tirto.id - Sholat witir termasuk sunah. Selama bulan Ramadhan, witir sekaligus digunakan sebagai penutup rangkaian tarawih.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024. Oleh sebab itu, kalangan Muhammadiyah akan memulai sholat tarawih dan witir pada hari Minggu, 10 Maret 2024.
Sedangkan pemerintah melalui Kementerian Agama baru akan menggelar Sidang Isbat pada hari Minggu, 10 Maret 2024, untuk menetapkan awal Ramadhan 1445 H.
Witir memiliki makna ganjil. Artinya, sholat witir dikerjakan dengan jumlah bilangan ganjil: 1 rakaat, 3 rakaat, 5 rakaat, demikian seterusnya. Pelaksanaan sholat witir dilakukan setelah sholat isya hingga terbitnya fajar.
Diriwayatkan dari Aisyah ra, ia berkata:"Pada setiap malam Rasulullah SAW melaksanakan shalat witir di awal malam, pertengahan malam dan akhir malam, maka berakhirlah waktu shalat witir hingga waktu sahur (terbitnya fajar),".
Pada setiap bulan Ramadhan, witir termasuk rangkaian tarawih. Witir biasa dikerjakan dengan jumlah bilangan 3 rakaat. Beberapa kalangan memakai formasi sholat witir 3 rakaat sekaligus dengan satu kali salam.
Selain itu, ada pula yang menggunakan formasi sholat witir 2 rakaat salam dilanjutkan 1 rakaat salam alias 2 kali salam.
Sholat Witir 3 Rakaat: 1 atau 2 Kali Salam?
Praktek di masyarakat terkait pelaksanaan sholat witir setelah tarawih memang terjadi perbedaan. Ada kalangan yang melakukan sholat witir 3 rakaat sekaligus dengan satu kali salam tanpa tahiyat awal.
Namun, ada juga cara lain, yakni menggelar sholat witir 2 rakaat diakhiri salam. Baru kemudian witir 1 rakaat dan diakhiri salam lagi tanpa tahiyat awal. Artinya, terdapat 2 kali salam dalam 3 rakaat.
Mengutip laman Muhammadiyah, sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Aisyah radhiallahu ‘anha berbunyi:
"Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam tidak pernah melakukan salat sunah pada Ramadan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat. Beliau salat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya. Kemudian, beliau salat lagi empat rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau salat lagi tiga rakaat (witir),".
Jika bersandarkan pada hadis tersebut, maka sholat witir sebaiknya dilakukan 3 rakaat sekaligus dengan 1 kali salam.
Namun demikian, hadis riwayat Muslim dari sahabat Ibn Abbas juga menyebutkan Rasulullah SAW melakukan sholat witir dengan model 2 rakaat dan 1 rakaat alias 2 kali salam.
"Aku berdiri di samping Rasulullah, kemudian Rasulullah meletakkan tangan kanannya di kepalaku dan dipegangnya telinga kananku dan ditelitinya, lalu Rasulullah salat dua rakaat kemudian dua rakaat lagi, lalu dua rakaat lagi, dan kemudian dua rakaat, selanjutnya Rasulullah salat witir, kemudian Rasulullah tiduran menyamping sampai Bilal menyerukan azan. Maka bangunlah Rasulullah dan salat dua rakaat singkat-singkat, kemudian pergi melaksanakan saalat subuh,".
Berdasarkan isi kedua hadis di atas, maka umat Islam diperbolehkan untuk memilih salah satu dari 2 cara sholat witir: 3 rakaat sekaligus dengan 1 kali salam atau 2 rakaat lebih dulu dilanjutkan 1 rakaat dengan 2 kali salam.
Yang pasti, sholat witir tidak perlu menggunakan tahiyat awal seperti ketika melaksanakan sholat wajib 5 waktu.
Niat Sholat Witir 3 Rakaat
Niat sholat witir dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Di antaranya niat sholat witir sendiri, sebagai imam, makmum, 3 rakaat sekaligus, 2 rakaat, dan 1 rakaat.
Berikut adalah beberapa daftar niat sholat witir:
Niat Sholat Witir 3 Rakaat 2 Kali Salam Sendiri
أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى
Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.
Artinya:"Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala,".
Kemudian dilanjutkan 1 rakaat terakhir dengan membaca niat sebagai berikut:
أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى
Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.
Artinya:"Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat karena Allah ta'ala,".
Niat Sholat Witir 3 Rakaat 1 Kali Salam Sendiri
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَىUshalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ
Artinya:"Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala,".
Niat Sholat Witir 3 Rakaat 1 Kali Salam Sebagai Imam
Usholli sunnatal witri tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaan imaaman lillahi ta’aalaArtinya:"Aku menyengaja salat sunah witir tiga rakaat, dengan menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala,".
Niat Sholat Witir 3 Rakaat 1 Kali Salam Sebagai Makmum
Usholli sunnatal witri tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaan ma’muuman lillahi ta’aalaArtinya:"Aku menyengaja salat sunah witir 3 rakaat, dengan menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah Ta’ala,".
Niat Sholat Witir 2 Rakaat Sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةً مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan minal witri rak’ataini mustaqbilal qiblati ada’an imaman lillahi ta’ala.
Artinya:"Aku menyengaja salat sunah bagian dari salat witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam, karena Allah Ta’ala,".
Niat Sholat Witir 2 Rakaat Sebagai Makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan minal witri rak’ataini mustaqbilal qiblati ada’an makmuman lillahi ta’ala
Artinya:"Aku menyengaja salat sunah bagian dari salat witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum, karena Allah Ta’ala,".
Niat Sholat Witir 1 Rakaat Sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati ada’an imaman lillahi ta’ala
Artinya:"Aku menyengaja salat sunah bagian dari salat witir 1 rakaat, dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam, karena Allah Ta’ala,".
Niat Sholat Witir 1 Rakaat Sebagai Makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati ada’an makmuman lillahi ta’ala
Artinya:"Aku menyengaja salat sunah bagian dari salat witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Ta’ala,".
Tata Cara Sholat Witir
Tata cara sholat witir 3 rakaat dapat dilakukan dengan menggunakan 2 kali salam atau sekali salam. Berikut tahapan lengkap:
Tata cara sholat witir 3 rakaat dengan 2 salam:
- Mengucapkan bacaan niat salat witir 2 rakaat
- Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati
- Membaca Surat Al-Fatihah dan salah satu surat dalam Al-Qur'an
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri kembali pada rakaat kedua
- Baca surat Surat Al-Fatihah dan salah satu surat dalam Al-Qur'an
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk tasyahud akhir rakaat kedua
- Salam pada akhir rakaat kedua
- Kemudian kembali melakukan sholat witir satu rakaat
- Membaca niat salat witir satu rakaat
- Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati
- Membaca Surat Al-Fatihah dan salah satu surat dalam Al-Qur'an
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk dan diakhiri tasyahud akhir
- Salam.
Tata cara sholat witir 3 rakaat dengan 1 salam:
- Mengucapkan bacaan niat salat witir 3 rakaat
- Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati
- Baca Surat Al-Fatihah dan salah satu surat dalam Al-Qur'an
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri kembali pada rakaat kedua
- Baca surat Surat Al-Fatihah dan salah satu surat dalam Al-Qur'an
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri kembali pada rakaat ketiga
- Baca surat Surat Al-Fatihah dan salah satu surat dalam Al-Qur'an
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk tasyahud akhir
- Salam.
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus