Menuju konten utama

Serunya Dibonceng Motor Listrik 250 Km/Jam di Sirkuit Mandalika

Total ada puluhan penonton yang beruntung dan ikut balapan di sela kegiatan resmi MotoGP.

Serunya Dibonceng Motor Listrik 250 Km/Jam di Sirkuit Mandalika
Dibonceng Naik Motor Listrik 250 Km/Jam di Sirkuit Mandalika. foto/ Dok. Moto EX2

tirto.id - MotoGP tak hanya menyajikan balapan sengit di lintasan, tetapi juga memberi kesempatan langka bagi para penggemarnya untuk merasakan langsung adrenalin di atas motor balap. Program ini bernama Moto EX2.

Kesempatan diberikan oleh pabrikan Ducati yang bekerja sama dengan para sponsornya untuk membuat aktivasi bersama penonton. Mereka yang terpilih atau mau membayar bisa dibonceng oleh pembalap profesional naik motor listrik balap yang biasa digunakan dalam ajang Moto E.

Penonton tersebut akan dibawa keliling sirkuit dalam satu lap dengan kecepatan tertinggi bisa mencapai 250 km/jam. Mereka juga akan diberikan pengalaman melewati tikungan tajam dengan kecepatan tinggi.

 Motor Listrik 250

Dibonceng Naik Motor Listrik 250 Km/Jam di Sirkuit Mandalika. foto/ Dok. Moto EX2

Dua pembalap yang memandu kegiatan ini adalah Fonsi Nieto dan Franco Battaini. Keduanya pernah menjadi pembalap profesional dan kini masih aktif menjadi instruktur dan manajer tim.

Pada Sabtu, 28 September 2024, Tirto berkesempatan mengikuti acara tersebut. Total ada puluhan penonton yang beruntung dan ikut ‘balapan’ di sela kegiatan resmi MotoGP.

“Ini adalah kesempatan langka dan seumur hidup,” ucap Battaini saat memberikan semangat pada peserta.

Pemeriksaan Kesehatan dan Keamanan

Pengalaman naik Moto EX2 ini tidak bisa berjalan sembarangan. Walau sudah sering dilakukan, namun langkah langkah pencegahan risiko kecelakaan tetap perlu dilakukan.

Sebelum peserta menunggangi motor balap Ducati di lintasan, mereka akan melalui beberapa tahapan penting untuk memastikan keselamatan dan kesiapan.

  1. Pemeriksaan Medis: Setiap peserta harus menjalani pemeriksaan medis terlebih dahulu untuk memastikan bahwa mereka secara fisik siap menghadapi tantangan besar ini. Mulai dari pemeriksaan tekanan darah hingga kandungan alkohol dalam darah. Mereka yang kelebihan berat badan di atas 90 kg juga tidak bisa ikut.
  2. Diberikan arahan dan Latihan Singkat: Setelah lolos dari pemeriksaan medis, peserta akan diberikan arahan oleh tim profesional, termasuk instruksi dari Fonsi Nieto dan Franco Battaini. Mereka akan menjelaskan teknik dasar balapan, cara mengendalikan motor dengan aman di kecepatan tinggi, dan memahami kondisi lintasan Mandalika. Latihan singkat juga akan dilakukan untuk membiasakan peserta dengan motor dan perlengkapannya.
  3. Pakaian Balap Lengkap: Setelah briefing, peserta akan diminta untuk mengenakan pakaian balap lengkap, termasuk sarung tangan, helm, dan sepatu balap. Semua perlengkapan ini dirancang khusus untuk memberikan keamanan dan kenyamanan maksimal saat berkendara di lintasan.

Mengendarai Motor Ducati dengan Kecepatan 250 km/jam

Setelah semua persiapan selesai, peserta akhirnya siap untuk memasuki lintasan. Para peserta diminta untuk berbaris mengantre satu per satu sebelum bisa naik motor.

Biasanya, para pembalap akan melakukan putaran pemanasan dulu. Setelah itu, mereka akan menghampiri peserta satu per satu.

 Motor Listrik 250

Dibonceng Naik Motor Listrik 250 Km/Jam di Sirkuit Mandalika. foto/ Dok. Moto EX2

Wusss! Tanpa basa basi. Motor langsung melaju kencang hingga tikungan pertama.

Mendadak kemudian rem ditekan dan penumpang akan merasakan tekanan ke depan. Di situlah waktunya berpegangan erat pada pegangan di motor.

Momen menegangkan, kombinasi antara kecepatan tinggi dan rem mendadak ini, akan terus berulang hingga kembali ke garis start. Hanya butuh sekitar dua menit sebelumnya, namun itu adalah dua menit terlama dalam hidup.

Pengalaman ini akan membuat kita semakin menghargai para pembalap karena menyadari betapa sulitnya melakukan manuver dengan konsentrasi tinggi selama puluhan lap. Belum lagi baju balap yang sangat panas bisa membuat kita dehidrasi dan lelah secara fisik.

“Cukup sekali saja,” ujar para peserta usai mengikuti acara ini.

Tertarik mencoba?

Baca juga artikel terkait MOTOGP atau tulisan lainnya dari Rachmadin Ismail

tirto.id - Otomotif
Penulis: Rachmadin Ismail
Editor: Intan Umbari Prihatin