tirto.id - Novel 5 CM merupakan karya Donny Dhirgantoro pada tahun 2005 yang diterbitkan oleh Grasindo. Sinopsis 5 CM mengisahkan tentang perjalanan lima sahabat yakni Arial, Riani, Zafan, Ian, dan Genta.
Kelima sahabat tersebut memutuskan untuk melakukan perjalan ke Gunung Mahameru. Dalam perjalanannya, mereka dihadapkan dengan berbagai konflik dan tantangan yang menguji persahabatan serta tekad mereka.
Perjalanan persahabatan mereka memuat pesan moral yang kuat mengenai arti persahabatan. Untuk memahami secara mendalam, simak ringkasan cerita novel 5 CM dan resensi novel 5 CMberikut.
Ringkasan Novel 5 CM
Novel 5 CM menceritakan tentang lima sahabat, Arial, Genta, Riani, Zafran, dan Ian, yang menjalin persahabatan sejak SMA dan menamakan diri mereka "Power Rangers". Meskipun memiliki keunikan dan perbedaan masing-masing, persahabatan mereka berjalan selama tujuh tahun.
Awalnya, Ian adalah anggota terbaru dalam kelompok ini dan merasa tidak percaya diri. Ia sibuk mencoba menjadi seperti sahabat-sahabatnya agar diterima. Namun, suatu hari mereka menyadari bahwa ada dunia yang lebih luas di luar komunitas mereka.
Setelah merasa bosan dengan rutinitas dan keteraturan kehidupan mereka, mereka memutuskan untuk berpisah selama tiga bulan.
Selama waktu itu, masing-masing dari mereka fokus pada pekerjaan dan meraih mimpi mereka. Ian berhasil menyelesaikan skripsinya, Riani magang di stasiun TV, Genta menyelenggarakan pameran, dan Arial serta Zafran mengikuti mimpi masing-masing.
Setelah tiga bulan berpisah, mereka bertemu kembali dan merayakan dengan pendakian ke gunung Mahameru. Perjalanan mereka penuh dengan pengalaman dan kisah hidup dari orang-orang yang mereka temui di sepanjang perjalanan.
Mereka menghadapi berbagai masalah selama pendakian, tetapi keyakinan, tekad, dan doa mereka membawa mereka ke puncak Mahameru.
Dalam perjalanan ini, masing-masing tokoh menghadapi konflik cinta, tetapi akhirnya menyadari bahwa cinta harus diungkapkan sebagai bagian dari pembelajaran kehidupan.
Sepuluh tahun setelah pendakian, setiap tokoh memiliki pasangan hidup masing-masing, tetapi mereka tidak pernah melupakan pengalaman mendaki Mahameru yang membuat mereka berani bermimpi.
Novel ini menekankan pentingnya mimpi, keyakinan, dan perjuangan dalam mengubah kehidupan manusia. Meskipun belum ada bukti ilmiah, cerita ini menyiratkan bahwa keajaiban mimpi dan keyakinan dapat membuat perbedaan besar dan membuat manusia istimewa di mata Sang Pencipta.
Kelebihan dan Kekurangan Novel 5 CM
Novel 5 CM karya Donny Dhirgantoro memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut ini sejumlah kekurangan dan kelebihan novel tersebut.
Kelebihan novel 5 CM, antara lain:
Cerita menarik dan penuh semangat
Penggunaan bahasa yang mudah dimengerti
Penggambaran setting yang detail
Pesan moral dan motivasi
Kekurangan novel 5 CM, antara lain:
Akhiran cerita yang dipaksakan
Sifat keturunan yang terlalu seragam
Amanat dan Pesan Moral Novel 5 CM
Dirangkum dari skripsi Analisis Struktural dan Nilai Moral dalam Novel 5 CM karya Donny Dhirgantoro dan Skenario Pembelajaran di SMA (2015) oleh Joko Wahyudiyanto, amanat novel 5 CM adalah tentang semangat dalam menggapai cita-cita.
Dalam kisah ini, pembaca diajak untuk memiliki semangat dan tekad yang kuat dalam mengejar impian.
Amanat novel 5 CM tersebut, tercermin dalam kalimat menggantungkan cita-cita 5 cm di depan kening, mengisyaratkan bahwa impian harus selalu dihadirkan di depan mata sebagai sumber inspirasi dan motivasi yang tak pernah lepas.
Adapun pesan moral novel 5 CM adalah sebagai berikut.
1. Pentingnya persahabatan
Novel 5 CM menyampaikan pesan moral tentang pentingnya persahabatan melalui kisah kelompok sahabat yang menjalani perjalanan hidup bersama. Hubungan persahabatan menjadi pendorong bagi setiap tokoh untuk terus maju dan meraih mimpi mereka.2. Rasa syukur
Melalui pengalaman yang dihadapi oleh tokoh-tokoh dalam novel ini, pembaca diajarkan untuk memiliki rasa syukur terhadap apa yang telah mereka capai. Hal ini menciptakan pemahaman bahwa kesuksesan yang dicapai harus disertai dengan rasa syukur dan penghargaan terhadap perjalanan hidup.3. Semangat nasionalisme
Pesan moral nasionalisme juga muncul dalam novel ini. Ketika kelompok sahabat memutuskan untuk mendaki gunung Mahameru dan merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di sana, hal ini mencerminkan semangat cinta tanah air dan nasionalisme.Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Dhita Koesno