan catatan Arra Zzaq Priyadita dalam situs Kemdikbud, lompat jauh didefinisikan sebagai jenis olahraga yang memerlukan kecepatan, ketangkasan, dan kekuatan. Seseorang yang melakukan olahraga ini musti melompat sejauh mungkin dari titik lepas landas (garis lompat), melayang di udara, lalu mendarat ke titik terjauh di bak pasir yang disediakan.
Lebih ringkasnya, Sujarwadi dan Dwi Sarjiyanto dalam PJOK (2010:38) menjabarkan bahwa lompat jauh berarti olahraga yang menganut prinsip menolak sekuat-kuatnya lalu melompat sejauh-jauhnya. Bak pasir yang dijadikan media pendaratan serta batas-batas lain memiliki ukuran tertentu. Berikut ini ukuran-ukuran tersebut:
- Bak pasir: 9 x 2,75 meter
- Papan penumpu: 1,22 meter
- Jarak papan penumpu dengan bak pasir: 1 meter
- Lintasan awal: 30-40 meter x 1,22 meter
Teknik Dasar Lompat Jauh Gaya Jongkok
Teknik-teknik ini dibagi menjadi empat, yakni teknik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat. Berikut ini penjelasannya masing-masing:
1. Teknik awalan
Disebut juga teknik ancang-ancang yang mengharuskan seorang atlet berlari (sprint) dengan jarak 30-40 meter sebelum melakukan lompatan.
2. Teknik tolakan
Setelah berlari, terdapat batas untuk melompat. Ketika bertemu batas tersebut, atlet disebut melakukan teknik tolakan dengan satu kaki terkuat hingga akhirnya melayang di udara.
3. Sikap badan di udara
Pada teknik ini atlet harus melakukan beberapa tahap beroikut, mulai dari menekuk kedua lutut, mengangkat kedua tangan ke samping kepala, lalu menurunkan kedua tangan ke depan kedua kaki tepat sebelum mendarat.
4. Sikap mendarat
Setelah menyikapi tubuh di udara, sikap ketika atlet mendarat juga perlu diperhatikan. Hal tersebut meliputi mendarat menggunakan kedua tumit kaki dan posisi kaki harus rapat serta ditekuk layaknya seseorang yang sedang berjongkok. Selain itu, atlet juga harus menjulurkan tangan ke depan dan tidak boleh menjatuhkan pantatnya ke pasir tempat pendaratan.
Latihan Dasar Lompat Jauh Gaya Jongkok
Ada empat latihan dasar untuk menguasai lompat jauh gaya jongkok, yakni untuk mengukur jarak lompatan dan menentukan kaki yang dominan, latihan mengukur jarak lambungan, latihan melompat dan melambung dengan rintangan rendah, serta latihan melompat dari papan pemantul dan kotak rendah.
Berikut ini rinciannya:
1. Latihan mengukur jarak lompatan dan menentukan kaki yang dominan
Atlet bisa melakukan lompatan selama tiga kali dengan menggunakan kaki yang sama, misalnya kanan. Dari lompatan-lompatan tersebut ukurlah jarak yang diperoleh, kemudian bandingkan dengan lompatan dengan menggunakan kaki yang lain (yakni kiri) untuk menemukan kaki mana yang dominan.
2. Latihan mengukur jarak lambungan
Pada latihan ini, atlet musti menyiapkan gundukan pasir di tengah bak pasir dan berusaha melewati tanpa menyentuhnya. Semakin tinggi lompatan, ukuran tinggi gundukan tersebut bisa ditambah lagi dan lagi.
3. Latihan melompat dan melambung dengan rintangan rendah
Untuk melakukan latihan ini, atlet bisa menyiapkan rintangan kecil berupa kursi, papan, atau barang lain dan berusaha melewatinya.
4. Latihan melompat dari papan pemantul dan kotak rendah
Dalam pelaksanaan latihan ini, atlet perlu berlari tiga langkah ke papan pemantul dan melakukan lompatan ke kotak yang rendah. Ketika melayang, utamakan sikap badan yang perlu dilakukan pada teknik dasar, yakni gaya jongkok. Lalu, pada pendaratan juga harus dalam posisi jongkok.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani