tirto.id - 5 cm adalah novel ikarangan Donny Dhirgantoro yang dirilis pada tahun 2005. Novel 5 cm secara sederhana berisikan kisah tentang harapan, impian, tekad, cinta dan persahabatan.
Novel 5 cm pernah menempati posisi best seller selama dua tahun berturut-turut pada tahun 2005 dan 2006. Hingga pada tahun 2012, 5 cm diangkat ke film layar lebar yang berjudul sama.
Film ini berada dalam arahan sutradara Rizal Mantovani. Beberapa artis yang berperan dalam film 5 cm adalah Herjunot Ali, Fedi Nuril, Denny Sumargo, Saykoji, Raline Shah, dan Pevita Pearce.
Film 5 cm berhasil meraih box office pada tahun 2012 dengan 2,5 juta penonton. Kemudian, film ini juga berhasil meraih 5 nominasi Piala Citra untuk kategori Film Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, dan Pengarah Artistik Terbaik.
Sutradara dari film 5 cm, yakni Rizal Mantovani pernah menjelaskan bahwa film ini merupakan salah satu pencapaian terbaiknya, selain pernah membawa film Kuldesak (1999) sebagai pemenang Piala Citra Special Award.
Keberhasilan dari novel dan film 5 cm tentunya tidak dapat dilepaskan dari sosok pengarangnya, Donny Dhirgantoro. Pria kelahiran Jakarta, 27 Oktober 1978 ini pernah bekerja di perusahaan intrastruktur dan banyak memiliki waktu menulis sebuah novel.
Untuk mewujudkan cita-citanya menulis buku, alumni SMA 6 Jakarta dan STIE Perbanan Jakarta ini menulis setiap hari dan dalam waktu sekitar 3 bulan, hingga berhasil menyelesaikan Novel bertajuk 5 cm.
Sinopsis Novel 5 cm Karya Donny Dhirgantoro
Isi dari novel 5 cm tidak terlalu berbeda dengan film adaptasinya. Novel ini dimulai dengan diperkenalkannya Genta yang membuat tantangan bagi para sahabat dekatnya.
Para sahabat ini terdiri dari Genta (Fedi Nuril), Zafran (Herjunot Ali), Arial (Denny Sumargo), Riani (Raline Shah), dan Ian (Igor). Genta memberikan tantangan sebagai penguji kesetiakawanan mereka dengan tidak melakukan pertemuan selama setahun penuh.
Pada pertemuan pertama setelah perpisahan selama satu tahun tersebut, mereka berjanji untuk melakukan pendakian bersama menuju puncak Gunung Semeru. Genta mengabarkan kepada teman-temanya, satu hari sebelum keberangkatan meliputi barang dan keperluan yang harus disiapkan.
Kemudian, dalam novel juga digambarkan kerinduan antara sahabat ini. Mereka semua merasakan bahwa tidak pernah terpikir dalam benak jika mereka harus menjalani hari-hari tanpa adanya sahabat-sahabat.
Akhirnya, hari yang semua sahabat ini tunggu terjadi. Mereka melakukan pertemuan di stasiun untuk menuju Malang sebelum mulai melakukan pendakian. Pada prosesi menaiki kereta, Ian hampir saja ketinggalan karena datang sedikit terlambat. Beruntungnya Ian masih dapat menaiki kereta dengan berlari mengejar.
Kemudian, dalam pendakian ditampilkan bagaimana mereka saling menguatkan satu sama lain. Pendakian memiliki berbagai rintangan yang harus dipatahkan para sahabat ini. Mereka akhirnya berhasil mencapai puncak bersama-sama.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Alexander Haryanto