tirto.id - Pembalap asal Spanyol Marc Marquez mengungkapkan kronologi motor terbakar serta buruknya penanganan dari tim marshall yang membuat motornya tidak terselamatkan di GP Mandalika, Minggu (29/9/2024).
Marquez harus mengakhiri perjuangannya di GP Mandalika lebih dini. Memulai balapan dari grid 12, Marquez sebenarnya mampu bersaing dan merangsek ke posisi lebih depan. Tercatat Marquez sempat berada di urutan ketujuh dan sedang mengejar Pecco Bagnaia sebelum insiden motor terbakar itu terjadi.
Kronologi terbakarnya motor Marquez dimulai ketika balapan masuk lap 12. Motor yang dikendarai rider Gresini Racing MotoGP itu tiba-tiba mengalami masalah dan membuatnya menepi dari lintasan balap. Namun, motor Marquez lantas tidak bisa diselamatkan.
Rider berusia 31 tahun itu mengatakan bahwa semua bermula dari suara letupan dari mesin dan membuat motornya kemudian mati. Marquez terlihat mengarahkan motornya ke para marshall terdekat agar bisa dilakukan tindakan. Namun, situasi menjadi lebih buruk karena tidak ada alat pemadam api yang layak untuk menghentikan kobaran api di motornya.
"Ya, ada suara keras dari motor dan mesin juga mati. Namun, ketika saya melihat asap putih saya langsung mengecek dan sangat disayangkan karena alat pemadam api yang mereka miliki di sini bukan yang tepat. Motor saya hancur total, semuanya, termasuk remnya," kata Marquez dilansir dari laman Crash.
"Sangat disayangkan karena bagi tim kejadian ini tentu membuat mereka harus mengeluarkan biaya yang besar. Tapi satu yang wajib diperhatikan adalah harus ada alat pemadam api yang tepat, atau setidaknya dengan teknologi terbaru. Jika tidak, hal ini bisa menghancurkan motor," lanjutnya.
Kegagalan finish di GP Mandalika menjadi momen kedua Marquez gagal finish di musim balap MotoGP 2024. Sebelumnya Marquez juga gagal finish di seri ketiga atau di GP Amerika.
Tentunya kegagalan finish di Mandalika membuat Marquez gagal melanjutkan tren naik podium dalam tiga balapan terakhir. Sebelumnya Marquez berhasil juara di GP Aragon dan GP San Marino serta menjadi juara ketiga di GP Emilia Romagna.
"Ya tentu saja karena alasan itu saya merasa sedih hari ini. Tapi saya tidak mau terlalu larut sedih karena saya sudah mendapatkan semua target di tahun ini," tambahnya.
"Jadi, sejak Misano atau Aragon lalu, saya memang hanya memasang target bisa konsisten dalam setiap balapan. Hari ini memang ada sebuah kesalahan. Tapi kami tetap berusaha mencari konsistensi itu."
Atas hasil di GP Mandalika, Marquez kini masih berada di peringkat keempat klasemen MotoGP 2024 dengan 288 poin. Marquez masih terpaut 78 poin dari Jorge Martin di posisi pertama. Di antara keduanya ada Pecco dengan 345 poin dan Enea Bastianini di urutan ketiga dengan 291 poin.
Balapan GP Mandalika sendiri dimenangi Jorge Martin dengan catatan waktu 41:04.389. Posisi runner-up ditempati Pedro Acosta dengan catatan waktu +1.404 dari Martin. Di tempat ketiga sendiri ada Pecco dengan catatan +5.595.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Yantina Debora
