Lafal Niat Sholat Witir 1 Rakaat dengan Qunut, Bilal, dan Doa

tirto.id - Memasuki pertengahan bulan puasa, sebagian kalangan muslim melafalkan doa qunut witir Ramadhan dalam ibadah qiyam yang dilaksanakan.

Terdapat dua pendapat tentang waktu dibacakannya doa qunut dalam rangkaian salat witir di bulan Ramadhan, yaitu pendapat mazhab Malikiyah dan Syafi'iyah.

Menurut Maliki, doa qunut dibaca pada setiap malam Ramadhan secara keseluruhan, yang artinya sejak malam pertama hingga terakhir. Sementara itu, dalam mazhab Syafi'iyah, umat Islam dianjurkan membaca doa qunut witir di bulan Ramadhan saat memasuki tanggal pertengahan.

Lantas, mulai kapan salat witir qunut dilaksanakan pada Ramadan tahun ini? Bacaan doa qunut witir Ramadhan 2024 dilafalkan pada malam ke-16, tepatnya Selasa, 26 Maret 2024.

Niat Sholat Witir 1 Rakaat dengan Qunut

Salat witir dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil, baik tiga maupun satu. Formasinya juga beragam; ada yang 2 rakaat plus satu, ada pula yang langsung tiga rakaat.

Dalam konteks witir qunut, pelaksanaan salatnya biasanya dikerjakan dua rakaat plus satu. Doa qunut witir Ramadhan dibaca saat melaksanakan salat kedua yang berjumlah satu rakaat.

Berikut bacaan niat sholat witir 1 rakaat dengan qunut.

A. Niat Salat Witir Dua Rakaat

Berikut bacaan niat sholat witir dua rakaat.

Bacaan Arab:

أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى

Tulisan Latin:

Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.

Artinya:

"Aku niat salat sunah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala."

B. Niat sholat witir 1 rakaat dengan qunut

Sebelum melaksanakan salat witir qunut, baca doa niat sholat witir 1 rakaat dengan qunut di bawah ini.

Bacaan Arab niat sholat witir 1 rakaat dengan qunut:

أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى

Tulisan Latin:

Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.

Artinya:

"Aku niat sholat sunah witir satu rakaat karena Allah ta'ala."

Sebagai catatan, apabila berperan sebagai imam, tambahkan kata imaaman sebelum menyebut lillaahhi ta'aalaa. Hal sama juga berlaku jika berperan sebagai makmum salat berjemaah, yakni menambahkan makmuman sebelum menyebut lillaahhi ta'aalaa.

Tata Cara Sholat Witir dengan Doa Qunut

Secara umum, tata cara sholat witir dengan qunut sama dengan witir biasa. Bedanya hanya terdapat pada aspek bacaan doa qunut witir di bulan Ramadhan yang dibaca pada salat terakhir. Doa ini dibaca setelah rukuk rakaat ketiga, atau tepatnya saat iktidal sebelum gerakan sujud pertama rakaat ketiga.

Berikut ini tata cara shalat witir dengan doa qunut.

A. Melaksanakan salat witir 2 rakaat lebih dulu

Berikut tata cara salat witir 2 rakaat.

1. Mengucapkan bacaan niat salat witir untuk 2 rakaat.
2. Mengucapkan takbir ketika takbiratulihram sambil membaca niat di dalam hati.
3. Baca Surat Al-Fatihah.
4. Membaca salah satu surat dalam alquran, misalnya surah Al-A'la.
5. Rukuk dan membaca doa rukuk.
6. Itidal dan membaca doa iktidal.
7. Sujud pertama dan membaca doa sujud.
8. Duduk di antara dua sujud dan membaca doa.
9. Sujud kedua dan membaca doa sujud.
10. Berdiri kembali untuk melanjutkan ke rakaat kedua.
11. Baca surat Surat Al-Fatihah
12. membaca salah satu surat dalam alquran, bisa saja Surah Al-Kafirun atau Surah Al-Ikhlas.
13. Rukuk dan membaca doa rukuk.
14. Itidal dan membaca doa iktidal.
15. Sujud pertama dan membaca doa sujud.
16. Duduk di antara dua sujud dan membaca doa.
17. Sujud kedua dan membaca doa sujud.
18. Duduk tasyahud akhir rakaat kedua membaca tahiyat awal hingga akhir.
19. Salam pada akhir rakaat kedua.

B. Melaksanakan salat witir 1 rakaat terakhir dengan qunut

Berikut tata cara salat witir qunut 1 rakaat.

1. Mengucapkan bacaan niat salat witir untuk 1 rakaat.
2. Mengucapkan takbir ketika takbiratulihram sambil membaca niat di dalam hati.
3. Baca Surat Al-Fatihah.
4. Membaca surat dalam Al-Qur'an, seperti surah Al-Ikhlas, Al Falaq, An-Nas.
5. Rukuk dan membaca doa rukuk.
6. Itidal dan membaca doa iktidal.
7. Imam membaca doa qunut, makmum mengaminkan.
8. Sujud pertama dan membaca doa sujud.
9. Duduk di antara dua sujud dan membaca doa.
10. Sujud kedua dan membaca doa sujud.
11. Duduk tasyahud akhir, membaca tahiyat awal hingga akhir.
12. Salam pada akhir rakaat.

Bacaan Bilal Witir Qunut

Bacaan bilal witir qunut secara umum sama. Hanya saja, ada tambahan kata qunut dalam bacaannya.

A. Bacaan bilal witir qunut

Berikut bacaan bilal witir qunut.

Bacaan Arab:

اَلصَّلاَ ةَ سُـنَّةً رَكْعَةَ الْوِتْرِ مَعَ الْقُنُوْتِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ

Latin:

Ashsolata sunnatan rok'atal witri ma'al qunuti, jāmi‘ah rahimakumullāh.

B. Jawaban jemaah

Berikut jawaban jemaah setelah bacaan bilal witir qunut dilafalkan:

Bacaan Arab:

الصّلاةُ لآ إله إلاَّ الله محمّدٌ رسولُ الله صلّى الله عليهِ وسلّم

Latin:

Asholatu Laa ilaha ilallah Muhammadu rasulullah shalaallahu alaihi wa salam.

Bacaan Doa Qunut Witir Ramadhan

Doa qunut witir di bulan Ramadhan dibaca di tengah pelaksanaan salat sunah tersebut. Berikut bacaan doa qunut witir Ramadhan.

Bacaan Arab doa qunut witir Ramadhan

اَللّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، وَاسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Tulisan Latin doa qunut witir

Allahummahdini fiiman hadayt(a) wa ‘aafinii fiiman ‘aafayt(a) wa tawallanii fiiman tawallayt(a) wa baariklii fiiman a’thoyt(a) waqinii syarro maa qodhoyt(a) wallaa yuqdhoo ‘alaik(a) wa innahu laa yadzillu man waalayt(a) walaa ya’izzu man ‘aadayt(a) tabaarakta robbanaa wa ta’aalayt(a) wa astagfiruka wa atuubu ilaik(a), wa shallallâhu ‘alâ sayyidinaa Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.

Artinya

"Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana Engkau memberikan petunjuk (kepada selainku), berilah keselamatan sebagaimana Engkau memberikan keselamatan (kepada selainku), rawatlah aku sebagaimana Engkau merawat orang lain, berilah keberkahan kepadaku pada semua pemberian-Mu, lindungilah aku dari kejelekan takdir-Mu, sesungguhnya Engkau menakdirkan dan tidak ditakdirkan, dan sesungguhnya tidak terhinakan orang yang menjadikan Engkau sebagai wali, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci dan Maha Tinggi Engkau, wahai Rabb kami. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan, aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. Dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabatnya."