tirto.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, percaya diri ekonomi Indonesia bisa tumbuh di kisaran 5,6-5,7 persen jika program pembangunan 3 juta rumah rakyat berjalan dengan optimal. Pasalnya, saat program ini berjalan dengan baik, ada industri-industri pendukung sektor perumahan yang turut terungkit.
“Saya belum hitung berapanya, tapi, saya yakin kalau program beliau (Menteri PKP, Maruarar Sirait atau Ara) jalan, 5,6-5,7 (persen) sambil tidur, bisa saya dapat,” ujar dia, kepada awak media, di Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Jakarta Pusat, dikutip Rabu (15/10/2025).
Namun demikian, Purbaya mengaku, yang menjadi fokusnya saat ini adalah bagaimana caranya untuk mencapai pertumbuhan 5,5 persen di akhir tahun ini. Karenanya, dia akan memberikan dukungan penuh kepada program-program yang berpotensi mampu mengerek pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan cepat.
“Yang penting kan kemarin melambat, kita coba balikin ekonomi. Kalau ekonominya balik ke depan, 1-2 triwulan ke depan, saya dapat hadiah katanya. Tapi nggak, yang penting itu ekonomi kita membaik, rakyat hidupnya lebih sejahtera, ke depan harapannya lebih bagus. Jadi, Indonesia cerah, itu yang mau kita ciptakan,” lanjut mantan Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS) itu.
Sementara itu, agar program pembangunan 3 juta rumah berjalan dengan lebih cepat, ia sudah bekerja sama dengan Ara dan stakeholder lainnya untuk menyelesaikan masalah yang berpotensi menghambat program flagsip Presiden Prabowo Subianto ini.
“Pada dasarnya gini, kita hilangkan kendala yang ada, mungkin sekarang ngga bisa sampai itu. Jadi, kalau kendalanya nggak dihilangin, ya berapa ratus ribu (target penyaluran rumah subsidi) juga nggak bisa (terealisasi). Jadi, itu yang kita koordinasi bareng tadi, supaya semua kendala kita hilangin bersama-sama,” tutup Purbaya
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Dwi Aditya Putra
Masuk tirto.id







































