Menuju konten utama

Ringkasan Novel 5 Cm dan Amanat yang Ingin Disampaikan

Berikut adalah ringkasan Novel 5 Cm dan amanat yang ingin disampaikan, serta kelebihan dan kekurangannya. Simak selengkapnya pada artikel di bawah ini.

Ringkasan Novel 5 Cm dan Amanat yang Ingin Disampaikan
Ringkasan Novel 5 Cm dan Amanat yang Ingin Disampaikan./Film 5 Cm. wikimedia commons/fair use

tirto.id - Novel 5 CM merupakan karya Donny Dhirgantoro pada tahun 2005 yang diterbitkan oleh Grasindo. Sinopsis 5 CM mengisahkan tentang perjalanan lima sahabat yakni Arial, Riani, Zafan, Ian, dan Genta.

Kelima sahabat tersebut memutuskan untuk melakukan perjalan ke Gunung Mahameru. Dalam perjalanannya, mereka dihadapkan dengan berbagai konflik dan tantangan yang menguji persahabatan serta tekad mereka.

Perjalanan persahabatan mereka memuat pesan moral yang kuat mengenai arti persahabatan. Untuk memahami secara mendalam, simak ringkasan cerita novel 5 CM dan resensi novel 5 CMberikut.

Ringkasan Novel 5 CM

Novel 5 CM menceritakan tentang lima sahabat, Arial, Genta, Riani, Zafran, dan Ian, yang menjalin persahabatan sejak SMA dan menamakan diri mereka "Power Rangers". Meskipun memiliki keunikan dan perbedaan masing-masing, persahabatan mereka berjalan selama tujuh tahun.

Awalnya, Ian adalah anggota terbaru dalam kelompok ini dan merasa tidak percaya diri. Ia sibuk mencoba menjadi seperti sahabat-sahabatnya agar diterima. Namun, suatu hari mereka menyadari bahwa ada dunia yang lebih luas di luar komunitas mereka.

Setelah merasa bosan dengan rutinitas dan keteraturan kehidupan mereka, mereka memutuskan untuk berpisah selama tiga bulan.

Selama waktu itu, masing-masing dari mereka fokus pada pekerjaan dan meraih mimpi mereka. Ian berhasil menyelesaikan skripsinya, Riani magang di stasiun TV, Genta menyelenggarakan pameran, dan Arial serta Zafran mengikuti mimpi masing-masing.

Setelah tiga bulan berpisah, mereka bertemu kembali dan merayakan dengan pendakian ke gunung Mahameru. Perjalanan mereka penuh dengan pengalaman dan kisah hidup dari orang-orang yang mereka temui di sepanjang perjalanan.

Mereka menghadapi berbagai masalah selama pendakian, tetapi keyakinan, tekad, dan doa mereka membawa mereka ke puncak Mahameru.

Dalam perjalanan ini, masing-masing tokoh menghadapi konflik cinta, tetapi akhirnya menyadari bahwa cinta harus diungkapkan sebagai bagian dari pembelajaran kehidupan.

Sepuluh tahun setelah pendakian, setiap tokoh memiliki pasangan hidup masing-masing, tetapi mereka tidak pernah melupakan pengalaman mendaki Mahameru yang membuat mereka berani bermimpi.

Novel ini menekankan pentingnya mimpi, keyakinan, dan perjuangan dalam mengubah kehidupan manusia. Meskipun belum ada bukti ilmiah, cerita ini menyiratkan bahwa keajaiban mimpi dan keyakinan dapat membuat perbedaan besar dan membuat manusia istimewa di mata Sang Pencipta.

Kelebihan dan Kekurangan Novel 5 CM

Novel 5 CM karya Donny Dhirgantoro memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut ini sejumlah kekurangan dan kelebihan novel tersebut.

Kelebihan novel 5 CM, antara lain:

  • Cerita menarik dan penuh semangat

Kelebihan utama novel ini adalah ceritanya yang menarik dan penuh semangat. Hal ini dapat menarik perhatian pembaca dan membuat mereka terlibat dalam perjalanan emosional tokoh-tokoh utama.
  • Penggunaan bahasa yang mudah dimengerti

Penulis menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, memudahkan pembaca untuk memahami alur cerita dan menyelami emosi karakter-karakternya.
  • Penggambaran setting yang detail

Penggambaran setting waktu dan tempat yang detail dapat membantu pembaca merasakan atmosfer cerita dengan lebih intens. Hal ini menciptakan kedalaman dan realisme dalam pembacaan.
  • Pesan moral dan motivasi

Novel ini disebut mampu memberikan pesan moral yang baik dan memotivasi pembaca untuk mengejar impian mereka. Pesan moral ini dapat menjadi inspirasi bagi pembaca dalam kehidupan sehari-hari.

Kekurangan novel 5 CM, antara lain:

  • Akhiran cerita yang dipaksakan

Beberapa kritik menyatakan bahwa akhir cerita terlalu dipaksakan dengan pembentukan keluarga antara sahabat-sahabat tersebut. Hal tersebut dapat membuat akhir cerita terasa kurang alami dan terlalu idealis.
  • Sifat keturunan yang terlalu seragam

Kritik juga ditujukan pada keturunan para tokoh yang memutuskan menikah dengan sahabatnya lalu memiliki keturunan yang mirip dan terlalu seragam.Hal ini bisa dianggap sebagai kelemahan dalam memberikan kedalaman pada karakter generasi berikutnya.

Amanat dan Pesan Moral Novel 5 CM

Dirangkum dari skripsi Analisis Struktural dan Nilai Moral dalam Novel 5 CM karya Donny Dhirgantoro dan Skenario Pembelajaran di SMA (2015) oleh Joko Wahyudiyanto, amanat novel 5 CM adalah tentang semangat dalam menggapai cita-cita.

Dalam kisah ini, pembaca diajak untuk memiliki semangat dan tekad yang kuat dalam mengejar impian.

Amanat novel 5 CM tersebut, tercermin dalam kalimat menggantungkan cita-cita 5 cm di depan kening, mengisyaratkan bahwa impian harus selalu dihadirkan di depan mata sebagai sumber inspirasi dan motivasi yang tak pernah lepas.

Adapun pesan moral novel 5 CM adalah sebagai berikut.

1. Pentingnya persahabatan

Novel 5 CM menyampaikan pesan moral tentang pentingnya persahabatan melalui kisah kelompok sahabat yang menjalani perjalanan hidup bersama. Hubungan persahabatan menjadi pendorong bagi setiap tokoh untuk terus maju dan meraih mimpi mereka.

2. Rasa syukur

Melalui pengalaman yang dihadapi oleh tokoh-tokoh dalam novel ini, pembaca diajarkan untuk memiliki rasa syukur terhadap apa yang telah mereka capai. Hal ini menciptakan pemahaman bahwa kesuksesan yang dicapai harus disertai dengan rasa syukur dan penghargaan terhadap perjalanan hidup.

3. Semangat nasionalisme

Pesan moral nasionalisme juga muncul dalam novel ini. Ketika kelompok sahabat memutuskan untuk mendaki gunung Mahameru dan merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di sana, hal ini mencerminkan semangat cinta tanah air dan nasionalisme.

Baca juga artikel terkait RINGKASAN NOVEL 5 CM atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Dhita Koesno

Artikel Terkait