tirto.id - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan akan menyiapkan dana bagi pelaksanaan program 8+4 yang akan segera dirilis pemerintah untuk mengerek pertumbuhan ekonomi nasional di triwulan IV.
Pendanaan program percepatan pertumbuhan ekonomi ini tidak akan menjadi persoalan, karena menurutnya pos-pos anggaran belanja pemerintah dapat digeser-geser atau disesuaikan.
Dalam hal ini, ia akan mengambil dana dari pos anggaran dari belanja non-prioritas yang penyerapannya belum maksimal hingga akhir tahun nanti.
“Pos anggarannya kan bisa digeser-geser ya. Kita lihat yang mana yang, kan kita bisa prediksi mana yang nggak terserap sampai akhir tahun, itu akan kita geser ke tempat yang lebih siap,” ujar dia, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (12/9/2025).
Namun demikian, dia tidak akan mengotak-atik anggaran dari program-program prioritas pemerintah. Sebaliknya, dia akan terus mendorong agar penyerapan anggaran dari program-program prioritas berjalan lebih cepat.
Dengan demikian, belanja yang sudah dianggarkan pemerintah untuk tahun anggaran 2025 dapat terserap dengan baik dan efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Jadi, nggak akan ada sisa uang yang berlebihan seperti dulu lagi. Uang dipakai untuk pembangunan,” tegas Purbaya.
Untuk mengakselerasi realisasi belanja pemerintah sekaligus jalannya program-program prioritas Kabinet Merah Putih, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto; Menteri Keuangan; dan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani akan membentuk tim akselerasi percepatan program prioritas.
Dengan berbagai upaya ini, Purbaya berharap, program-program yang telah dirilis pemerintah akan memberikan dampak jangka panjang untuk masyarakat dan Indonesia secara keseluruhan.
“Jadi, ini bukan bukan kejutan jangka pendek yang dampaknya kecil. Ini akan memberikan kejutan jangka panjang, yang dampaknya jangka panjang kepada perekonomian. Jadi, selama ini yang macet-macet akan kita lancarkan. Dan dana-dana saya yang nganggur akan saya optimalkan untuk pembangunan sesuai dengan petunjuk Pak Menko juga,” tukas Purbaya.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Dwi Aditya Putra
Masuk tirto.id







































